5 Transformasi Peran Freddie Highmore, Ganteng & Berbakat Banget!

Semenjak kecil aktingnya udah bikin terharu

Bagi generasi Millenial, sosok aktor asal Inggris ini pasti sangat familiar. Bukan karena wajah tampan ala pangeran-pangeran di Inggris aja, tetapi juga film-film yang dulu dibintanginya merupakan film yang sudah kita nikmati semenjak kita kecil. Iya, Freddie Highmore sering kali kita lihat dalam perannya sebagai Charlie di film Charlie and The Chocolate Factory. Itu mengapa wajahnya sangat familiar di benak kita.

Aktor tampan berusia 25 tahun ini memiliki banyak keahlian. Tidak hanya akting, pria lulusan Cambridge University ini punya double degree di Spanish Literature dan Arabic Literature. Ia juga fasih berbicara bahasa Perancis.

Freddie Highmore di tahun 2017 ini mendapatkan banyak perhatian setelah membintangi sebuah TV show berjudul The Good Doctor yang merupakan remake dari drama korea dengan judul yang sama. Perannya sebagai dokter yang memiliki kelainan perkembangan saraf yang membatasinya untuk berkomunikasi dianggap sebagai akting yang memuaskan. Tidak semua aktor dapat dengan mudah memerankan sosok pengidap autisme.

Uniknya, setiap karakter yang ia perankan selalu memiliki perbedaan drastis,lho. Wajar saja Freddie Highmore dianggap sebagai aktor muda berbakat, karena transformasi karakter yang dia pilih untuk proyek kerjanya selalu berbeda dan segar. Yuk, kita intip lima transformasi perannya!

Menjadi Karakter yang Menginspirasi Cerita Peter Pan

5 Transformasi Peran Freddie Highmore, Ganteng & Berbakat Banget!pinterest.com

Freddie Highmore berperan sebagai anak laki laki yang berbeda. Perannya sebagai Peter Llewelyn Davies memerankan sosok anak-anak yang berbeda dengan saudara-saudaranya di film Finding Neverland. Di saat anak anak seusianya bersikap terbuka dan memiliki sifat riang, Peter justru sebaliknya.

Ia selalu defensif dalam menghadapi segala hal dan sangat emosional. Dia tidak menyukai perubahan.

Aktingnya dalam film yang bercerita tentang latar belakang dari dibuatnya cerita Peter Pan ini sangat menyentuh. Ia mampu membuat para penonton menitikkan air mata dengan mudah, belum lagi umurnya yang masih muda pada saat itu mampu disandingkan dengan akting Johnny Depp. Ternyata Freddie memang sudah ahli berakting semenjak kecil.

Charlie si Pemenang Golden Ticket

5 Transformasi Peran Freddie Highmore, Ganteng & Berbakat Banget!Imdb.com

Diangkat dari sebuah novel, Charlie and The Chocolate Factory yang tayang di tahun 2005 masih saja di gemari sampai saat ini. Ada stasiun TV lokal yang kembali menayangkan film ini paling tidak satu kali setiap tahunnya. Memang daya tarik film ini dan moral value yang dimiliki membuat semua orang sulit merasa bosan.

Freddie Highmore sendiri dalam film ini berperan sebagai seorang anak laki-laki dari keluarga yang terbilang miskin. Rumah kecilnya di huni oleh banyak anggota keluarga.

Namun, di balik kondisi yang ia alami. Charlie tetap menjadi sosok anak laki laki yang selalu bersyukur atas apa yang ia miliki. Freddie Highmore kembali disandingkan bersama Johnny Depp. Kedua aktor ini kembali membuat penonton tertarik dengan hubungan karakter yang tidak biasa.

Seniman yang Kesepian dan Merasa Kosong

5 Transformasi Peran Freddie Highmore, Ganteng & Berbakat Banget!fansshare.com

Dalam The Art of Getting By, Freddie berperan sebagai George Zinavoy. Seorang remaja laki-laki yang hobi melukis dan berada di tahun terakhir SMA. Dalam film ini, Freddie bersama Emma Robert memerankan gambaran kehidupan remaja Amerika yang sering kali kebingungan di saat mereka berada dalam transisi remaja ke dewasa.

Selain masalah keluarga, sekolah menjadi momok yang memberatkan mereka dalam mengambil keputusan. Film ini merupakan film sederhana tentang kehidupan remaja dan Freddie mampu memerankan sosok remaja yang relatable bagi banyak remaja. 

Norman Bates si Psikopat Menyeramkan

5 Transformasi Peran Freddie Highmore, Ganteng & Berbakat Banget!econotimes.com

Bates Motel merupakan sebuah TV show yang mulai tayang dari tahun 2013 hingga awal 2017 lalu. TV show ini terinspirasi atas film dengan judul "Psycho" yang dirilis tahun 1960 dan 1998. Memang TV show ini merupakan prekuel, sehingga setting cerita diambil dengan latar sebelum film "Psycho dibuat.

Di sini diceritakan bagaimana kejadian kejadian yang dialami Norman Bates sampai sifat pembunuh dan psikopatnya mulai terkuak. Freddie Highmore sendiri dalam TV show menunjukkan kemampuan olah peran yang luar biasa. Air mukanya mampu menunjukkan perasaan conflicted yang ada dalam benaknya, dan ketika sifat pembunuhnya keluar.

Penonton dapat dibuat terpana dengan seringai jahatnya.  TV show ini menyajikan beberapa adegan yang cukup menyeramkan, sehingga sebaiknya anak di bawah umur tidak menontonnya.

Ahli Bedah yang Autis

5 Transformasi Peran Freddie Highmore, Ganteng & Berbakat Banget!twitter/ @gooddoctorabc

Bagi para penggemar drama seri Korea pasti tahu bahwa di tahun 2011 ada sebuah drama bernama Good Doctor. Nah, The Good Doctor yang dimiliki hak siar oleh stasiun tv ABC di Amerika itu diadaptasi dari drama korea tersebut. TV Show ini bercerita tentang seorang pria muda yang memiliki kemampuan sebagai ahli bedah, sayangnya ia memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi.

Shaun Murphy yang diperankan oleh Freddie Highmore adalah seorang yang autis. Ia pintar dan sangat mampu menyelamatkan nyawa banyak pasien, namun kekurangannya menjadi penghalang untuknya menggapai mimpinya. Bahkan, ketika ia berhasil masuk ke San Jose Hospital sebagai seorang residen. Ia tetap harus menghadapi prasangka-prasangka buruk dari rekan kerja dan keluarga pasien yang ia rawat. 

Freddie Highmore dengan apik memerankan sosok Shaun Murphy, Ia mampu menyajikan sosok ahli bedah yang pintar namun memiliki keterbatasan dalam mengetahui perasaan orang lain. TV Show ini wajib kamu tonton, karena banyaknya moral value yang bisa kamu ambil. 

Riska Riska Photo Verified Writer Riska Riska

Creative writer and scholarship hunter.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya