5 Fakta Film 20th Century Women, Potret Feminisme dan Kebebasan

Nostalgia dan harapan di masa transisi

Pernahkah kamu menonton film yang penuh dengan momen mengharukan, tawa, dan pesan inspiratif tentang kekuatan perempuan? Jika belum, 20th Century Women adalah film yang tepat untuk kamu. Film yang disutradarai oleh Mike Mills ini menceritakan kisah seorang ibu tunggal bernama Abbie (Annette Bening) yang membesarkan putrinya Jamie (Elle Fanning) di California pada tahun 1970-an.

Film ini bukan hanya tentang drama keluarga biasa, tetapi juga tentang persahabatan yang kuat, penemuan jati diri, dan perayaan feminisme. Di balik cerita yang menarik dan karakter yang memikat, 20th Century Women menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah lima fakta menarik tentang film 20th Century Women yang akan membuat kamu semakin ingin menontonnya. Yuk, simak!

1. 20th Century Women terinspirasi dari kehidupan nyata

5 Fakta Film 20th Century Women, Potret Feminisme dan Kebebasancuplikan film 20th Century Women (dok. A24/20th Century Women)

20th Century Women sebagian terinspirasi oleh masa kecil sang sutradara, Mike Mills. Pengalaman pribadinya tumbuh besar di California Selatan pada tahun 1979 memberikan nuansa otentik dan mendalam pada narasi film. Film ini menggambarkan dengan hangat dan jujur dinamika keluarga dan komunitas pada masa itu, mencerminkan perubahan sosial yang sedang berlangsung.

Selain itu, karakter-karakter dalam film ini adalah representasi dari orang-orang yang benar-benar ada dalam kehidupan Mills. Dengan demikian, setiap interaksi dan konflik yang terjadi di layar memiliki resonansi emosional yang kuat, seolah-olah penonton diundang untuk melihat ke dalam kenangan pribadi sang sutradara.

Baca Juga: 5 Hal Baru dalam Despicable Me 4, Siap Curi Perhatianmu!

2. 20th Century Women menampilkan ensemble cast yang berbakat

5 Fakta Film 20th Century Women, Potret Feminisme dan Kebebasancuplikan film 20th Century Women (dok. A24/20th Century Women)

Dengan bintang-bintang seperti Annette Bening, Elle Fanning, Greta Gerwig, Lucas Jade Zumann, dan Billy Crudup, film ini menampilkan talenta akting yang luar biasa. Setiap karakter mereka membawa kedalaman dan keunikan yang memperkaya cerita, membuat penonton merasa terhubung dengan setiap momen yang terjadi.

Annette Bening, dalam perannya sebagai Dorothea, memberikan penampilan yang memukau dan telah mendapatkan banyak pujian. Dia berhasil menangkap kompleksitas seorang ibu yang berusaha memahami dunia yang berubah dengan cepat, sementara juga berusaha menghubungkan dengan putranya yang sedang tumbuh dewasa.

3. 20th Century Women merayakan feminisme

5 Fakta Film 20th Century Women, Potret Feminisme dan Kebebasancuplikan film 20th Century Women (dok. A24/20th Century Women)

Ditetapkan pada era di mana feminisme mulai mengubah dunia, 20th Century Women mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan perempuan, dari seksualitas hingga kebebasan pribadi. Film ini menggambarkan perjuangan dan kemenangan perempuan dengan cara yang menghormati serta nyata, menunjukkan bagaimana ide-ide feminis mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Film ini juga tidak takut untuk menunjukkan kekurangan dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan pada waktu itu. Dengan menampilkan karakter perempuan yang kuat dan beragam, 20th Century Women memberikan suara pada pengalaman yang sering tidak terdengar dan menyoroti pentingnya solidaritas dan dukungan antar perempuan.

4. 20th Century Women mendapat pengakuan kritis

5 Fakta Film 20th Century Women, Potret Feminisme dan Kebebasancuplikan film 20th Century Women (dok. A24/20th Century Women)

20th Century Women tidak hanya diterima dengan baik oleh penonton, tetapi juga mendapat pengakuan dari kritikus. Film ini dinominasikan untuk Best Motion Picture–Musical or Comedy dan Best Actress (Annette Bening) di Golden Globe Awards ke-74, serta Best Original Screenplay di Academy Awards ke-89, sebuah pencapaian yang menegaskan kualitas naratif dan produksi film ini.

Penghargaan dan nominasi tersebut merupakan bukti dari kekuatan cerita dan karakter yang dibangun dengan cermat. Kritikus film memuji film ini karena pendekatannya yang segar terhadap penceritaan dan kemampuannya untuk menyentuh hati penonton dengan cara yang autentik dan berkesan.

5. 20th Century Women sukses menangkap esensi zaman 70-an

5 Fakta Film 20th Century Women, Potret Feminisme dan Kebebasancuplikan film 20th Century Women (dok. A24/20th Century Women)

Dari fashion hingga musik, 20th Century Women dengan akurat menangkap esensi dari akhir tahun 70-an. Detail-detail seperti pakaian, mobil, dan dialog menunjukkan penelitian yang mendalam dan perhatian terhadap detail untuk merekonstruksi era tersebut dengan setia. Film ini adalah kapsul waktu yang membawa penonton kembali ke masa lalu, memungkinkan mereka untuk merasakan getaran dan semangat zaman itu.

Selain itu, soundtrack film ini menampilkan lagu-lagu ikonik dari era tersebut, yang tidak hanya meningkatkan suasana hati tetapi juga berfungsi sebagai komentar sosial. Musik menjadi latar belakang yang sempurna untuk adegan penting, memperkuat tema dan emosi yang disampaikan dalam film.

Apakah kamu sudah siap untuk terhanyut dalam kisah Abbie, Jamie, dan teman-temannya? Yuk, siapkan popcorn dan nikmati film 20th Century Women bersama orang-orang terkasih. Selamat menonton!

Baca Juga: 5 Film dengan Unsur Feminisme, Cocok Jadi Bahan Skripsi!

Written by Aldifa Photo Verified Writer Written by Aldifa

Halo! Salam kenal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya