TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penjelasan Tren Pelukan AI yang Lagi Viral di TikTok dan Cara Mainnya

Untuk kenang orang tersayang atau halu dengan idola

penjelasan tren pelukan AI (instagram.com/aaliyah.massaid | instagram.com/raffinagita1717)

Belakangan ini mulai banyak konten yang bermunculan tentang foto yang seolah bisa berpelukan, usai digerakkan oleh AI. Konten-konten AI Hug ini kemudian jadi tren, yang juga banyak dimainkan oleh warganet Indonesia.

Terlihat dari timeline TikTok dan juga Instagram, beberapa artis juga turut meramaikan tren ini. Mulai dari Aaliyah Massaid hingga Raffi Ahmad juga terlihat mengunggah konten yang jadi tren ini. Lalu, apa maksudnya dan bagaimana cara memainkannya?

Baca Juga: 7 Potret Lawas Rano Karno saat Perankan Si Doel Anak Sekolahan

1. Dipakai untuk mengenang orang kesayangan atau halu dengan idola

penjelasan tren pelukan AI (tiktok.com/@baihaqiannass)

Dengan kecanggihan AI ini, kamu bisa membuat seolah orang yang ada di dua foto bergerak dan saling berpelukan. Awalnya, tren ini banyak dipakai untuk mengenang orang-orang tercinta yang telah meninggal dunia.

Seiring banyak pemakainya, tren AI Hug ini gak cuma dipakai untuk melepas kangen dengan orang yang telah tiada, tapi juga untuk ajang halu dengan sosok idola.

Banyak dari warganet yang menyandingkan fotonya dan foto idola, lalu membuat mereka seakan berpelukan dengan bantuan AI.

Mau dibuat untuk mengenang ataupun halu, yang penting niatnya positif, ya!

2. Banyak yang pakai lagu "You Look Like You Love Me" sebagai backsound

penjelasan tren pelukan AI (instagram.com/aaliyah.massaid)

Seperti tren-tren yang viral di TikTok sebelumnya, konten AI Hug ini juga memakai satu lagu yang dipakai untuk melengkapi kontennya. Meski gak semuanya, namun kebanyakan warganet memakai lagu berjudul "You Look Like You Love Me" yang dinyanyikan oleh Ella Langley dan Riley Green.

Meski begitu, gak sedikit yang juga memakai lagu lain yang dirasa cocok untuk menggambarkan suasana hati mereka, saat sedang membuat konten viral tersebut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya