5 Film Adaptasi Komik Dark Horse selain Hellboy, Visualnya Epik!

Tiga di antaranya meraih atensi di Oscar dan Cannes!

Seri Hellboy kembali ke layar lebar dengan film terbarunya, Hellboy: The Crooked Man, yang akan tayang di Indonesia pada Jumat (20/9/2024). Film ini membawa penonton ke Appalachia di tahun 1950-an, mengikuti Hellboy (Jack Kesy) dalam melawan sosok jahat bernama Crooked Man. Dengan genre horor dan aksi yang khas, Hellboy: The Crooked Man dijamin menghadirkan atmosfer gelap yang sudah dikenal para penggemar.

Membahas seri Hellboy tentu tak lepas dari pengaruh besar Dark Horse Comics, penerbit yang menaungi karakter ikonis ini. Meski tak sebesar DC dan Marvel, Dark Horse sukses mencuri perhatian dengan berbagai cerita komik yang unik dan visual yang khas. Karya-karya mereka, termasuk Hellboy, sering diadaptasi menjadi film yang berhasil mengumpulkan basis penggemar setia.

Buat kamu yang suka dengan seri Hellboy atau sedang menunggu Hellboy: The Crooked Man, berikut lima rekomendasi film adaptasi komik Dark Horse lainnya yang juga layak ditonton. Semuanya memiliki visual yang luar biasa dan alur cerita yang tak kalah seru!

Baca Juga: 5 Film Petualangan Bernuansa Horor, Terbaru Hellboy: The Crooked Man

1. The Mask (1994)

5 Film Adaptasi Komik Dark Horse selain Hellboy, Visualnya Epik!adegan dalam film The Mask. (dok. New Line Cinema/The Mask)

The Mask menampilkan Jim Carrey sebagai Stanley Ipkiss, pegawai bank pemalu yang hidupnya berubah drastis ketika ia menemukan topeng kuno yang memiliki kekuatan magis. Saat mengenakan topeng tersebut, Stanley berubah menjadi The Mask, sosok dengan kekuatan super dan kepribadian yang sangat eksentrik. The Mask mampu melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengubah bentuk tubuhnya dan menciptakan berbagai objek dari udara tipis.

Film ini diadaptasi dari komik berjudul sama yang diterbitkan oleh Dark Horse Comics pada tahun 1991. Dalam versi komiknya, The Mask memiliki nuansa yang lebih gelap dan penuh kekerasan. Namun, adaptasi filmnya lebih berfokus pada elemen komedi dan petualangan, membuatnya lebih ramah untuk penonton umum.

Hasilnya tak buruk. Dengan CGI yang mutakhir di zamannya, The Mask menjadi salah satu film adaptasi Dark Horse Comics yang paling diingat sampai saat ini. Film ini bahkan berhasil meraih nominasi Best Visual Effects di Oscar 1995, meski harus kalah dari Forrest Gump (1994).

2. Mystery Men (1999)

5 Film Adaptasi Komik Dark Horse selain Hellboy, Visualnya Epik!adegan dalam film Mystery Men. (dok. Universal Pictures/Mystery Men)

Diangkat dari komik berjudul Flaming Carrot Comics karya Bob Burden, Mystery Men berfokus pada sekelompok pahlawan amatir yang berusaha membuktikan diri mereka di tengah kota yang sudah memiliki superhero terkenal, Captain Amazing (Greg Kinnear). Mereka adalah Mr. Furious (Ben Stiller) yang kekuatannya muncul saat marah, The Shoveler (William H. Macy) yang menggunakan sekop sebagai senjata, dan The Blue Raja (Hank Azaria) yang ahli melempar peralatan makan. Ketika Captain Amazing ditangkap oleh musuh bebuyutannya, mereka pun harus bersatu untuk menyelamatkan kota.

Meskipun tak sukses di box office, Mystery Men berhasil membangun basis penggemar setia dan mendapatkan status cult classic. Hal ini tak lepas dari penampilan para aktor yang solid, visualnya yang penuh palet warna cerah, dan desain karakter yang kreatif. Film ini juga menawarkan humor satir terhadap genre superhero yang sering kali terlalu serius, menjadikannya parodi yang mengocok perut. Tertarik menontonnya?

Baca Juga: Sinopsis Film Hellboy: The Crooked Man dan Jadwal Tayangnya

3. American Splendor (2003)

5 Film Adaptasi Komik Dark Horse selain Hellboy, Visualnya Epik!adegan dalam film American Splendor. (dok. New Line Cinema/American Splendor)

Walau tak sepopuler adaptasi komik Dark Horse lainnya seperti Hellboy, American Splendor tak bisa diremehkan begitu saja. Film ini mengangkat kisah hidup Harvey Pekar (Paul Giamatti), penulis komik yang terkenal dengan karya autobiografinya yang jujur dan apa adanya. Uniknya, film arahan Shari Springer Berman dan Robert Pulcini ini bukan sekadar biopik, tetapi juga menggabungkan elemen live-action, dokumenter, dan animasi.

American Splendor mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton saat pertama kali diputar di Sundance Film Festival 2003. Film ini dinilai berhasil menangkap esensi dari komik Pekar yang terkenal dengan gaya narasi yang realistis dan penuh dengan refleksi pribadi. Tak heran jika selain sukses di Sundance, American Splendor juga berhasil di Oscar 2004 dengan meraih nominasi Best Adapted Screenplay.

4. Seri Sin City (2005 dan 2014)

5 Film Adaptasi Komik Dark Horse selain Hellboy, Visualnya Epik!adegan dalam film Sin City. (dok. Miramax Films/Sin City)

Ketika berbicara tentang adaptasi komik Dark Horse yang ikonis, Sin City adalah salah satu yang tak boleh dilewatkan. Disutradarai oleh Robert Rodriguez dan Frank Miller, yang juga membuat komiknya, film ini pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan diikuti oleh sekuelnya, Sin City: A Dame to Kill For (2014). Kedua film ini berhasil membawa nuansa gelap dan penuh kekerasan dari komik ke layar lebar dengan sangat apik.

Menampilkan visual dengan penggunaan warna hitam-putih yang dominan, Sin City berpusat di Basin City, kota fiktif yang penuh dengan korupsi dan kejahatan. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Bruce Willis, Mickey Rourke, Clive Owen, dan Jessica Alba. Penampilan mereka yang memukau, ditambah dengan gaya sinematografi yang inovatif, membuat Sin City meraih penghargaan di Cannes Film Festival 2005 untuk pencapaian teknisnya.

Sekuelnya, Sin City: A Dame to Kill For, melanjutkan kisah dari film pertama dengan menambahkan beberapa cerita baru. Meskipun tak sepopuler pendahulunya, film ini tetap mempertahankan gaya visual yang sama dan menghadirkan beberapa karakter anyar yang menarik. Film ini juga mengeksplorasi lebih dalam kehidupan di Basin City, serta menawarkan lebih banyak aksi dan intrik.

5. Seri 300 (2007 dan 2014)

5 Film Adaptasi Komik Dark Horse selain Hellboy, Visualnya Epik!adegan dalam film 300. (dok. Warner Bros. Pictures/300)

Selain seri Sin City, film adaptasi komik Dark Horse karya Frank Miller yang tak kalah epik adalah seri 300. Film pertama, 300 (2007), disutradarai oleh Zack Snyder dan berpusat pada pertempuran Thermopylae, di mana Raja Leonidas (Gerard Butler) dan 300 prajurit Spartan berjuang mati-matian melawan pasukan Persia yang jauh lebih besar. Dengan gaya sinematik yang khas, 300 berhasil meraih 456 juta dolar AS di box office.

Kesuksesan film pertama mendorong pembuatan sekuel, 300: Rise of an Empire (2014), yang disutradarai oleh Noam Murro. Sekuel ini mengambil latar waktu sebelum, selama, dan setelah peristiwa di film pertama. Ceritanya berfokus pada pertempuran laut antara pasukan Yunani yang dipimpin oleh Themistocles (Sullivan Stapleton) dan armada Persia di bawah komando Artemisia (Eva Green).

Kedua film ini tak hanya menawarkan aksi yang spektakuler dan sinematografi yang stylish, tetapi juga menggambarkan semangat juang dan pengorbanan yang luar biasa. Bagi penyuka film aksi dan sejarah, seri 300 adalah pilihan yang wajib ditonton.

Hellboy: The Crooked Man mungkin menjadi sorotan utama tahun ini, tetapi Dark Horse masih punya banyak adaptasi yang patut dinantikan. Setelah Hellboy, komik-komik lainnya seperti Tank Girl, Lady Killer, dan Dept. H siap menyusul dengan visual yang tak kalah memukau. Untuk para penggemar komik dan film, ini tentu akan menjadi perjalanan sinematik yang penuh kejutan!

Baca Juga: 7 Film Action Netflix Adaptasi Buku, Banyak Pertarungan Seru

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya