6 Film Terbaik Richard LaGravenese, Comeback lewat A Family Affair

Tak hanya kaya makna, film-filmnya juga menyentuh hati

Bagi para pencinta film Hollywood, nama Richard LaGravenese tentu tak asing lagi. Sineas kelahiran New York City, AS, 64 tahun silam, ini telah malang melintang di industri film selama lebih dari tiga dekade. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Living Out Loud (1998), Freedom Writers (2007), dan yang terakhir, The Last Five Years (2014).

Kini, setelah sepuluh tahun vakum dari kursi sutradara, LaGravenese siap kembali menggebrak dengan film terbarunya, A Family Affair (2024). Bergenre komedi romantis, film ini mempertemukan tiga aktor Hollywood berbakat, yakni Nicole Kidman, Zac Efron, dan Joey King, dalam satu layar.

Alur ceritanya mengikuti Zara Ford (King), asisten pribadi dari bintang Hollywood yang egois bernama Chris Cole (Efron). Zara memiliki kehidupan yang rumit, dan hubungannya dengan sang ibu, Brooke (Kidman), juga tidak harmonis. Suatu hari, Zara menemukan fakta mengejutkan bahwa Chris diam-diam menjalin hubungan dengan Brooke.

Dengan kombinasi akting yang solid dan cerita yang unik, A Family Affair diharapkan dapat menjadi comeback yang gemilang bagi LaGravenese. Namun, sebelum menyaksikan A Family Affair, ada baiknya untuk kamu menengok kembali enam film arahan Richard LaGravenese yang tak kalah memukau di bawah ini. Pernah menonton salah satunya?

Baca Juga: 4 Aktor Korea Merasa Bersalah saat Berciuman dengan Lawan Mainnya

1. Living Out Loud (1998)

6 Film Terbaik Richard LaGravenese, Comeback lewat A Family Affairadegan dalam film Living Out Loud (dok. New Line Cinema/Living Out Loud)

Dibintangi Holly Hunter dan Danny DeVito, Living Out Loud merupakan debut penyutradaraan yang mengesankan dari Richard LaGravenese. Film ini mengisahkan tentang Judith Moore (Hunter), wanita yang baru saja bercerai dan berusaha menemukan kembali makna hidup di New York City. Di tengah masa sulitnya, Judith bertemu dengan Pat Francato (DeVito), operator lift yang penuh humor dan optimisme.

Lewat film ini, LaGravenese berhasil menunjukkan bagaimana dua orang yang berbeda latar belakang dan kepribadian dapat menemukan kesamaan dan saling menguatkan. Semua itu semakin diperkuat dengan chemistry antara Hunter dan DeVito. Di tengah narasi yang penuh emosi, keduanya berhasil menciptakan momen-momen magis yang menginspirasi.

2. Paris, Je T'aime (2006)

6 Film Terbaik Richard LaGravenese, Comeback lewat A Family Affairadegan dalam film Paris, Je T'aime (dok. Canal+/Paris, Je T'aime)

Paris Je T'aime adalah film antologi yang menggambarkan keindahan dan keragaman kota Paris melalui 18 segmen pendek. Selain latarnya yang memukau, film ini juga menghadirkan beragam gaya penceritaan yang membuat penonton ikut merasakan keunikan setiap sudut kota cinta ini. Salah satu segmen yang menonjol adalah "Pigalle", yang disutradarai oleh Richard LaGravenese.

Segmen tersebut bercerita tentang sepasang suami istri (Bob Hoskins dan Fanny Ardant) yang sedang mengalami krisis dalam pernikahan mereka. Untuk mencari kembali percikan cinta yang telah lama pudar, mereka memutuskan untuk pergi ke Pigalle, sebuah kawasan di Paris yang terkenal dengan wisata seksnya. Siapa sangka, di sana, pertemuan mereka dengan seorang PSK menyadarkan mereka akan arti cinta dan keintiman yang sesungguhnya.

Baca Juga: 3 Lagu Taylor Swift tentang Travis Kelce di Album TTPD, Romantis!

3. Freedom Writers (2007)

6 Film Terbaik Richard LaGravenese, Comeback lewat A Family Affairadegan dalam film Freedom Writers (dok. Paramount Pictures/Freedom Writers)

Jika kamu sedang mencari film berlatar dunia pendidikan yang menyentuh hati, Freedom Writers dapat menjadi pilihan yang tepat. Film arahan Richard LaGravenese ini mengangkat kisah nyata Erin Gruwell (Hilary Swank), guru muda yang mengabdi di SMA Woodrow Wilson, Long Beach, California. Di sana, ia mengajar kelas multikultural yang penuh perselisihan.

Dihadapkan dengan kelas berisi siswa berlatar belakang rumit dan terjebak dalam siklus kekerasan, Erin tak gentar. Ia menggunakan metode mengajar yang inovatif, yakni mendorong siswanya untuk menulis jurnal tentang kehidupan mereka, yang terinspirasi dari buku The Diary of Anne Frank. Melalui jurnal ini, para siswa akhirnya belajar untuk mengekspresikan diri, berempati, dan menemukan "suara" mereka sendiri.

4. P.S. I Love You (2007)

6 Film Terbaik Richard LaGravenese, Comeback lewat A Family Affairadegan dalam film P.S. I Love You (dok. Warner Bros. Pictures/P.S. I Love You)

Di tahun yang sama dengan Freedom Writers, Richard LaGravenese dan Hilary Swank juga berkolaborasi dalam film romantis berjudul P.S. I Love You. Film ini menampilkan Swank sebagai Holly Kennedy, wanita yang tenggelam dalam duka setelah kematian suaminya, Gerry (Gerard Butler). Di tengah kesedihannya, Holly menemukan serangkaian surat dari Gerry yang berisi pesan cinta dan petunjuk agar Holly bisa bangkit dari keterpurukan.

Dalam P.S. I Love You, LaGravenese berhasil menghadirkan kombinasi yang pas antara drama dan romansa. Penggunaan flashback dalam film ini bukan sekadar gimmick, tetapi memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang karakter dan hubungan Holly dan Gerry. Di sisi lain, latar belakang pemandangan Irlandia yang indah juga memainkan peran penting dalam membangun suasana, menjadikan film ini tontonan yang mengharukan sekaligus tak terlupakan.

5. Beautiful Creatures (2013)

6 Film Terbaik Richard LaGravenese, Comeback lewat A Family Affairposter film Beautiful Creatures (dok. Warner Bros. Pictures/Beautiful Creatures)

Dalam Beautiful Creatures, Richard LaGravenese menjauh sejenak dari realita dengan menjelajahi genre yang belum pernah disentuhnya sejak A Little Princess (1995), yakni fantasi. Film ini mengisahkan tentang Ethan Wate (Alden Ehrenreich), remaja yang terpesona oleh Lena Duchannes (Alice Englert), gadis misterius dengan kekuatan supranatural. Kisah cinta mereka dipenuhi dengan tantangan ketika Lena berusaha mengontrol kekuatannya yang dahsyat sambil menghadapi takdir keluarganya yang rumit.

Beautiful Creatures menawarkan pengalaman menonton yang memikat dengan visual yang mengesankan dan alur cerita yang menegangkan. Sayangnya, saat itu pamor film ini tertutupi oleh film fantasi remaja yang lebih dulu populer, seperti seri The Hunger Games dan Divergent. Meskipun demikian, film ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang suka dengan film fantasi berbumbu romansa dan petualangan!

6. The Last Five Years (2014)

6 Film Terbaik Richard LaGravenese, Comeback lewat A Family Affairadegan dalam film The Last Five Years (dok. Radius-TWC/The Last Five Years)

Kebolehan Richard LaGravenese dalam menggarap film drama musikal dapat kamu tengok dalam The Last Five Years. Memasangkan Anna Kendrick dan Jeremy Jordan, film ini mengikuti hubungan Jamie Wellerstein (Jordan), novelis muda yang sedang naik daun, dan Cathy Hiatt (Kendrick), aktris yang berjuang untuk meraih mimpinya. Film ini dikemas dengan cara yang unik, di mana Jamie menceritakan kisah mereka dari awal mula hubungan mereka hingga akhir, sedangkan Cathy menceritakannya dari akhir hingga awal.

Selain cara bertuturnya yang segar, The Last Five Years juga dilengkapi dengan deretan soundtrack yang indah dan menyayat hati. Lagu-lagu seperti "The Next Ten Minutes" dan "I Can Do Better Than That", yang dinyanyikan langsung oleh Jordan dan Kendrick, menjadi favorit banyak penonton dan semakin memperkuat emosi yang ingin disampaikan film ini. Gimana, tertarik memasukkan The Last Five Years ke dalam watchlist-mu?

Nah, itulah enam film arahan Richard LaGravenese yang wajib kamu tonton sebelum menyaksikan A Family Affair. Dari judul-judul di atas, terlihat jelas bagaimana LaGravenese selalu menghadirkan kisah yang penuh makna dan menyentuh hati dalam karya-karyanya.

Kira-kira, A Family Affair akan membawa kejutan seperti apa, ya? Nantikan jawabannya di Netflix mulai Jumat (28/6/2024)!

Baca Juga: Nama Fanbase Resmi Member JKT48, Jangan Sampai Salah!

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya