Awal Mula Tren Jangan Ya Dek Ya, Fadil Jaidi Ikut Join!
Fadil Jaidi (YouTube.com/Fadil Jaidi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial, khususnya TikTok, kerap ramai dengan berbagai tren yang trending. Nah, salah satu yang baru-baru ini viral adalah tren 'Jangan Ya Dek Ya'. Tren ini cukup ramai membuat netizen ngakak, soalnya menghubungkan dua unsur kata yang berbeda.
Apakah tren 'Jangan Ya Dek Ya' sudah masuk FYP kamu, ataukah belum? Maka dari itu, simak lebih lanjut mengenai tren ini. Kira-kira pertama kali muncul di akun siapa, ya?
1. Tren Jangan Ya Dek Ya berasal dari pengguna TikTok Zhio Butto Pink
Screenshoot akun TikTok Zhio butto pink (tiktok.com/@zhio.butto.pink)Tren 'Jangan Ya Dek Ya' berawal dari konten di akun TikTok @zio.butto.pink, yang mendadak viral di media sosial. Pemilik akun ini memulai tren 'Jangan Ya Dek Ya' sejak April 2024 yang lalu.
Unggahan @zio.butto.pink soal tren ini langsung mendadak FYP. Terbukti salah satu videonya sudah ditonton lebih dari 26 ,7 juta. Banyak netizen yang terhibur dengan kontennya.
Baca Juga: Lirik Lagu Nasty Girl yang Jadi Tren Viral di TikTok, Maknanya 18+
2. Kemudian dipopulerkan oleh Fadil Jaidi
Editor’s picks
Fadil Jaidi (YouTube.com/ Fadil Jaidi)Setelah konten pemilik akun @zio.butto.pink viral, Fadil Jaidi salah satu konten kreator yang ikut meramaikan tren 'Jangan Ya Dek Ya'. Ia mengaku ngakak brutal saat menonton video tersebut.
Awalnya, ia hanya membagikan salah satu video TikTok @zio.butto.pink di Story Instagram-nya. Kemudian, Fadil mencoba tren 'Jangan Ya Dek Ya' kepada keluarganya, ada Pak Muh, Mama Ida, Kak Yislam, hingga Dilla Jaidi. Semuanya auto ngakak melihat kelakuan Fadil.
3. Cara memainkan tren Jangan Ya Dek Ya
Fadil Jaidi (YouTube.com/Fadil Jaidi)Usai viral di media sosial, tren 'Jangan Ya Dek Ya' langsung mencuri perhatian netizen. Bagi yang ingin mencoba keseruan dari tren ini, kamu harus mengetahui cara memainkannya.
- Tren 'Jangan Ya Dek Ya' minimal dimainkan oleh dua orang atau lebih
- Si pemberi pertanyaan harus menggabungkan dua unsur kata yang tidak berhubungan, seperti: 'Makeup-in es batu', 'Monyet bertangan cacing', hingga, 'Genteng gosong'
- Si pemberi pertanyaan harus memberikan pertanyaan random dan jawaban yang tidak berhubungan, sehingga menciptakan lelucon menarik
Tren 'Jangan Ya Dek Ya' hanya untuk seru-seruan bersama teman saja. Tidak untuk diseriuskan atau dijadikan situasi yang merugikan seseorang.
Baca Juga: Apa Itu Tren Kop Sekop Sekop yang Viral di TikTok?
