3 Alasan Ae Yeon Bahagia jadi Model di Romance in the House
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Geum Ae Yeon (Kim Ji Soo) dulunya bercita-cita untuk jadi seorang public figure di drakor Romance in the House (2024). Namun, di usia yang sangat muda, dia hamil dan menikah dengan Byeon Moo Jin (Ji Jin Hee). Akhirnya, dia fokus bekerja dan membesarkan anak-anaknya.
Seiring berjalannya waktu, kedua anaknya telah beranjak dewasa. Meskipun gak sekeras dulu, dia juga masih melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu. Biasanya, Ae Yeon akan mengambil pekerjaan yang gak menggunakan keahlian rumit.
Disaat yang sama, salah satu divisi kecantikan memerlukan seorang model untuk penjualan online. Geum Ae Yeon akhirnya menerima tawaran tersebut dan ketagihan. Lalu, apakah yang membuat Ae Yeon bahagia dan ingin melanjutkan pekerjaan tersebut di drakor Romance in the House?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
Baca Juga: 5 Macam Life After Breakup Versi Drakor Romance in The House
1. Ae Yeon mencari tambahan pemasukan
Saat ini, hidupnya memang dibiayai oleh anak pertamanya, Byeon Mi Rae (Son Na Eun). Namun, Ae Yeon memang tipikal yang gak bisa diam di rumah saja. Hal ini membuat Mi Rae membebaskan ibunya untuk melakukan pekerjaan paruh waktu.
Awalnya, Ae Yeon merasa dirinya gak cocok dengan pekerjaan tersebut. Dia gak pernah melakukan perawatan wajah maupun badan seperti perempuan lain. Secara usia, dia juga gak bisa dikatakan muda lagi.
Ae Yeon kemudian diyakinkan lagi oleh Byeon Moo Jin. Setelah mengetahui penjualan habis, Ae Yeon merasa sangat puas. Dia bahkan bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak daripada pekerjaan yang lain.
2. Melakukan hal yang disukainya dan dipuji banyak orang atas kerja kerasnya
Editor’s picks
Selama hidupnya, dia merasa hanya dipuji oleh keluarganya. Memang banyak orang yang memujinya. Namun, mereka gak berfokus pada kegiatan yang dilakukan Ae Yeon.
Selama ini, dia bekerja keras untuk anak-anak dan keluarganya. Dia lupa jika hidupnya gak hanya berfokus pada orang lain. Meskipun gak keberatan, dia merasa dirinya gak pernah diapresiasi atas usahanya selama ini.
Ketika melakukan pekerjaan itu, Ae Yeon mendapatkan banyak pujian. Gak hanya atasannya, namun tetangganya juga merasa Ae Yeon telah bekerja keras dan patut diapresiasi. Situasi ini menyebabkan Ae Yeon semakin bersemangat dan ingin melakukannya lagi.
Baca Juga: 7 Perubahan Sikap Byeon Mi Rae pada Ayahnya di Romance in the House
3. Merasa punya kesempatan untuk menggapai mimpi yang tertunda
Seperti yang diungkapkan di atas, Ae Yeon punya cita-cita untuk menjadi seorang public figure. Dulu, dia dikenal sebagai perempuan cantik yang punya mimpi besar. Saat berpacaran dengan Byeon Moo Jin, dia dinyatakan hamil.
Kondisi ini membuat Ae Yeon merelakan mimpinya. Dia mulai mengerjakan pekerjaan kasar demi anak-anaknya. Perlahan, mimpi masa mudanya juga mulai terlupakan.
Saat ditawari menjadi model, Ae Yeon awalnya berpikir hanya sebagai sumber penghasilan. Dia gak punya ekspektasi lebih untuk bisa melanjutkan karir itu. Bahkan, dia juga merasa rendah diri karena merasa dirinya hanya seorang perempuan paruh baya.
Setelah dilakukan, banyak orang mulai menunjukkan apresiasi atas kerja kerasnya. Hal ini membuat Ae Yeon merasa jika ada kesempatan lagi untuk menggapai mimpinya. Makanya, dia menawarkan diri pada atasan agar dihubungi lagi ketika membutuhkan.
Situasi yang dihadapi Ae Yeon ini merupakan peluang yang bisa saja dimiliki. Apalagi, semangat Ae Yeon untuk meraih mimpi juga belum pudar. Menurutmu apalagi yang membuat Ae Yeon bahagia atas kesempatan ini di drakor Romance in the House?
Baca Juga: 7 Pertanda Mi Rae Sudah Memaafkan Moo Jin di Romance in the House
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.