TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik tentang Pengantin Kreatif dari Banjarnegara

Unik banget, kan?

IDN Times/Istimewa

Mungkin hampir sebagian besar dari kamu sudah tahu tentang berita pengantin asal Banjarnegara yang belum lama ini viral di media sosial. Pasangan sejoli Pawit Wahono (28) dengan Eni Rahmawati (21) bahkan belum lama ini diundang dalam salah satu acara di stasiun televisi karena pernikahan uniknya yang berkonsep daur ulang barang bekas. Penasaran? Berikut IDN Times berikan lima fakta tentang pengantin unik ini.

1. Kehidupan sang mempelai pria

IDN Times/Istimewa

Sejak tahun 2016, Pawit sangat aktif di karang taruna dan juga aktif dalam kegiatan kesenian tari di desanya, Desa Gentansari. Berkat kepemimpinannya, kini uang kas karang taruna memiliki omzet hingga 20 juta rupiah lho. Padahal sebelumnya hanya mencapai 1 jutaan saja. Ternyata, uang kas ini ia dapatkan dari hasil pengolahan sampah menjadi produk tertentu, hasil menari bersama tim karang taruna, dan kegiatan sosial lainnya. Wajib banget dicontoh nih!

2. Menggunakan bungkus kopi sebagai baju pengantin

IDN Times/Istimewa

Pasangan Pawit dan Eni melangsungkan pernikahannya pada awal Januari 2018 lalu. Keduanya mengenakan jas dan gaun dengan memanfaatkan bahan bekas dari bungkus kopi. Tapi gak cuma itu, ternyata kursi sang pengantin dan para tamu undangan pun terbuat hasil daur ulang lho. Bahkan, souvenir dan backdrop sang pengantin juga terbuat dari bungkus kopi lho. Kreatif banget ya mereka?

3. Sangat suka menjaga kebersihan

IDN Times/Istimewa

Setiap hari Senin-Sabtu, Pawit bekerja di sebuah pabrik kayu. Sisa waktunya bahkan ia sempatkan untuk keliling desa dan membersihkan desanya dari sampah-sampah. Menurutnya, menjaga kebersihan itu sebagai salah satu bentuk pelayanannya di desa yang ia tempati untuk mengurangi sampah plastik yang semakin banyak.

4. Ide konsep sempat dianggap main-main

Rappler/Irma Muflikah

Ketika Pawit mengutarakan keinginannya untuk menikahi Eni dengan konsep ‘daur ulang’ ini awalnya sempat bikin Eni ragu. Ia beranggapan bahwa Pawit tidak serius dengan hubungan mereka mengingat hari pernikahan adalah momen bahagia bagi dua sejoli yang ingin melangkah ke hubungan yang lebih serius. 

Tapi secara blak-blakan, Pawit justru mengatakan bahwa kesehariannya yang selalu mengurus sampah dan lingkungan ini akan lebih bernilai lagi jika berkonsep daur ulang sampah. Tapi akhirnya, Eni menerima ajakan Pawit setelah melihat desain gaun pengantinnya yang cantik.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya