5 Fakta Festival Cheese Rolling, Tradisi Ekstrem di Inggris!

Banyak diminati meski berisiko bikin cedera

Tahukah kamu kalau di Inggris ada tradisi unik yang diselenggarakan saat liburan musim semi. Tradisi ini bernama Festival Cheese Rolling atau biasa juga disebut Cooper's Hill Cheese Rolling and Wake. Festival Cheese Rolling merupakan suatu balapan yang memperebutkan sebuah keju bundar yang digelindingkan dari bukit yang curam.

Festival ini telah berlangsung selama ratusan tahun di Inggris. Bahkan kini makin banyak diikuti oleh orang-orang dari seluruh dunia. Festival ini selain unik juga tergolong ekstrim. Pasalnya balapan ini berisiko bikin kaki cedera bahkan patah tulang karena semua peserta rela berguling-guling hanya untuk menangkap keju. Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang sejarah dan fakta menarik lainnya tentang Festival Cheese Rolling.

1. Sejarah adanya Festival Cheese Rolling

5 Fakta Festival Cheese Rolling, Tradisi Ekstrem di Inggris!potret Festival Cheese Rolling (instagram.com/foxnews)

Melansir dari nationaltoday.com catatan paling awal tentang Cheese Rolling diketahui melalui pesan yang ditulis kepada penjaga kota Gloucester pada tahun 1826. Sehingga Cheese Rolling dianggap sebagai tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Ada dua versi mengenai sejarah Cheese Rolling. Cerita asal mula yang pertama berpendapat bahwa tradisi ini merupakan perkembangan dari sebuah ritual persyaratan untuk pemeliharaan hak penggembalaan di kalangan rakyat jelata. Sedangkan kisah asal mula kedua adalah tradisi ini berawal dari kaum pagan (penyembah berhala) yang terkenal dengan kebiasaan menggelindingkan benda ke bawah bukit.

Sejarawan makanan Emma Kay mengungkapkan tradisi kaum pagan pada awal musim panas akan membakar tumpukan jerami dalam jumlah besar di Cooper's Hill di Desa Brockworth, Gloucestershire. Jerami ini merupakan simbol pembakaran sisa-sisa terakhir musim dingin. Kemudian suatu ketika jerami digantikan oleh keju Double Gloucester. Hal ini dimungkinkan karena makanan selama festival dikaitkan dengan persembahan atau kesuburan, dilansir cheeseprofessor.com.

2. Keju yang diperebutkan di Festival Cheese Rolling

5 Fakta Festival Cheese Rolling, Tradisi Ekstrem di Inggris!potret keju Double Gloucester dalam Festival Cheese Rolling (instagram.com/eastgateglos)

Mungkin kamu akan bertanya-tanya keju apa yang diperebutkan dalam Festival Cheese Rolling sehingga para peserta rela berguling-guling bahkan bisa cedera. Pada Festival Cheese Rolling keju yang diperebutkan ialah keju Double Gloucester yang keras berasal dari susu sapi Gloucester.

Keju ini memiliki karakteristik berkilau keemasan yang berasal dari biji annatto. Keju Double Gloucester sangat mahal pada tahun 1700-an, harga satu roda Double Gloucester pada saat itu setara $240 saat ini.

Namun, harga Double Gloucester saat ini makin terjangkau, berkisar dari $10 sampai $12 per pon. Bagi para peserta Festival Cheese Rolling keju gratis tentu rasanya lebih enak, sehingga setiap tahun selalu ada kontestan yang mengikuti permainan di festival ini.

Beberapa dekade terakhir, hadiah keju Double Gloucester yang beratnya hampir 4 kg dibuat oleh Diana Smart dari Smart's Farm dari Gloucester. Ia merupakan wanita berumur 80-an yang menjadi satu-satunya pembuat keju di kawasan Gloucester sejak 1988.

Baca Juga: 5 Cara Membeli Keju yang Masih Bagus, Jangan Keliru!

3. Aturan permainan dan yang bisa berpartisipasi dalam Festival Cheese Rolling

5 Fakta Festival Cheese Rolling, Tradisi Ekstrem di Inggris!potret pemenang Festival Cheese Rolling (instagram.com/uniofglos)

Aturan dalam Festival Cheese Rolling cukup sederhana. Balapan untuk memperebutkan keju Double Gloucester dimulai ketika keju berbentuk roda digelindingkan menuruni bukit Cooper’s Hill.

Kemudian para kontestan akan mengejar dan menangkap keju. Sebenarnya tidak ada yang benar-benar bisa menangkap keju karena kecepatan keju menggelinding hampir 112 km/jam. Sehingga pemenang ditentukan oleh siapa saja yang berhasil mencapai kaki bukit terlebih dahulu, dialah yang berhasil mememangkan keju.

Siapa pun bisa berpartisipasi dalam Festival Cheese Rolling sebagai konstentan untuk memperebutkan keju Double Gloucester. Bahkan para turis asing dari berbagai negara juga tak jarang bergabung dalam permainan.

Dilansir livein10countries.com ada tiga perlombaan dalam Festival Cheese Rolling, yakni Men’s Downhill Race, Women’s Downhill Race, dan terakhir Uphill Race yang diperuntukkan anak-anak.

4. Waktu dan tempat diselenggarakannya Festival Cheese Rolling

5 Fakta Festival Cheese Rolling, Tradisi Ekstrem di Inggris!potret Bukit Cooper’s Hill (instagram.com/taylorwelden)

Menurut cheeseprofessor.com, Festival Cheese Rolling biasanya berlangsung saat White Monday atau Senin terakhir bulan Mei. Pada tahun 2024 ini Festival Cheese Rolling sudah selesai digelar pada tanggal 27 Mei lalu. Sedangkan untuk tahun depan, melansir dari nationaltoday.com Festival Cheese Rolling akan dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2025.

Adapun tempat berlangsungnya Festival Cheese Rolling selalu diadakan di bukit indah yang ada di Desa Brockworth yakni Cooper’s Hill, Kota Gloucester, Provinsi Cotswolds. Bukit ini sangat populer di kalangan penduduk setempat.

Acara Festival Cheese Rolling biasanya dimulai pada siang hari dan bisa disaksikan oleh siapa saja. Jika kamu berminat ingin menonton, waktu terbaik datang ke festival ini adalah sebelum pukul 11.00 waktu setempat.

5. Festival ekstrem yang berisiko bikin cedera

5 Fakta Festival Cheese Rolling, Tradisi Ekstrem di Inggris!potret peserta berguling-guling dalam Festival Cheese Rolling (instagram.com/guardian_sport)

Acara Festival Cheese Rolling acapkali dapat teguran dari pemerintah. Sebab, banyak menimbulkan korban luka-luka bahkan patah tulang. Pasalnya dalam permainan mengejar keju kontestan harus menuruni bikit sejauh 180 meter dengan kemiringan hampir 30 derajat.

Mereka kebanyakan terluka karena berguling-guling dan bertabrakan dengan kontestan lain. Pada tahun 1993 ada sebanyak 15 orang terluka saat mengikuti festival ini dan empat di antaranya mengalami cedera yang serius. Bahkan festival ini pernah dibatalkan pada tahun 2009 karena mempertimbangkan faktor kesehatan dan keselamatan peserta.

Namun pada tahun 2011 Festival Cheese Rolling kembali diselenggarakan. Meski para konstestan sudah mengetahui risiko yang akan dialami, tetapi itu tak menyurutkan masyarakat serta para turis asing untuk berpartisipasi dalam permainan di festival ini. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam acara, selalu ada ambulans dan pertolongan pertama selama berlangsungnya festival.

Itulah lima fakta menarik tentang Festival Cheese Rolling yang bisa menambah pengetahuan kamu tentang festival ini. Festival Cheese Rolling selain unik dan terdengar aneh, juga tergolong ekstrim dan berisiko tinggi. Namun, festival ini termasuk tradisi di Inggris yang sudah ada sejak dulu dan dilestarikan hingga kini.

Baca Juga: Perahu Naga di Tanjungpinang, Perpaduan Tradisi dan Kompetisi Seru

Lya Munawaroh Photo Verified Writer Lya Munawaroh

Reading, writing, adventuring Instagram @lyamun16_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya