TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebih Luas dari Indonesia, Ini 6 Fakta Mengejutkan Gurun Sahara 

Gurun Sahara ternyata bisa berubah jadi padang rumput

unsplash.com/Federico Gutierrez

Apa yang ada dalam bayangan kamu kalau mendengar tentang gurun Sahara? Sebuah tempat tandus penuh pasir dengan udara sangat panas? Well, sama seperti kebanyakan gurun lainnya, gurun yang terletak di Afrika ini memang penuh pasir.

Seperti yang dilansir dari conservationinstitute.org, namun tahukah kamu di balik padang pasir yang luas, Sahara memiliki banyak rahasia yang jarang diketahui oleh banyak orang termasuk olehmu. Rahasia apa?

1. Luasnya melebihi Indonesia

unsplash.com/Charles Smart

Indonesia merupakan negara yang luas, bahkan dibanding negara tetangga, luas kita jauh lebih besar. Wilayah Indonesia sendiri mencapai 1,9 juta kilometer. Namun luas negara kita ini ternyata bukan apa-apa jika dibandingkan dengan gurun Sahara. Pasalnya, gurun satu ini memiliki luas 9 juta kilometer².

2. Meski gurun, Sahara bukan hanya berisi pasir

unsplash.com/Jeremy Cai

Yang namanya gurun selalu identik dengan pasir. Sahara pun begitu, tapi pasir bukan satu-satunya hal yang ada di Sahara. Selain pasir, gurun ini juga terdiri dari kerikil. Uniknya, dibandingkan dengan pasir, jumlah kerikil di Sahara jauh lebih banyak yaitu sekitar 70% dari luas gurun tersebut. Sedangkan pasir hanya berjumlah 30% saja.

Baca Juga: 8 Perlombaan Maraton Paling Berat di Dunia, dari Gurun sampai Gunung

3. Bahkan Sahara bisa berubah jadi padang rumput

unsplash.com/Bruno Martins

Sama seperti beberapa negara sub tropis, salju juga bisa turun di Sahara. Hanya saja, intensitasnya sangat jarang bahkan sangat langka. Dalam 40 tahun terakhir, salju hanya turun sebanyak tiga kali yakni tahun 1979, 2016, dan terakhir adalah Januari 2018.

Yang lebih uniknya lagi, Sahara yang tandus bukan hanya bisa jadi gurun melainkan juga padang rumput. Sayangnya, kita tidak mungkin menyaksikan padang rumput Sahara tersebut karena fenomena ini hanya terjadi setiap 41.000 tahun sekali. Perubahan ini disebabkan oleh goyangan poros bumi saat mengelilingi matahari.

4. Suhu di Sahara bisa mencapai 136°F

unsplash.com/Fabian Struwe

Di Indonesia, suhu rata-ratanya adalah 33° celcius. Itu pun sudah sangat panas bagi orang Indonesia. Beda lain kalau kamu ke Sahara. Di sini suhu rata-ratanya adalah 40° celcius. Itu pun bukan suhu maksimal, karena pada tanggal 13 September 1922, suhu gurun di Sahara tepatnya di El Azizia, Libya mencapai 136° Fahrenheit atau sekitar 57,7° celcius.

5. Tidak selalu kering, Sahara juga memiliki danau

thegoldenscope.com

Gurun selalu diidentikkan sebagai tempat yang panas. Jangankan hujan, air pun tidak ada di sana. Tapi ternyata itu hanya mitos lho! Gurun Sahara juga memiliki air, hanya saja jumlahnya tidak banyak. Gurun Sahara memiliki 20 danau, hampir semuanya adalah danau air asin kecuali danau Chad yang merupakan satu-satunya danau air tawar. Selain danau, terdapat juga 90 oasis.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Gurun, Ternyata di Kutub Utara Pun Ada!

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya