Godzilla x Kong: The New Empire, Definisi Sempurna Monster Mayhem!

Layak disebut sebagai salah satu film terbaik MonsterVerse?

Dalam beberapa tahun terakhir, MonsterVerse telah mengubah lanskap perfilman Hollywood. Waralaba ini menghadirkan pertarungan epik antara kaiju ikonik yang memukau para penonton. Dari Godzilla hingga Kong, kita disuguhkan dengan visual efek yang memanjakan mata dan cerita yang menggugah adrenalin.

Setelah kesuksesan Godzilla vs. Kong (2021), para penggemar telah menantikan kelanjutan kisah ini dengan penuh antusiasme. Tiga tahun adalah waktu yang panjang, terutama ketika pandemik COVID-19 membatasi akses ke bioskop dan membuat kita merindukan pengalaman menonton pertarungan para Titan di layar lebar.

Namun akhirnya, Godzilla x Kong: The New Empire (2024), yang tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (27/3/2024), hadir untuk memenuhi hasrat para penggemar. Pertarungan antara dua monster raksasa ini kembali mengguncang dunia, dan kita semua ingin tahu bagaimana nasib mereka yang kali ini menjelajah lebih dalam ke Hollow Earth.

Akankah Godzilla dan Kong bersekutu atau bertarung lagi? Sebelum melangkahkan kakimu ke bioskop untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, ada baiknya kamu menyimak dulu review film Godzilla x Kong: The New Empire di bawah ini. Tenang saja, ulasan ini bebas dari spoiler, kok!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Terbaik Rebecca Hall selain Godzilla x Kong

1. Reuni dua Titan legendaris setelah pertarungan dahsyat melawan Mechagodzilla

Godzilla x Kong: The New Empire, Definisi Sempurna Monster Mayhem!adegan dalam film Godzilla x Kong: The New Empire (dok. Legendary Pictures/Godzilla x Kong: The New Empire)

Semua pencinta MonsterVerse pasti masih ingat dengan pertarungan akbar di akhir Godzilla vs. Kong (2021). Godzilla dengan nafas nuklirnya, King Kong dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa, dan Mechagodzilla dengan teknologi canggihnya, ketiganya saling berhadapan dalam adegan yang epik dan menggetarkan. Momen tersebut juga diingat sebagai titik balik dalam franchise ini, di mana Godzilla dan Kong, dua Titan yang sebelumnya saling bermusuhan, bersatu menghadapi ancaman yang lebih besar.

Semangat yang sama kembali dihidupkan oleh Adam Wingard (You're Next, The Guest), selaku sutradara, dalam Godzilla x Kong: The New Empire. Tentu saja, sebelum melihat mereka bereuni, penonton diajak menengok "kehidupan" mereka setelah pertempuran epik itu. Kong, yang kini tinggal di Hollow Earth, merasa bosan dengan ketiadaan "ancaman" dengan mencari aktivitas pemompa adrenalin, sementara Godzilla masih menjadi pelindung umat manusia dari ancaman monster lain di permukaan.

Namun, tak butuh waktu lama bagi Wingard untuk menemukan jalan mempertemukan kembali kedua Titan tersebut. Sebuah sinyal misterius dari tempat tersembunyi di Hollow Earth menuntun keduanya ke dalam babak baru dari sebuah petualangan kolosal. Sementara bagi penonton, sinyal tersebut menjadi ajakan untuk menyelami semesta MonsterVerse yang lebih luas dan menantang.

2. Naskahnya sederhana, tetapi maksimal dalam membangun potensi

Godzilla x Kong: The New Empire, Definisi Sempurna Monster Mayhem!Rebecca Hall dan Dan Stevens dalam film Godzilla x Kong: The New Empire (dok. Legendary Pictures/Godzilla x Kong: The New Empire)

Meskipun aksi pertarungan antara tiga Titan-nya menghibur, Godzilla vs. Kong (2021) memiliki beberapa kelemahan yang disorot penggemar. Pertama, cerita yang memaksa terlalu kompleks, sehingga berujung membingungkan. Kedua, peran para monster, terutama Godzilla dan Kong, kurang dieksplorasi dengan baik. Ketiga, karakter manusia dalam film ini dianggap membosankan dan kurang menarik.

Untungnya, semua "dosa" tiga tahun lalu tersebut berhasil ditebus dalam Godzilla x Kong: The New Empire. Menggantikan Eric Pearson dan Max Borenstein dari film sebelumnya, trio penulis naskahnya, Terry Rossio, Simon Barrett, dan Jeremy Slater, menyederhanakan naskahnya dengan berfokus pada petualangan dalam Hollow Earth. Namun, di sisi lain, mereka juga memaksimalkan semua potensi yang ada.

Kong, misalnya, yang dalam Godzilla vs. Kong terkesan sebagai "alat" bagi para karakter manusia untuk mencapai Hollow Earth, di sini bak superstar yang bersinar di setiap adegan. Begitupun dengan Godzilla yang, walau screentime-nya tak sebanyak Kong, mencuri perhatian dengan tampilan baru dan aksinya di setiap tempat yang ia lewati. Yap, Godzilla x Kong: The New Empire menegaskan kembali kalau ini adalah panggung milik kedua Titan tersebut.

Namun, bukan berarti karakter manusianya dilupakan dan urung mendapat pengembangan. Dr. Ilene Andrews (Rebecca Hall) selain direpotkan dengan urusan Monarch, juga dihadapkan oleh Jia (Kaylee Hottle) yang kesulitan beradaptasi. Trapper (Dan Stevens) dan Bernie (Brian Tyree Henry) sempurna sebagai comic relief, menghibur di setiap kemunculannya. Mereka tetap krusial, namun tak sedominan film-film sebelumnya.

Baca Juga: 7 Kaiju yang Mengamuk dalam Godzilla x Kong: The New Empire

3. Efek visual kelas wahid menyokong performa epik para Titan

Godzilla x Kong: The New Empire, Definisi Sempurna Monster Mayhem!adegan dalam film Godzilla x Kong: The New Empire (dok. Legendary Pictures/Godzilla x Kong: The New Empire)

Sejak film pertamanya, Godzilla (2014), rilis sedekade lalu, efek visual yang menggelegar sudah menjadi keharusan bagi franchise monster ikonik ini. Godzilla x Kong: The New Empire tak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga mengangkatnya ke level lebih tinggi. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan Wingard dalam menghadirkan spektakel visual yang memukau dengan detail yang mengagumkan.

Dalam Godzilla x Kong: The New Empire, sang sutradara tampaknya ingin mengatasi mitos pertarungan monster di bawah terik matahari. Eksplorasi pertempuran di siang hari diperbanyak, menghadirkan Godzilla dan Kong dalam tekstur kulit yang lebih jelas. Ini adalah langkah berani, sekaligus mengingatkan pada keautentikan film-film Godzilla lawas macam Terror of Mechagodzilla (1975) dan Godzilla vs. King Ghidorah (1991).

Sebagai fokus utama, Hollow Earth pun tak ketinggalan mendapat treatment visual yang memukau. Jika pertarungan di darat sarat kesan realisme, pertempuran di Hollow Earth ditampilkan dengan penuh warna ala The Wizard of Oz (1939). Menyenangkan untuk dilihat, tetapi tak melupakan sisi brutal dari film kaiju.

Selain untuk meramu pertarungan dahsyat, efek visual juga digunakan untuk menghidupkan ekspresi para Titan. Dalam Godzilla x Kong: The New Empire, kita melihat Godzilla dan Kong bukan hanya sebagai makhluk raksasa, tetapi juga sebagai karakter dengan emosi dan reaksi. Ini adalah cara efektif untuk membuat para penggemar, baik lama maupun baru, lebih terhubung dengan mereka.

4. Apakah Godzilla x Kong: The New Empire layak disebut film terbaik MonsterVerse?

Godzilla x Kong: The New Empire, Definisi Sempurna Monster Mayhem!adegan dalam film Godzilla x Kong: The New Empire (dok. Legendary Pictures/Godzilla x Kong: The New Empire)

Jawaban dari pertanyaan ini tidaklah hitam dan putih. Sebagian mungkin ada yang berpendapat bahwa Godzilla x Kong: The New Empire adalah film terbaik dari MonsterVerse, sementara yang lain mungkin memandang film ini klise dan dangkal, karena kesederhanaan ceritanya. Namun, penulis mempunyai pendapat sendiri mengenai hal ini.

Godzilla x Kong: The New Empire memang menambal segala kekurangan dari film sebelumnya, yakni Godzilla vs. Kong (2021). Namun, secara nuansa, film ini mungkin tak sedramatis Godzilla: King of the Monsters (2019), yang bagi kebanyakan penggemar masih dianggap sebagai film MonsterVerse terbaik sejauh ini—di luar ulasannya yang negatif. Di sisi lain, menjadikan film ini sebagai "versi popcorn" dari Godzilla: King of the Monsters pun bukanlah langkah yang ngawur.

Pertarungan epik antara keempat (yap, bahkan ada lebih dari empat Titan kalau dihitung dalam adegan sebelumnya) di klimaks menjadi bukti bahwa fun tidak selalu bersinonim dengan medioker. Tanpa malu-malu, Wingard mengemasnya secara berlebihan, dengan semangat B-movie yang mengalir deras di DNA-nya. Di kursi bioskop, penulis bisa membayangkan kalau ia tersenyum puas kala selesai mengemas adegan tersebut, bak bocah yang berhasil mewujudkan imajinasi terliarnya.

Pada akhirnya, Godzilla x Kong: The New Empire adalah bukti bahwa franchise ini masih memiliki banyak cerita untuk diceritakan. Baik kamu penggemar lama yang telah mengikuti setiap langkah Godzilla dan Kong atau penonton baru yang baru saja terpikat oleh kegigihan mereka, film ini menjanjikan petualangan yang penuh dengan aksi, emosi, dan tentu saja, Titan yang mengagumkan.

Jadi, apakah ini film terbaik MonsterVerse? Jawabannya mungkin berbeda bagi setiap orang, tetapi satu hal yang pasti: Godzilla x Kong: The New Empire adalah salah satu tontonan monster mayhem yang tak akan mudah dilupakan dalam waktu yang lama.

Baca Juga: 8 Karakter Manusia yang Bersinar di MonsterVerse selain Titan

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya