TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Istilah Asian Value, Orang Indonesia Pasti Relate sama 5 Hal Ini

Kamu relate banget gak nih?

Potret keluarga Asia (123rf.com/yongtick88)

Lagi viral nih istilah Asian value. Asian value sendiri sebenarnya mencakup beragam nilai-nilai, kultur, budaya, dan kebiasaan khas yang telah menjadi bagian dari masyarakat Asia. 

Sebagian besar dari nilai-nilai ini sangat dekat dengan pengalaman hidup kita, meskipun mungkin kadang-kadang kita gak menyadarinya. Termasuk soal lima hal ini. Kamu pasti relate dan sering mengalaminya. 

1. Hormat sama yang lebih tua, harus!

Ilustrasi hormat dan sayang pada orang tua (123rf.com/marctran)

Kalau di negara barat, biasanya gak ada perbedaan berarti dalam berucap dan berperilaku pada orang yang lebih tua. Namun untuk orang Asia yang memiliki adat ketimuran, biasanya cenderung lebih ‘sensitif’ untuk hal yang satu ini.

Ini bisa jadi salah satu Asian value yang cukup mengikat bahkan sampai kamu  beranjak dewasa. Betul banget, yang namanya hormat sama yang lebih tua, bisa dibilang hal yang penting dan bersifat wajib. 

Bahkan hal ini bisa dimulai dari kecil seperti kebiasaan salim atau cium tangan pada yang lebih tua, memanggil nama yang lebih tua dengan “kak, mbak, mas, pak atau bu” sebagai tanda hormat, dan masih banyak lagi.

Kalau di luar negeri, terutama negara barat, kayaknya cukup jarang ya melihat anak berangkat sekolah harus salim dulu? 

Baca Juga: 4 Karakter Ibu di Drakor Love Next Door, Tipikal Asian Mom Banget!

2. Gotong royong sesama

Ilustrasi gotong royong kerja bakti (123rf.com/ferli)

Lagi-lagi, hal ini memang umum bagi orang Asia, namun gak berlaku kalau dilakukan di negara barat. Kebiasaan gotong royong antar sesama memang cukup menggambarkan bagaimana Asian value ini begitu akrab bagi kita.

Contoh paling simple ya kegiatan seperti kerja bakti untuk membersihkan lingkungan biasanya bentuk gotong royong antar warga yang lumrah terjadi di Indonesia. Ngaku deh, kalau ada kerja bakti di sekitar rumah, pasti pernah ikut ‘kan?

3. Gak dengerin orangtua, hati-hati kualat!

Ilustrasi gak mendengarkan orangtua (123rf.com/primagefactory)

Pernah dengar gak sih istilah omongan orang tua adalah doa? Rasanya kalau gak dengerin orang tua, bawaannya kepikiran dan was-was takut kualat. 

Ternyata hal ini termasuk dalam Asian value yang masih terus dipegang teguh oleh banyak orang. Mendengarkan omongan atau pesan orang tua biasanya tetap dipegang teguh bahkan sampai sudah punya anak sekalipun. Benar gak guys? 

Hal ini termasuk jarang dilakukan orang barat, karena begitu mereka menginjak usia 18 dimana dianggap sudah dewasa, mereka bebas melakukan apa yang dimau, tanpa perlu terpaku pada omongan orangtua. Gak heran kalau pada tradisi orang Barat, saat berusia dewasa sudah diperbolehkan tinggal terpisah supaya mandiri. 

Sementara orang Asia bisa tetap tinggal serumah dengan orang tua, bahkan setelah menikah dan punya anak sekalipun. 

4. Kalau dapat untung, harus berbagi sama keluarga

Ilustrasi berbagi makan bersama keluarga besar (123rf.com/yuliang11)

Kebersamaan bagi orang Asia itu mencakup banyak hal. Gak cuma soal gotong royong tadi aja, tapi kebersamaan dalam ikatan keluarga untuk saling mendukung dan berbagi. 

Memang keluarga di Asia seringkali memiliki ikatan yang sangat kuat, di mana anggota keluarga saling mendukung satu sama lain dalam setiap situasi. Tradisi seperti berkumpul untuk makan bersama pada hari libur atau merayakan perayaan tradisional bersama-sama adalah contoh dari nilai kebersamaan ini.

Dalam hubungan keluarga yang erat seperti ini, solidaritas menjadi dasar dari kehidupan sehari-hari, memperkuat rasa persatuan dan kohesi di antara anggota keluarga.

Termasuk kalau saudara atau bahkan kamu sendiri, sedang mendapat keuntungan lebih. Biasanya seperti ada ‘kewajiban’ atau sekadar keinginan untuk mau berbagi dengan sesama keluarga, meski hal itu sebenarnya bukan keharusan. Pernah dong mengalami ini? 

Apalagi kalau kamu sampai berhasil menang undian berhadiah mewah. Seperti game Lucky Egg di Lazada yang belakangan lagi naik daun dan dimainkan banyak orang karena bikin cuan. Sudah tahu dong kalau Lazada 9.9 Mega Brands Sale kembali menghadirkan grand prize Lucky Egg, yang berhadiah 1 unit mobil listrik Wuling Air EV! Kalo kamu belum beruntung mendapatkan mobil listrik, masih ada hadiah berupa kebutuhan pokok, seperti ratusan paket gula, beras, dan minyak goreng, yang bisa didapatkan dengan ‘memecahkan’ telur emas.

Lazada Lucky Egg (Dok. Lazada)

Jadi, buruan deh buka aplikasi Lazada setiap hari, kumpulkan energi dari Lucky Egg-mu. Karena ada voucher bonus sampai dengan Rp990ribu, diskon hingga 90%, penawaran serba 9ribu dan gratis ongkir! Jangan lupa belanja dan nikmatin promonya, diskonnya, bonusnya dan gratis ongkirnya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya