TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Logo F1, Logo Ini Juga Pernah Diprotes Banyak Orang

Ternyata susah ya bikin logo.

www.creativereview.co.uk

Ternyata dalam membangun sebuah logo perusahaan ataupun produk, bukanlah perkara yang mudah. Hal ini terjadi saat peralihan era Formula 1 ketika dipegang oleh Liberty Media.

Logo ikonik F1 yang seperti mobil berjalan cepat itu mudah dikenal dan gampang diingat oleh banyak orang. Namun logo ini ternyata tidak begitu mudah diterima oleh banyak orang. Contohnya saja pebalap F1 Lewis Hamilton. Menurutnya logo F1 lebih bagus yang lama.

Ternyata, tidak hanya logo F1 saja yang tidak bisa diterima oleh masyarakat. Tetapi ada beberapa logo brand terkenal yang juga diprotes banyak orang. Coba cek deh!

Ini adalah logo baru Formula 1 yang baru saja diperkenalkan kepada publik beberapa waktu lalu.

https://twitter.com

Menurut sebagian orang, mendesain logo F1 yang sudah ikonik dengan desain jelek merupakan salah satu langkah menghancurkan Formula 1.

https://twitter.com

Logo Olimpiade 2012 ternyata juga diprotes banyak orang. Kamu ingat?

http://www.bbc.co.uk

Ternyata logo ini dianggap sampah oleh sebagian orang ketika mengingatnya.

https://twitter.com

Kalau kamu pilih logo Instagram yang cokelat atau pelangi?

http://www.bbc.co.uk/newsbeat/article/42137396/formula-1-has-a-new-logo-and-lots-of-people-arent-happy

Logo Instagram ini dibilang mirip dengan warna sosok kartun anak kecil dan tidak sesuai buat medsos semacam Instagram yang banyak digunakan orang dewasa.

https://twitter.com

Aku kok merasa tahu logo ini ya?

http://www.bbc.co.uk/newsbeat/article/42137396/formula-1-has-a-new-logo-and-lots-of-people-arent-happy

Ternyata, salah satu netizen mengetahui logo UKIP sama dengan logo yang digunakan oleh Premier League Inggris.

https://twitter.com

Ngomong-ngomong soal logo Premier League, logo barunya juga jadi ladang protes nih.

http://www.bbc.co.uk

Verified Writer

Tito Adam

Just an ordinary person who have a big dream

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya