TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kucingmu Marah, Harus Peka Sama Anabul!

Biar gak kena cakar sama gigit lagi, harus paham!

ilustrasi kucing marah (pixabay.com/skitterphoto-324082)

Kucing merupakan hewan yang sangat terkait dengan manusia dan sering menjadi hewan peliharaan. Namun, meskipun sering terlihat tenang dan lucu, kucing juga bisa menjadi marah dan agresif jika merasa terancam. Mendeteksi tanda-tanda kucing marah sangat penting untuk menghindari serangan dan memastikan keselamatan diri dan hewan tersebut.

Memangnya tanda-tanda kalau anabul marah tuh apa aja, sih?

1. Bulu yang berdiri

ilustrasi kucing marah (pixabay.com/mihail_stavrev78-19751216)

Bulu yang berdiri adalah salah satu tanda bahwa kucing merasa terancam atau tidak nyaman. Saat kucing merasa tidak nyaman, bulunya akan berdiri dan membuat kucing terlihat lebih besar dan menakutkan. Hal ini biasanya merupakan respons alami kucing untuk melindungi diri dan memperingatkan potensial ancaman. 

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Kucing Marah, Cat Lovers Wajib Paham!

2. Ekspresi wajah tegang

ilustrasi kucing marah (pixabay.com/mikhailshustov-6220906)

Ekspresi wajah tegang adalah perubahan pada wajah kucing yang menunjukkan bahwa mereka tidak nyaman atau merasa terancam. Tanda-tanda ini meliputi bibir yang mengerut, mata yang membulat, dan dahi yang berkerut.

Ini adalah cara kucing menunjukkan bahwa mereka tidak nyaman dan mungkin siap untuk bertindak untuk melindungi diri. Jika melihat ekspresi wajah tegang pada kucing, ada baiknya untuk berhati-hati dan tidak memprovokasi mereka.

3. Melakukan serangan

ilustrasi kucing marah (pixabay.com/christels-3741991)

Serangan adalah tindakan kucing untuk melindungi diri mereka saat merasa terancam. Serangan dapat berupa menggigit atau mencakar dan bisa menimbulkan luka yang serius. Serangan biasanya terjadi setelah kucing memberikan tanda-tanda lain seperti bulu yang berdiri, ekspresi wajah tegang, atau suara menggeram.

Ada baiknya untuk berhati-hati dan menghormati jarak sosial kucing jika melihat tanda-tanda bahwa mereka tidak nyaman untuk menghindari serangan.

4. Mengeluarkan suara menggeram

ilustrasi kucing marah (pixabay.com/milanbauer-14916618)

Suara menggeram adalah suara yang diterima oleh kucing saat merasa terancam atau tidak nyaman. Suara ini biasanya terdengar seperti seruan yang keras dan menakutkan yang menunjukkan bahwa kucing sedang memperingatkan potensial ancaman. Ini adalah respons alami kucing untuk melindungi diri dan memperingatkan orang lain untuk berhati-hati. 

Baca Juga: 10 Potret Anabul Pasang Muka Melas setelah Bertingkah Brutal

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya