TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Mitos Potong Rambut, Kesialan atau Keberuntungan?

Bisa menyebabkan gagal nikah juga, lho!

ilustrasi bercermin (pexels.com/Jill Wellington)

Mitos potong rambut sering kali dikaitkan dengan kesialan dan pertanda buruk. Oleh karena itu, masyarakat mengimbau untuk memperhatikan waktu saat memotong rambut.

Pasalnya, potong rambut yang dilakukan secara sembarangan juga dapat mendatangkan bencana dalam hidup. Yuk, langsung aja simak mitos potong rambut di bawah ini!

1. Buang sial

ilustrasi bahagia (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, potong rambut sebelum Imlek dapat membuang semua kesialan. Biasanya, masyarakat Tionghoa akan memotong rambutnya seminggu sebelum Imlek.

Selain itu, terdapat mitos yang melarang masyarakat Tionghoa untuk memotong rambut saat Imlek. Konon, keberuntungan yang didapat saat Tahun Baru Imlek akan hilang begitu saja.

Baca Juga: 5 Arti Tahi Lalat di Wajah, Simbol Kecerdasan?

2. Mendapatkan sial

ilustrasi jatuh (freepik.com/rawpixel.com)

Di negara Thailand, terdapat mitos potong rambut yang sangat terkenal. Mitos tersebut melarang rakyat Thailand untuk memotong rambut di hari Rabu.

Menurut kepercayaan setempat, memotong rambut di hari Rabu sama saja dengan mengundang kesialan dalam hidup. Selain itu, tidak potong rambut hari Rabu juga sudah menjadi tradisi di keluarga kerajaan Thailand.

3. Membuat bayi cacat

ilustrasi bayi menangis (pexels.com/Antoni Shkraba)

Beberapa orang percaya bahwa memotong rambut saat hamil bisa mendatangkan kesialan bagi si bayi. Bahkan, menurut mitos, si bayi bisa lahir dalam keadaan cacat.

Oleh karena itu, para orang tua atau sesepuh seringkali menyarankan anaknya yang sedang hamil agar tidak memotong rambutnya. Hmmm, menurutmu gimana?

Baca Juga: 5 Mitos Potong Rambut Malam Hari, Awas Digentayangi Roh Jahat

4. Membuat bayi botak

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Di Bali juga terdapat mitos potong rambut dengan larangan serupa. Kebanyakan masyarakat Bali menyarankan agar para suami tidak memotong rambut selama masa kehamilan istrinya.

Konon katanya, jika sang suami nekat memotong rambut saat istrinya sedang hamil, maka jabang bayi akan lahir dalam keadaan botak. Selain itu, rambut bayi tersebut juga sulit tumbuh.

Baca Juga: 3 Arti Tahi Lalat di Tangan Kiri, Berdampak pada Karier?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya