5 Fakta Film Problemista, Duet Julio Torres dan Tilda Swinton

2. Problemista mengisahkan perjuangan dan mimpi Alejandro

cuplikan film Problemista (dok. A24/Problemista)

Problemista mengisahkan perjuangan Alejandro, seorang desainer mainan yang berasal dari El Salvador, yang datang ke New York dengan harapan untuk mewujudkan ide-idenya yang inovatif. Film ini dengan cermat menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh para imigran yang berbakat namun terhalang oleh batasan hukum dan sosial. Kisah Alejandro adalah cerminan dari banyak kisah nyata yang sering tidak terlihat oleh masyarakat luas.

Alejandro, yang diperankan dengan penuh nuansa oleh aktor yang dipilih Torres, adalah simbol dari semangat kreatif yang tidak pernah padam meskipun dihadapkan pada rintangan yang tampaknya tak teratasi. Film ini mengajak penonton untuk merasakan empati dan menghargai perjuangan yang dilakukan oleh banyak imigran dalam mengejar mimpi mereka, seringkali dengan mengorbankan banyak hal.

3. Problemista menampilkan kolaborasi dengan Tilda Swinton

cuplikan film Problemista (dok. A24/Problemista)

Tilda Swinton, yang dikenal akan keberanian dan keunikan dalam memilih peran, memberikan penampilan yang memukau sebagai Elizabeth, seorang kritikus seni yang eksentrik dalam Problemista. Kolaborasi antara Swinton dan Torres menghasilkan momen-momen film yang penuh warna dan emosi, menambah kedalaman pada narasi yang sudah kaya. Karakter Elizabeth, dengan semua keanehannya, menjadi katalis penting dalam perjalanan Alejandro, memberikan momentum dan konflik yang diperlukan dalam cerita.

Swinton, dengan keahliannya yang luar biasa, berhasil menghidupkan karakter yang kompleks dan berlapis. Hubungannya dengan Alejandro mengeksplorasi dinamika antara mentor dan protege, antara kritikus dan seniman, memberikan perspektif yang berbeda tentang dunia seni dan kreativitas.

4. Problemista menawarkan humor dan desain yang unik

cuplikan film Problemista (dok. A24/Problemista)

Problemista tidak hanya menawarkan cerita yang menarik hati tetapi juga humor yang cerdas dan desain yang inovatif. Torres, dengan latar belakangnya sebagai komedian, menyuntikkan humor yang halus namun tajam ke dalam skenario, membuat penonton tertawa sekaligus merenung. Desain mainan yang ditampilkan dalam film adalah hasil dari imajinasi Torres yang liar, mengundang penonton untuk melihat dunia melalui lensa yang berbeda.

Setiap mainan yang diciptakan oleh Alejandro dalam film merupakan metafora dari impian dan aspirasi yang lebih besar. Mereka adalah ekspresi dari jiwa kreatif yang berusaha untuk menemukan tempatnya di dunia. Film ini merayakan keunikan dan keberanian untuk berbeda, menghargai setiap ide, tidak peduli seberapa aneh atau tidak biasa.

5. Problemista memberikan pengalaman imigrasi yang autentik

cuplikan film Problemista (dok. A24/Problemista)

Torres membawa pengalamannya sendiri sebagai imigran ke dalam Problemista, memberikan perspektif yang autentik dan penuh empati. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan komentar sosial yang tajam tentang sistem imigrasi Amerika dan bagaimana hal itu mempengaruhi individu yang berusaha untuk mewujudkan impian mereka. Torres menunjukkan bahwa di balik setiap statistik imigrasi adalah cerita manusia yang nyata dan kompleks.

Alejandro, sebagai representasi dari banyak imigran yang berjuang, menghadapi tantangan yang tampaknya tak teratasi dengan keberanian dan ketekunan. Film ini mengajak penonton untuk memahami dan menghargai perjalanan yang dilakukan oleh mereka yang meninggalkan segalanya di belakang untuk mengejar kehidupan yang lebih baik. Problemista adalah penghormatan kepada setiap orang yang berani bermimpi besar, tidak peduli dari mana mereka berasal.

Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan banyak hal untuk dipikirkan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung aja nonton Problemista. Siapa tahu, kamu bisa mendapatkan inspirasi dan motivasi dari kisah Alejandro. Siapkan popcorn dan nikmati filmnya!

Baca Juga: 5 Film Action Tilda Swinton selain Marvel, Terbaru The Killer