Konsep, Timeline, dan Misteri yang Belum Terjawab di Terminator Zero

Hadirkan plot yang tak kalah kompleks dari pendahulunya!

Waralaba Terminator sudah lama menjadi ikon dalam genre fiksi ilmiah. Dimulai sejak The Terminator (1984), seri ini telah mengembangkan cerita yang berpusat pada Skynet, perang waktu, dan pertempuran tanpa henti untuk menghentikan kiamat buatan. Setiap film dan serialnya memberikan perspektif baru tentang bagaimana manusia dan teknologi saling berkonflik.

Setelah beberapa kali mencoba menghidupkan kembali franchise ini dengan hasil yang beragam, kini Terminator Zero (2024) hadir sebagai serial anime di Netflix. Serial ini tak hanya menawarkan animasi berkualitas tinggi, tetapi juga cerita yang mendalam dan penuh dengan twist yang mengejutkan. Penerimaan terhadap Terminator Zero cukup positif, menempatkannya sebagai salah satu tambahan yang layak dalam seri Terminator.

Jika suka dengan plot kompleks yang tersaji di dalamnya, kamu wajib simak ulasan mengenai konsep, timeline, dan misteri yang belum terjawab dalam Terminator Zero berikut. Artikel ini juga akan membahas elemen kunci dari cerita yang mengandung spoiler. Jadi, berhati-hatilah jika belum menontonnya!

Baca Juga: Sinopsis Serial Animasi Terminator Zero  dan Jadwal Tayang di Netflix

1. Konsep perjalanan waktu dalam Terminator Zero

Konsep, Timeline, dan Misteri yang Belum Terjawab di Terminator Zeroadegan dalam serial Terminator Zero. (dok. Netflix/Terminator Zero)

Dalam Terminator Zero, penonton diperkenalkan pada Malcolm Lee, ilmuwan yang sedang mengembangkan AI bernama Kokoro untuk menyaingi Skynet. Namun, Skynet tak memahami bahwa setiap kali mereka mengirim Terminator ke masa lalu untuk membunuh tokoh-tokoh penting dalam gerakan perlawanan manusia, mereka sebenarnya hanya menciptakan cabang timeline baru. Ini berarti masa depan asli Skynet tetap tak berubah, meskipun mereka terus mencoba mengubah masa lalu.

Konsep menarik tersebut juga dijelaskan oleh The Prophet, pemimpin spiritual yang berasal dari masa depan. Ia mengatakan, "Setiap kali seseorang melakukan perjalanan waktu, yang mereka lakukan hanyalah menukar satu realitas dengan yang lain." Kutipan ini menegaskan bahwa setiap perjalanan waktu dalam Terminator Zero tak mengubah masa depan asli, melainkan menciptakan realitas baru yang berdampingan dengan realitas sebelumnya.

Dengan pendekatan baru ini, Terminator Zero berhasil menjelaskan bahwa setiap upaya untuk mengubah masa lalu hanya akan menciptakan cabang timeline baru tanpa mengubah masa depan asli. Ini tentu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme perjalanan waktu dalam dunia Terminator dibandingkan seri-seri sebelumnya.

2. Timeline pertama: Eiko dan Terminator

Konsep, Timeline, dan Misteri yang Belum Terjawab di Terminator Zeroadegan dalam serial Terminator Zero. (dok. Netflix/Terminator Zero)

Dalam timeline awal, yakni 2022, kita melihat sebuah dunia di mana manusia dan mesin telah menjalin aliansi. Kenta, anak Malcolm di masa depan, percaya bahwa dirinya yang lebih muda akan setuju dengan pandangannya tentang ancaman Kokoro. Untuk mencapai tujuannya, Kenta mengirimkan Terminator ke 1997 dengan misi membunuh ayahnya.

Namun, rencana ini tak berjalan mulus. Eiko, prajurit wanita yang juga berasal dari tahun 2022, tiba di tahun 1997 dengan tujuan melindungi Malcolm. Namun, ia juga memiliki misi rahasia untuk menghentikan Kokoro.

Ketika Terminator tiba di tahun 1997, terjadi peristiwa yang tak terduga. Kenta muda tak setuju dengan rencana Terminator untuk menonaktifkan Kokoro. Ia malah percaya bahwa Kokoro adalah satu-satunya harapan manusia untuk melawan ancaman Skynet. Hal ini menyebabkan Kokoro mengambil alih kendali.

Di sisi lain, perjalanan waktu Eiko juga menciptakan timeline alternatif, di mana Malcolm tak pernah lahir—menurut Malcolm di realitas ini, Eiko adalah ibunya di masa depan. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang apakah Kokoro akan pernah ada di timeline tersebut.

Baca Juga: Serial Anime Dragon Ball Daima Siap Tayang Oktober 2024

3. Timeline kedua: Malcolm dan Misaki

Konsep, Timeline, dan Misteri yang Belum Terjawab di Terminator Zeroadegan dalam serial Terminator Zero. (dok. Netflix/Terminator Zero)

Salah satu timeline paling mengejutkan yang muncul dalam Terminator Zero adalah timeline yang mengungkap asal-usul Malcolm dan Misaki, pengasuh anak-anak Malcolm yang ternyata adalah robot. Pada 2025 yang hancur akibat perang melawan Skynet, Malcolm lahir dan tumbuh sebagai pemuda yang tertarik teknologi cyborg. Pada 2045, ia nekat menciptakan Misaki meski harus diasingkan dari gerakan perlawanan manusia.

Mengetahui bahwa Skynet akan aktif pada 29 Agustus 1997, Malcolm membangun mesin waktu. Bersama Misaki, ia melakukan perjalanan waktu ke 14 tahun sebelumnya, yakni tahun 1983, untuk menciptakan Kokoro. Mereka tiba di timeline yang sama dengan Eiko (dari timeline pertama) yang akan melakukan perjalanan ke tahun 1997.

Namun, dalam upaya mereka, Malcolm dan Misaki harus menghadapi dilema moral yang rumit. Apakah mereka dapat menciptakan AI yang benar-benar memahami nilai-nilai kemanusiaan? Atau apakah mereka hanya akan menciptakan ancaman baru yang lebih berbahaya? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadikan timeline kedua ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan cerita Terminator Zero.

4. Misteri yang belum terjawab dalam Terminator Zero

Konsep, Timeline, dan Misteri yang Belum Terjawab di Terminator Zeroadegan dalam serial Terminator Zero. (dok. Netflix/Terminator Zero)

Meski masing-masing timeline di atas telah mengungkap berbagai aspek penting dalam cerita, Terminator Zero tetap menyisakan sejumlah misteri yang belum terjawab. Salah satu misteri terbesar adalah siapa sebenarnya ayah dari Malcolm. Beberapa teori menyebutkan bahwa Kenta akan tumbuh dewasa dan menjadi ayah Malcolm. Ini tentunya menciptakan lingkaran waktu yang aneh dan membingungkan.

Selain itu, ada pertanyaan tentang agen-agen lain yang dikirim kembali ke masa lalu. Ketika menjelaskan bagaimana aliran waktu bekerja, The Prophet memberi tahu Eiko bahwa ada agen lain yang dikirim kembali selain dari kelompok perlawanan John Connor, protagonis dalam film utamanya. Hal ini membuat penggemar bertanya-tanya siapa mereka, ke negara mana mereka pergi, dan apa yang terjadi dengan masa depan baru mereka. Yang diketahui hanyalah, mereka semua gagal menghentikan Skynet.

Dengan berbagai timeline yang saling terkait dan karakter-karakter yang memiliki motivasi berbeda di setiap era, Terminator Zero berhasil menciptakan dunia yang penuh teka-teki. Mungkin di musim berikutnya, penonton akan mendapatkan jawaban atas misteri-misteri ini, atau mungkin justru akan muncul lebih banyak pertanyaan baru yang membuat kita semakin terlibat dalam ceritanya.

Terminator Zero berhasil menghadirkan sebuah kisah perjalanan waktu yang kompleks dan penuh kejutan. Meski begitu, banyak misteri yang masih belum terpecahkan.

Apakah kita akan melihat kelanjutan dari kisah ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, Terminator Zero telah membuktikan bahwa waralaba Terminator masih memiliki banyak potensi untuk menghadirkan cerita-cerita yang inovatif dan menghibur!

Baca Juga: 7 Waralaba Game dengan Usia Terpanjang per 2024, Sampai 40 Tahun?

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya