5 Film Horor Indonesia Melihat Kematian, Siap Saingi Final Destination
Aku Tahu Kapan Kamu Mati : Desa Bunuh Diri (dok. Unlimited Production/Aku Tahu Kapan Kamu Mati : Desa Bunuh Diri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak kalah seperti film horor luar negeri, film horor Indonesia juga selalu menyanyikan banyak cerita yang seru dan segar kepada para sineas. Berbagai cerita dan subgenre banyak dieksplorasi, sehingga menghasilkan sajian yang khas tersendiri.
Salah satu cerita yang disuguhkan adalah horor mengeksplorasi kematian, yang dimana karakter di salah satu filmnya dapat melihat kematian. Film bercerita seperti ini yang paling popular adalah franchise Final Destination.
Nah, kamu pasti bakalan kaget kalo tahu Indonesia juga mempunyai film horor bertema serupa. Penasaran, kan? Yuk, simak rekomendasi berikut ini.
1. Miracle: Menantang Maut (2007)
Miracle : Menantang Maut (dok. Starvision/Miracle : Menantang Maut)Baknya jiplakan Final Destination, film horor satu ini menyuguhkan sensasi horor yang serupa tetapi dengan elemen supernatural yang kuat dari Indonesia. Selain itu, film ini terbilang underrated dan jarang diketahui. Film ini digarap oleh Helfi Kardit.
Mengisahkan beberapa saat sebelum berangkat berdarmawisata, Kinar, mendapat penglihatan bahwa bus mereka akan mengalami kecelakaan dan terbakar. Ia telah memperingatkan semua teman dan gurunya, tetapi tidak digubris.
2. Mirror (2005)
Mirror (dok. SinemArt/Mirror)Membawa cerita yang menarik serta adegan horor yang mengerikan di masanya, horor satu ini sukses menjadi cult film bagi penggemar horor. Diproduksi SinemArt dan digarap oleh Hanny Saputra, Mirror (2005) cukup menjadi wajah dunia horor Indonesia dengan sentuhan bak Final Destination.
Menceritakan tentang seorang remaja perempuan yang dapat melihat kematian dari sebuah cermin, tetapi semua orang tak mempercayainya.
Baca Juga: 10 Film Horor Indonesia Hasil Remake Film Jadul, Ada Bangku Kosong!
3. Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020)
Editor’s picks
Aku Tahu Kapan Kamu Mati (dok. Maxima Pictures/Aku Tahu Kapan Kamu Mati)Merupakan horor religi yang diangkat dari sebuah novel sukses berjudul yang sama, horor satu ini menyuguhkan konsep yang mirip Final Destination tetapi berfokus pada kematiannya saja. Selain itu, balutan komedi yang kental menjadikan film horor satu ini sukses bikin penonton terhibur.
Menceritakan Siena yang dapat melihat kematian dengan adanya tanda-tanda mengerikan yang muncul, semua berubah ketika Siena melihat salah satu temannya diintai kematian.
4. Grave Torture (2012)
Grave Torture (dok. Lo-Fi Flick/Grave Torture)Film horor satu ini merupakan horor pendek garapan sutradara horor Indonesia, yakni Joko Anwar. Sukses menyuguhkan pengalaman yang mengerikan dalam waktu singkat, film horor satu ini diakui kualitasnya. Selain itu, film horor satu akan mendapat versi film panjangnya yang dimana masih dalam proyek mendatang.
Menceritakan tentang seorang anak yang penglihatan terhadap ayahnya yang disiksa kubur karena sang ayah merupakan pendosa.
5. Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri (2023)
Aku Tahu Kapan Kamu Mati : Desa Bunuh Diri (dok. Unlimited Production/Aku Tahu Kapan Kamu Mati : Desa Bunuh Diri)Kembali ke layar kaca dalam mendatang, tepatnya 19 September 2023. Film horor Aku Tahu Kapan Kamu Mati : Desa Bunuh Diri (2023) merupakan sekuel pertama yang terlihat akan menyuguhkan banyak aksi brutal baknya franchise Final Destination, film horor ini akan dibintangi kembali oleh Natasha Wilona dan digarap oleh Anggy Umbara.
Menceritakan beberapa tahun kemudian setelah film pertama, Siena datang ke sebuah desa yang dimana penuh misteri yang sama sekali ia tak mengerti.
Berikut tadi beberapa horor yang bertema melihat kematian, mungkin beberapa ada yang mirip dengan Final Destination dan tak sebagian mirip, tetapi semuanya patut dicoba karena memiliki cerita dengan keunikan masing-masing. Berani coba?
Baca Juga: 10 Film Horor Indonesia Berlatar Hutan, Penuh Petualangan Mencekam!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
