6 Film Bollywood yang Ditolak Kangana Ranaut, Ada Sanju
Kangana Ranaut (instagram.com/kanganaranaut)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kangana Ranaut merupakan aktris Bollywood yang senantiasa mewarnai perjalanan kariernya dengan prestasi. Film-film yang berhasil mendongkrak karier sang aktris antara lain Fashion, Queen, Tanu Weds Manu, dan Tanu Weds Manu Returns.
Selama berkiprah di Bollywood, Kangana sendiri pernah melewatkan beberapa film. Beberapa di antaranya bahkan sukses besar secara komersial. Mau tahu film apa saja yang ditolak oleh Kangana Ranaut? Simak bareng-bareng, yuk!
1. The Dirty Picture (2011)
The Dirty Picture (dok. T-Series/The Dirty Picture)Film The Dirty Picture, yang berhasil membawa Vidya Balan pada titel Aktris Terbaik Filmfare 2012, pernah ditawarkan pada Kangana Ranaut, tapi tak disambut baik. The Dirty Picture sendiri menyoroti sosok Reshma, seorang gadis dari kota kecil yang memutuskan merantau ke Chennai demi mewujudkan cita-citanya jadi bintang film. Memuat banyak sekali adegan intim, itulah salah satu alasan kenapa Kangana tidak mau membintangi film The Dirty Picture.
2. Bajrangi Bhaijaan (2015)
Bajrangi Bhaijaan (dok. Salman Khan Films/Bajrangi Bhaijaan)Kangana Ranaut sempat dipertimbangkan untuk jadi lawan main Salman Khan dalam film Bajrangi Bhaijaan. Namun, Kangana menolak tawaran film tersebut. Lalu, dipilihlah Kareena Kapoor Khan sebagai pengganti.
Bajrangi Bhaijaan sendiri berkisah tentang pria bernama Pawan Kumar Chaturvedi. Ia secara tidak sengaja bertemu dengan anak yang terpisah dengan ibunya. Karena tidak tega, Pawan bertekad untuk mengantarkan anak tersebut ke keluarganya di Pakistan. Ceritanya sangat menghibur dan sarat akan pesan moral. Bajrangi Bhaijaan lantas masuk deretan film Bollywood terlaris sepanjang masa.
3. Airlift (2016)
Airlift (dok. T-Series/Airlift)Airlift, yang dibintangi Akshay Kumar, pernah ditawarkan pada Kangana Ranaut, tapi ditolak oleh sang aktris karena jadwal yang padat. Pada akhirnya, peran utama dalam film Airlift dikantongi oleh Nimrat Kaur. Airlift menyoroti kehidupan Ranjit Katyal (Akshay Kumar), seorang pengusaha India yang sukses di Kuwait. Saat terjadi penyerangan Irak ke Kuwait, Ranjit memutuskan untuk menolong saudara-saudara sebangsanya.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Profesi Kriti Sanon dalam Film India, Pramugari hingga Penari
4. Sultan (2016)
Sultan (dok. YRF/Sultan)Sebelum jatuh ke tangan Anushka Sharma, peran Aarfa dalam film Sultan ternyata pernah ditawarkan pada Kangana Ranaut, tapi berujung penolakan. Kangana menginginkan peran yang mendalam dan bisa merangsang pikirannya. Ia tidak melihat hal itu ada dalam karakter Aarfa. Sultan sendiri berkisah tentang sosok pegulat yang memutuskan pensiun setelah kepergian anaknya.
5. Rustom (2016)
Rustom (dok. Zee Studios/Rustom)Kangana Ranaut juga melewatkan film Rustom yang memasangkan Akshay Kumar dengan Ileana D'Cruz. Yups, Kangana pernah ditawarkan untuk memainkan karakter Cynthia Pavri. Adapun, Rustom berkisah tentang kehidupan rumah tangga seorang perwira Angkatan Laut bernama Rustom Pavri. Setelah mendapati istrinya berselingkuh, Rustom malah dituduh membunuh selingkuhan istrinya.
6. Sanju (2018)
Sanju (dok. Star Studios/Sanju)Sanju, yang melambungkan nama Ranbir Kapoor, ternyata masuk deretan film Bollywood yang ditolak oleh Kangana Ranaut. Yups, Kangana sempat ditawari untuk memerankan tokoh Manyata Dutt. Karena Kangana tidak begitu tertarik, peran Manyata pada akhirnya diambil alih Dia Mirza. Sanju sendiri diangkat dari kisah hidup Sanjay Dutt, aktor papan atas Bollywood yang hidupnya pernah hancur karena kecanduan narkoba.
Meski menolak film-film tersebut yang beberapa di antaranya sukses besar secara komersial, karier Kangana Ranaut tetap bersinar. Bahkan, tidak sedikit kalangan artis Bollywood yang memuji kemampuan akting Kangana. Tentu saja keputusannya untuk menolak tawaran-tawaran tersebut perlu kita hargai, ya.
Baca Juga: 6 Film India Tayang Juni 2024, Ada Film Baru Kartik Aaryan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
