Biodata Lengkap dan Fakta The Kid Laroi, Duet Bareng Jungkook BTS

2. Berangkat dari masa lalu yang pahit

The Kid Laroi (instagram.com/thekidlaroi)

Kehidupan Laroi selama di Australia sebelum menjadi penyanyi terbilang tidak mudah. Berasal dari keluarga kelas menengah, sejak kecil Ia harus menghadapi kenyataan bahwa kedua orang tuanya bercerai. Laroi kemudian tinggal bersama ibunya. Dalam sebuah wawancara, Ia pernah mengatakan bahwa Ia dan ibunya terkadang hidup pas-pasan sampai ibunya harus menjual narkoba untuk bertahan hidup.

Pada tahun 2015, pamannya yang juga ikut mengasuhnya dikabarkan meninggal akibat dibunuh. The Kid Laroi dan ibunya akhirnya tinggal di perumahan proyek di RedFern, pinggiran kota di Sydney, namun terpaksa berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya setelah diusir karena keluhan kebisingan. Berbagai peristiwa tidak menyenangkan ini sangat mempengaruhi kesehatan mental sang penyanyi, yang kemudian Ia ekspresikan melalui lagu- lagunya.

Baca Juga: Duet Bareng, 10 Potret Persahabatan Justin Bieber dan The Kid LAROI

3. Memulai karier sebagai penyanyi indie

The Kid Laroi (instagram.com/thekidlaroi)

The Kid Laroi mendapatkan kecintaan dan ketertarikan pada musik hip-hop dan R&B dari ibunya. Sang ibu mengenalkannya pada album-album dari Fugees, Tupac, dan Erykah Badu. Setelah pindah kembali ke lingkungan Waterloo, Sydney, Charlton mulai tampil pada usia 13 tahun dengan menggunakan nama Kid LAROI. Album debutnya, "14 with a Dream", dirilis secara independen pada tahun 2018 (usianya 14 tahun saat itu).

Pada tahun yang sama, ia mendapatkan perhatian nasional sebagai finalis dalam kompetisi Triple-J Unearthed dan akhirnya mendapatkan tawaran sebagai penyanyi pembuka untuk rapper Amerika, Juice WRLD, dalam turnya di Australia. Perjalanan karier cemerlangnya dimulai sejak saat itu.

4. Juice WRLD sebagai teman sekaligus mentor

Memulai karier di usia remaja tentu tidak selalu berjalan mulus, tidak terkecuali bagi The Kid Laroi.  Awalnya, Lil Bibby, seorang rapper dan eksekutif Grade A Productions meminta Laroi untuk tampil pada konser tur Juice WRLD di Australia. Itulah awal mentorship antara keduanya dimulai. Kid Laroi tinggal bersama Juice WRLD selama beberapa bulan di Los Angeles, sehingga Ia dapat menyaksikan secara langsung saat seniornya tersebut bekerja dan berproses di studio. 

Namun, sayangnya pada tahun 2019 Juice WRLD meninggal dunia akibat overdosis. Pada saat itu Laroi sedang dalam proses menyusun album debutnya. Akhirnya Ia memutuskan untuk membuat lead single berjudul "Go" dengan verse dari Juice WRLD yang telah direkam di bulan Agustus sebelumnya. Tidak dipungkiri, kedekatannya dengan Juice WRLD membawa dampak besar pada kesuksesan lagu "Go" tersebut. 

5. Menghasilkan lagu-lagu yang viral

Album debutnya, F*ck Love, yang dirilis tahun 2020 merupakan bentuk ungkapan kesedihan dan patah hati yang Ia rasakan selama ini. Dalam lagu 'Tell Me Why'  Laroi menceritakan bagaimana dampak kematian Juice WRLD terhadap kesehatan mentalnya. Secara keseluruhan, album ini bertemakan tentang patah hati dan bagaimana Ia menyesali kesalahan yang telah terjadi.

Dalam dunia hip-hop, jenis lagu yang gloomy seperti ini sudah tidak asing lagi bagi para penggemar. Dengan elemen gitar yang muram, hook yang besar, serta produksi musik yang rumit membuatnya masuk ke dalam daftar putar utama di platform streaming dan radio rap. Di Spotify, album ini telah didengarkan lebih dari 1,6 miliar kali. Tahun- tahun berikutnya, The Kid Laroi kembali mengukir kesuksesan besar dengan berduet bersama penyanyi populer seperti Justin Bieber dengan lagu "Stay", dan Miley Cyrus dengan lagu "Without You".

Bakatnya dalam menyanyi dan menulis lagu mampu membawanya menjadi musisi yang diperhitungkan dalam industri musik Hollywood. Kini, dengan diumumkannya duet antara The Kid Laroi, Jungkook BTS, dan Central Cee, semakin membuat penggemar excited dengan perilisannya. Kalau kamu, lagu Kid Laroi mana yang jadi favoritmu?

Baca Juga: 9 Fakta The Kid Laroi, Teman Collab Justin Bieber di Lagu 'Unstable'