10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowling

Kamu pasti gak menduganya

Kita mungkin salah satu orang yang selalu up to date tentang semua berita yang menyangkut Harry Potter, tapi seberapa banyak nih yang kamu ketahui tentang penulisnya?

Meskipun kamu tahu penulis Harry Potter adalah J.K. Rowling, dan mungkin kamu juga tahu beberapa fakta tentang J.K. Rowling sebelum dia setenar sekarang. Tapi sebenarnya ada kisah di balik kesuksesan seorang J.K. Rowling yang mungkin kamu belum pernah dengar sebelumnya atau barang kali kamu melewatkannya.

Lalu apa itu ya?

1. Ada sebuah petisi yang pernah menantang J.K. Rowling

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingthedailybeast.com

Sebagai seseorang yang terus menyuarakan pendapat politiknya dalam wawancara dan media sosial, banyak orang yang bertanya mengenai dedikasi dirinya akan masalah tersebut. Salah satu masalah terbesar yang J.K. Rowling suarakan adalah membangun rumah bagi para pengungsi, ide yang dianggap akan menelan biaya sepuluh kali lebih besar di Eropa dibandingkan negara tetangga mereka.

Gagasan itu akhirnya menciptakan petisi baru, menurut salah satu halaman dalam petisi yang pada akhirnya menantang J.K. Rowling untuk membuat 18 kamar tidur untuk para pengungsi Muslim.

Petisi itu bermula ketika penulis Amerika Mike Cernovic, yang dikenal karena tweet pro-Trumpnya, menantang J.K. Rowling untuk membawa 100 pengungsi ke rumahnya, namun tweet itu gak digubris oleh J.K. Rowling. Hingga akhirnya beberapa orang setuju dengan tantangan itu, dengan menciptakan sebuah petisi yang menantang J.K. Rowling untuk membawa seenggaknya 18 pengungsi ke rumahnya selama delapan tahun. 

Dengan lebih dari 56.000 tanda tangan, ide itu akhirnya memiliki daya tarik tersendiri, tetapi Rowling tentunya gak setuju untuk melakukannya. Dia pun bahkan gak menanggapi petisi itu sama sekali. 

2. J.K. Rowling gak pernah menjadi tunwisma

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingyoutube.com

Ada sebuah rumor yang beredar kalau J.K. Rowling pernah menjadi gelandangan ketika dia menulis serial Harry Potter, bahkan ada yang mengatakan bahwa dia tinggal di dalam mobilnya. Rowling pun akhirnya angkat suara terkait desas-desus itu, dia mengungkapkannya dalam pidato pembukaan kepada lulusan Harvard.

"Perkawinan saya sangat singkat dan saya menjadi seorang pengangguran, orang tua tunggal, dan menjadi salah satu orang yang hidup sengsara di Inggris yang gemerlap, namun tanpa menjadi tunawisma."

Menurut sebuah wawancaranya bersama The New Yorker, Rowling membenarkan kalau ia pernah mengalami kondisi hidup yang buruk selama beberapa bulan, sebelum seorang teman membantunya mendapatkan apartemen yang lebih bagus. Namun, tentu saja gak seekstrem seperti yang pernah kita dengar.

Bersama dengan putrinya, Rowling sering menghabiskan waktunya di kafe milik kakak iparnya, menulis dan menciptakan sosok-sosok penyihir di Hogwarts. Walaupun hal itu jelas merupakan titik terendah dalam hidupnya, namun depresi terbesarnya berkaitan dengan kematian ibunya, dan perceraiannya dengan seorang jurnalis yang ditemuinya di Portugal.

Dia sangat terbuka tentang hidupnya, bahkan menyebutkan dalam beberapa wawancara bahwa depresinya yang akhirnya mengilhami karakter Dementor yang menyeramkan, menghisap jiwa, menguras kebahagiaan.

Seperti yang dia jelaskan kepada ABC News, "Depresi adalah karakter yang menyebabkan mati rasa, semacam kedinginan dan ketidakmampuan untuk percaya bahwa saya akan merasa bahagia lagi. Semua keceriaan seolah terkuras dari kehidupan."

3. Menyumbangkan sebagian besar uangnya

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingstandard.co.uk

Sudah lebih dari satu dekade sejak Rowling dinobatkan sebagai penulis miliarder pertama oleh Forbes, namun keuangannya sudah berubah secara drastis. Tapi dia gak bangkrut, lho. Rowling masuk ke daftar Dropoff Forbes pada tahun 2012 karena memberikan uangnya untuk amal. Rowling menyumbangkan lebih dari 160 juta US dolar semenjak dirinya tenar.

Salah satu badan amal terbesarnya adalah Lumos Foundation, yang merupakan rumah bagi anak-anak yang terlantar. Dia juga mengungkapkan keputusannya untuk mendirikan yayasan dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times, dia mengatakan kalau dia terinspirasi dari panti asuhan anak-anak Ceko.

Dilansir dari situs Lumos Foundation, sebagian besar anak-anak yang berakhir di panti asuhan sebenarnya bukan yatim piatu. Beberapa dari mereka cacat dan keluarga mereka gak mampu merawat dengan baik. Lumos mengumpulkan sumbangan dan bekerja sama dengan program pemerintah.

Adapun kedua novelnya, Quidditch Through The Ages dan Fantastic Beasts and Where to Find Them, pada awalnya ditulis sebagai bagian dari sumbangan untuk amal anti-kemiskinan Inggris Comic Relief.

Dilaporkan oleh The Sunday Times, semua pendapatan dari penjualan buku masuk ke Comic Relief, yang menghasilkan jutaan untuk penggalangan dana. Jadi, sepertinya Forbes salah ya jika memasukan J.K. Rowling ke dalam daftar miliader yang mengalami kebangkrutan karena menyumbangkan sebagian hartanya untuk amal. Toh, kehidupan J.K. Rowling masih sejahtera hingga saat ini.

Baca Juga: Belajar Kegagalan dan Kesuksesan dari J.K Rowling

4. Dia menolak kolaborasi dengan Michael Jackson

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingoprah.com

Di tahun 2010, Rowling datang ke acara The Oprah Winfrey Show untuk pertama kalinya, di mana dia mengungkapkan bahwa almarhum Michael Jackson menghubunginya terkait mengajaknya untuk memproduksi musikal bertema Harry Potter.

Tapi kedengarannya agak aneh, ya menggabungkan tema sihir dengan musik Michael Jackson. Meskipun dia gak memberikan jawaban langsung mengapa dia menolak gagasan Raja Pop yang agak aneh itu.

5. Novel khusus dewasa pertamanya menerima banyak kritikan

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingtelegraph.co.uk

Setelah menyelesaikan seri Harry Potter, Rowling memutuskan untuk menunda karier menulisnya yang diperuntukkan untuk anak-anak, dia pun mencoba menulis novel pertamanya yang dikhususkan untuk orang dewasa. The Casual Vacancy menerima beberapa ulasan yang beragam dari pembacanya, seperti The New York Times yang mengatakan kalau novel itu bukan saja mengecewakan, tapi juga membosankan. Terlebih lagi, ini adalah buku yang SANGAT dewasa, dengan pemerkosaan yang intens dan adegan-adegan pelecehan yang yang mendapatkan kritik dari Times.

Tetapi terlepas dari apa yang dikatakan para kritikus, buku itu masih berhasil bertengger di rak-rak buku di Inggris dan Amerika Serikat, kemungkinan karena nama Rowling yang sudah tenar terlebih dahulu.

Namun ulasan buruk buku itu agaknya gak bisa membuat popularitas Rowling luntur, HBO pun setuju mengenai hal itu. Beberapa tahun setelah rilis The Casual Vacancy, HBO merilis miniseri buku itu di Inggris dengan judul yang sama. Tapi kali ini, The New York Times sedikit lebih ramah menanggapi miniseri buku tersebut.

6. Menggunakan nama pena untuk menulis serial crime-fiction, penyamaran Rowling gagal

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingseren.bangor.ac.uk

Rowling memilih untuk menulis seri fiksi kejahatan dengan nama Robert Galbraith. Bukunya yang berjudul The Cuckoo's Calling hanya terjual 500 eksemplar hardcover dalam beberapa bulan pertamanya di toko buku. The New York Times mengatakan bahkan toko-toko buku berniat untuk mengembalikan buku-buku itu ke penerbit, sampai akhirnya identitas asli penulis diungkapkan oleh The Sunday Times.

Setelah banyak publik yang tahu kalau Robert Galbraith itu adalah J.K. Rowling, penjualan meroket secara drastis. Meskipun Rowling agaknya kecewa karena penyamarannya berlangsung singkat, informasi tersebut sengaja dibocorkan untuk meningkatkan penjualan.

7. Bersatu kembali dengan ayahnya setelah sekian lama gak memiliki kedekatan

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingthisisinsider.com

Mungkin banyak orang yang mengira kalau kehidupan Rowling yang sekarang diwarnai dengan kesuksesan, kebahagiaan, dan kekayaannya, namun nyatanya ada juga kesedihan dan sakit hati yang tampaknya gak diketahui publik. Rowling gak memiliki hubungan baik dengan ayahnya ketika ia tumbuh dewasa, dan menurut The New Yorker, dia memutuskan hubungan dengan ayahnya pada tahun 2003. Novelis itu selalu mengelak jika ditanyakan mengenai kerenggangan yang terjadi dengan ayahnya.

Namun Peter Rowling, selaku ayah kandung J.K. Rowling menceritakan kalau putrinya itu gak mau membantu bisnis burgernya yang terancam gulung tikar. Tapi ungkapan itu nyatanya sulit dipercaya, karena J.K. Rowling jelas-jelas suka menyumbangkan uangnya kepada orang yang kurang beruntung, tapi mengapa dia gak mau membantu bisnis ayahnya, ya?

Seperti yang dilaporkan dari media, kerenggangan mereka terjadi karena Peter pernah menjual beberapa edisi pertama buku putrinya, semua yang dihadiahkan kepada ayahnya, salah satunya juga termasuk hadiah yang diberikan J.K. Rowling saat Hari Ayah. Buku istimewa itu merupakan salinan edisi pertama Piala Api yang akhirnya terjual seharga 48.000 dolar AS. Wajar saja jika Rowling sangat kesal dengan ayahnya.

Tapi akhirnya, keduanya sudah berdamai pada 2012 setelah hampir satu dekade mereka gak saling berbicara, namun laporan itu masih dipenuhi tanda-tanya besar karena berita tersebut hanya keluar dari mulut Peter, dan J.K Rowling sendiri gak pernah mengatakan bahwa dia sudah menjalin hubungan baik dengan ayahnya.

8. Penggemar Harry Potter membakar buku-buku mereka karena pandangan politik seorang J.K Rowling

10 Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan J.K. Rowlingbogleech.com

Jika kamu pengguna Twitter dan secara aktif mengikuti J.K Rowling, kamu pasti tahu kalau dia bukanlah penggemar Presiden Trump. Rowling men-tweet ketidaksenangannya atas tindakan Trump bahkan sebelum dia menjabat sebagai presiden. Tweet dan retweet-nya menjadi kontroversial, termasuk sejarah Trump dengan seksisme dan kekerasan seksual, larangan Muslim, dan beberapa topik hangat lainnya yang ia bahas dengan satu atau dua kutipan dari Winston Churchill.

Tapi alasan itu bukanlah yang membuat tweetnya menjadi berita utama, tapi tanggapannya terhadap mereka yang membenci pendapatnya dan bahkan menghina keterampilan menulisnya, hanya karena dia menyuarakan pandangan politiknya, dan membuat media sosial menertawainya. Hal ini yang akhirnya membuat beberapa penggemarnya membakar buku dan DVD Harry Potter yang mereka miliki.

Namun Rowling merasa gak keberatan atas keputusan mereka. Dia justru membuat tweet lucu mengenai pembakaran buku dan DVD Harry Potter, katanya mungkin mereka akan mencium aroma asap beracun dari buku dan DVD yang mereka bakar, dan Rowling mengatakan bahwa setidaknya dia memiliki uang-uang mereka karena telah membeli buku dan DVD-nya. 

9. PewDiePie dan Rowling saling melemparkan serangan

https://www.youtube.com/embed/F3KsTDTJLzA

PewDiePie dikenal sebagai Youtuber karena ulasan dan komentarnya dalam video game. Namun PewDiePie terjerat kontroversi, seperti yang dilansir dari Wall Street Journal, YouTuber itu akhirnya kehilangan kontraknya dengan Maker Studios. Selain itu, ia dikeluarkan dari daftar Google Preferred YouTube, dan serialnya di jaringan berbayar YouTube, YouTubeRed, dibatalkan. 

Masalah ini terjadi ketika ia dianggap mendukung anti-Semitisme berkat sebuah video yang diunggahnya di YouTube. Video itu pun dianggap sudah melampaui batas dan melanggar ketentuan YouTube. Namun masalah ini semakin menyebar luas ketika Rowling mengambil bagian dengan menyebarkan berita tersebut lewat tweet-nya kepada jutaan pengikutnya di twitter.

PewDiePie akhirnya membuat posting video dan blog di mana ia meminta maaf dan mengklaim kontennya memang sudah di luar konteks. Dia juga bersikeras bahwa dia gak mendukung anti-Semitisme. Karena merasa kesal dengan Rowling, PewDiePie memberikan komentar pedas untuk Rowling di beberapa video YouTube-nya.

10. Pertengkaran Piers Morgan dengan Rowling

https://www.youtube.com/embed/MtDOqNlgoOE

Bintang televisi Inggris Piers Morgan dan J.K. Rowling bermusuhan di Twitter selama beberapa minggu terakhir. Semuanya berawal ketika Morgan hadir dalam sebuah episode Real Time With Bill Maher, di mana pandangan politiknya berbenturan dengan tamu lain di acara itu, komedian Jim Jefferies, mereka mendiskusikan larangan Muslim yang diterapkan Trump baru-baru ini. Rowling seolah harus terlibat dalam hal itu, hingga akhirnya dia men-tweet video itu kepada jutaan pengikutnya, dengan caption yang agak menyindir. 

Permusuhan pun terjadi diantara mereka. Seperti dilansir dari The Boston Globe, Morgan menyindir Rowling dengan mengatakan kalau dia gak pernah membaca karya "sampah" dari Rowling. 

Wah, ternyata J.K. Rowling ini cukup kontroversial juga, ya. Bagaimana, sudah cukup tahu fakta di balik kesuksesan seorang J.K Rowling?

Baca Juga: Peringati Battle of Hogwarts, JK Rowling Gagal Move On pada Karakter Ini

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya