Ini Dia 5 Teori tentang Air Minum, Mitos atau Fakta?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap manusia pasti membutuhkan cairan untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Kandungan air yang ada di tubuh manusia bahkan hampir 60% lho, bahkan bisa mencapai 75% pada bayi. Kebayang dong gimana pentingnya air untuk kita?
Meski pun terlihat sederhana ternyata kebiasaan minum air masih sering ditemukan beberapa kesalahpahaman atau mitos. Apa saja saja ya? Yuk intip fakta dan mitosnya berikut ini.
1. Fluorida gak menyebabkan kerusakan gigi
Fakta.
Kandung fluorida adalah salah satu mineral alami yang sangat baik untuk kekuatan enamel pada gigi. Inilah yang membuatnya gak gampang rusak. Jadi, jangan gampang terpengaruh dengan isu hoax mengenai flourida yah karena kandungan mineral ini berguna bagi tubuh kita.
2. Menjaga kelembapan kulit
Fakta.
Ingat, semakin banyak kamu minum air maka semakin baik untuk menjaga kesehatan kulit bahkan menutrisi sel-sel kulit kamu loh. Percaya atau gak, saat tubuh kamu kekurangan air bisa bikin kulit kamu menjadi kasar. Paling gak, biasakan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas sehari secara rutin dan teratur. Selamat tinggal kulit kasar!
3. Haus berarti dehidrasi
Editor’s picks
Fakta.
Haus berarti dehidrasi. Tetapi ada banyak gejala yang bisa kamu rasakan jika kamu dehidrasi seperti mulut kering, sakit kepala, kesadaran menurun, hingga sulit berkonsentrasi. Bahkan ada lho, ketika kamu menangis malah gak ada air mata yang keluar. Seram kan? Pastikan kamu mencukupi kebutuhan air untuk tubuhmu ya.
4. Bisa menurunkan berat tubuh
Fakta.
Berita bagus nih buat kalian yang lagi menjalankan diet. Mengonsumsi air ternyata dapat membantu proses penurunan berat badanmu. Hal ini disebabkan karena air mengandung nol kalori. Malahan, air membantu kamu untuk membakar kalori lho dengan menahan nafsu makanmu jika dikonsumsi sebelum makan. Boleh banget dicoba!
5. Air dengan pH tertentu lebih baik untuk kesehatan
Mitos.
Mungkin kalian sangat familiar dengan istilah air alkali yang dinilai memiliki pH di atas kadar pH air minum pada umumnya, sekitar lebih dari 7 yang mana cederung bersifat basa. Sifatnya yang basa ini diyakini bisa menetralisir asam di dalam tubuh dan menyembuhkan beragam penyakit.
Faktanya, air alkali mungkin bagus untuk penyakit tertentu saja, bukan untuk konsumsi setiap hari. Karena tubuh manusia akan menyeimbangkan pH setiap makanan atau minuman apapun yang masuk ke dalam tubuh. Jadi mungkin jika air alkali dikonsumsi setiap hari, lambung akan bekerja keras untuk menyeimbangkannya dalam tubuh yang jadinya juga kurang baik untuk kesehatan.
Jadi, sebetulnya minum air mineral biasa seperti AQUA pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ngomong-ngomong soal AQUA, pastikan yang kamu air tidak berwarna dan tidak berbau ya. Kamu wajib pastikan kemasan botol tidak robek dan kotor serta dalam keadaan bersih. Jangan lupa lihat kode yang tercantum pada tutup dan botol sama. Jadilah konsumen yang yang cerdas dan gak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar ya.