Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masih ingat berita mengenai tutupnya SMP di Jepang karena kekurangan murid? Berita tersebut sempat menggemparkan dunia karena murid di SMP Yumoto hanya tersisa dua orang saja.
Hal tersebut dikarenakan fenomena resesi seks atau keengganan seseorang untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki keturunan. Selain Jepang, terdapat beberapa negara yang mengalami resesi seks dengan angka kelahiran yang memprihatinkan.
Mana saja? Yuk, simak daftar negara yang mengalami resesi seks di bawah ini!
1. Jepang
ilustrasi negara Jepang (unsplash.com/@boontohhgraphy) Jepang merupakan salah satu negara yang mengalami penurunan angka kelahiran paling parah. Dilansir Reuters, tingkat kelahiran di Jepang pada tahun 2022 hanya mencapai 811.604.
Angka tersebut merupakan angka paling rendah sejak tahun 1899. Hal tersebut tentu membuat Jepang dibayang-bayangi kepunahan populasi. Apalagi, di tahun 2023 ini banyak sekolah-sekolah di desa yang tutup karena kekurangan siswa.
2. Amerika Serikat
ilustrasi Amerika Serikat (pexels.com/Vlad Alexandru Popa) Perusahaan konsultan, Mckinsey melansir bahwa anggota rumah tangga di Amerika Serikat terus mengalami penurunan. Pada tahun 1960, rata-rata anggota rumah di Amerika Serikat masih sebanyak 3,33 orang. Angka tersebut menurun drastis pada tahun 2021 sebanyak 2,51 orang.
Jurnalis senior bernama Jake Novak juga sempat menyatakan, fenomena resesi seks ini terjadi pada kaum milenial di rentang usia 20 - 40 tahun. Menurut Jake, para kaum muda sekarang ingin menunda beberapa aspek kedewasaan.
Baca Juga: 10 Negara Paling Banyak Operasi Plastik, Nomor Satu Bukan Korsel!
3. Korea Selatan
ilustrasi Korea Selatan (unsplash.com/@nicolonimor) Tidak ketinggalan, Korea Selatan juga dibayang-bayangi oleh resesi seks. Pemerintahan Korea Selatan mencatat pada tahun 2021, tingkat kesuburan di negara Ginseng tersebut hanya mencapai 0,81 persen. Sedangkan tingkat ideal kesuburan suatu negara adalah 2,1 persen.
Fenomena resesi seks di Korea Selatan terjadi karena kebanyakan anak muda Korea Selatan memilih untuk tidak menikah. Selain itu, banyak pasangan di Korea Selatan yang menganut prinsip child free.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. China
ilustrasi China (pexels.com/Brett Sayles) Rasanya cukup aneh bila mendengar negara China mengalami penurunan tingkat reproduksi atau resesi seks. Padahal, Negeri Tirai Bambu ini dikenal sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia.
Sampai-sampai, sekolah yang dikelola oleh Fan Mei Education Group mengadakan liburan bersama agar murid-muridnya terlibat cinta lokasi.
5. Rusia
ilustrasi Rusia (unsplash.com/Paul G) Rusia juga jadi salah satu negara yang mengalami resesi seks. Baru-baru ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan dekrit baru yang berisikan penghargaan kepada perempuan bernama "Mother Heroine". Penghargaan tersebut akan diberikan kepada perempuan yang memiliki anak lebih dari 10.
Harapannya hal tersebut dapat meningkatkan tingkat kelahiran di Rusia yang menyusut hingga 86 ribu per bulannya. Kabarnya, perempuan yang mendapatkan penghargaan "Mother Heroine" akan diberikan hadiah sebesar 1 juta rubel atau yang setara dengan Rp180 juta.
Baca Juga: 7 Negara Paling Tidak Beragama, Nomor Satu dari Asia!