Kelebihan dan Kekurangan Film A Legend, Bikin Gemas sampai Ngakak

A Legend tayang di bioskop mulai 31 Juli 2024

Jackie Chan kembali menyapa para penggemarnya lewat film aksi terbaru, A Legend (2024). Film satu ini berhasil menyuguhkan aksi laga khas Jackie Chan yang bikin penonton bernostalgia.

Namun di balik keseruannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Menyajikan aksi laga khas film Jackie Chan

Kelebihan dan Kekurangan Film A Legend, Bikin Gemas sampai NgakakA Legend menyajikan aksi laga khas Jackie Chan (dok. Bona Film Group/A Legend)

Bagi para penggemar setia Jackie Chan, A Legend seperti secangkir teh hangat di sore hari. Film ini membawa kita kembali ke era keemasan film aksi Hong Kong dengan adegan-adegan laga yang penuh kreativitas dan humor khas Jackie Chan. Setiap adegan akan membuat kita rindu dengan aksi-aksi kocaknya di masa lalu.

Meski begitu, A Legend tidak sepenuhnya mengandalkan formula lama. Film ini juga menyajikan beberapa adegan yang lebih modern dengan efek visual yang memukau. Bahkan ada penggunaan efek di dalamnya yang dipakai untuk membuat penampilan Jackie Chan sebagai karakter jenderal Han yang lebih muda.

Perpaduan aksi klasik dan visual modern ini memberikan nuansa baru yang menarik bagi penonton, khususnya Milenial dan Gen Z.

2. Karakter Lay EXO yang mencuri perhatian

Kelebihan dan Kekurangan Film A Legend, Bikin Gemas sampai NgakakLay EXO di film A Legend (dok. Bona Film Group/A Legend)

Selain aksi memukau Jackie Chan, A Legend juga berhasil memikat penonton dengan deretan karakter pendukung yang kuat. Salah satunya Lay Zhang atau Lay EXO dengan kemampuan akting yang semakin matang. Chemistry-nya dengan Jackie Chan pun terlihat sangat natural.

Tidak hanya Lay EXO, film ini juga dimeriahkan oleh aktris cantik seperti Gülnezer Bextiyar dan Peng Xiaoran. Gülnezer, dengan pesonanya yang eksotis, berperan sebagai Mengyun, putri Han yang jatuh cinta dengan karakter Jackie Chan di masa lalu. Sementara itu, Peng Xiaoran menjadi arkeolog yang tergila-gila dengan karakter Lay EXO di masa kini.

Selain ketiga nama di atas, karakter-karakter pendukung lainnya juga memiliki peran yang krusial dalam memajukan plot cerita. Mereka diperankan oleh Aarif Lee, Chen Li, Kim Hee-seon, Max Huang, Shawn Dou, dan Yecheng Zheng.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang A Legend, Film Jackie Chan dan Lay EXO

3. Kurang memerhatikan transisi masa kini-masa lalu

Kelebihan dan Kekurangan Film A Legend, Bikin Gemas sampai NgakakJackie Chan di film A Legend (dok. Bona Film Group/A Legend)

Meskipun aksi laganya sangat menghibur, alur cerita A Legend terbilang cukup mudah diprediksi. Plot yang berputar di sekitar pencarian artefak kuno dan pertarungan melawan kekuatan jahat sudah sering kita temui di film-film aksi sejenis. Hal ini membuat film ini kurang memberikan kejutan yang berarti bagi penonton.

Transisi antara adegan masa kini dan masa lalu juga terasa kurang mulus. Hal ini membuat penonton sedikit kesulitan untuk mengikuti alur cerita dan terkadang merasa bingung dengan hubungan antara berbagai peristiwa di film ini.

4. Apakah film A Legend recommended untuk ditonton?

Kelebihan dan Kekurangan Film A Legend, Bikin Gemas sampai NgakakApakah film A Legend recommended untuk ditonton? (dok. Bona Film Group/A Legend)

Jika kamu mencari film aksi laga yang menghibur untuk ditonton sebagai pelarian sejenak dari rutinitas, maka A Legend adalah jawabannya. Namun, jika kamu mencari film dengan alur cerita berat dan penuh twist, mungkin kamu perlu mencari alternatif lainnya. 

A Legend disutradarai oleh Stanley Tong, sutradara asal Hong Kong yang sering bekerja sama dengan Jackie Chan. Film ini akan tayang di bioskop Indonesia 31 Juli 2024 nanti.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jackie Chan, Penampilannya Bikin Pangling

Topik:

  • Shandy Pradana
  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya