10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!

Tema-tema kompleks dan filosofis

Intinya Sih...

  • Film fiksi ilmiah era 1970-an mulai mengeksplorasi tema-tema kompleks dan filosofis dengan teknologi sinematografi yang lebih maju.
  • Beberapa film terbaik dari era tersebut, seperti "The Man Who Fell to Earth" dan "Escape from the Planet of the Apes", menyajikan pesan mendalam tentang isu sosial dan politik.
  • Film-film seperti "Soylent Green", "Solaris", dan "Westworld" juga menawarkan pandangan tajam tentang masa depan, teknologi, dan eksistensialisme manusia.

Era 1970-an dikenal sebagai dekade yang berpengaruh besar bagi perkembangan genre fiksi ilmiah dalam perfilman. Pada masa ini, para sineas mulai mengeksplorasi tema-tema yang lebih kompleks dan filosofis, menggunakan teknologi sinematografi yang lebih maju untuk menciptakan dunia futuristik dan alur cerita yang mendalam. Perubahan ini memungkinkan fiksi ilmiah untuk tumbuh dari genre yang sebelumnya dianggap hiburan belaka menjadi medium yang mampu menggambarkan isu-isu sosial, politik, dan eksistensial dengan cara yang menggugah pikiran. 

Dalam artikel ini kami merekomendasikan sepuluh film fiksi ilmiah terbaik dari era 1970-an yang wajib ditonton oleh para pecinta genre ini. Setiap film yang dipilih tidak hanya memiliki nilai hiburan yang tinggi, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan mendalam dan relevan dengan berbagai isu yang dihadapi dunia saat itu dan kini.

1. The Man Who Fell to Earth (1976)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!The Man Who Fell to Earth (dok. Columbia Pictures / The Man Who Fell to Earth)

The Man Who Fell to Earth mengisahkan tentang Thomas Jerome Newton, seorang alien yang datang ke Bumi untuk mencari solusi bagi krisis air di planet asalnya. Diperankan oleh David Bowie, karakter Newton menghadapi berbagai tantangan dan godaan yang mengungkapkan tema keterasingan, eksploitasi manusia, dan keruntuhan moral. Bowie memberikan penampilan ikonik yang menyoroti keanehan dan kepekaan alien di dunia yang tidak dikenalnya. Dengan visual yang menakjubkan dan narasi yang mendalam, The Man Who Fell to Earth berhasil menonjol sebagai salah satu karya fiksi ilmiah paling berpengaruh di era 1970-an.

2. Sleeper (1973)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Sleeper (dok. United Artists / Sleeper)

Sleeper adalah film sci-fi komedi yang menceritakan kisah Miles Monroe, seorang pemilik toko makanan sehat yang terbangun 200 tahun di masa depan setelah menjalani kriogenik. Film ini menggabungkan humor satir dengan kritik sosial, mengeksplorasi absurditas kehidupan di masa depan. Melalui perjalanan Miles yang penuh kejadian konyol dan penemuan teknologi aneh, Sleeper menawarkan pandangan tajam dan lucu tentang kontrol pemerintah, kebebasan individu, dan perubahan budaya.

3. Escape from the Planet of the Apes (1971)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Escape from the Planet of the Apes (dok. 20th Century Fox / Escape from the Planet of the Apes)

Escape from the Planet of the Apes menyuguhkan kisah dua kera cerdas yang berhasil melarikan diri dari planet mereka yang hancur dan tiba di Bumi masa kini. Film ini tidak hanya menghadirkan aksi dan petualangan yang mendebarkan, tetapi juga menyajikan pesan-pesan mendalam tentang keadilan sosial dan politik dalam konteks fiksi ilmiah. Melalui narasinya, penonton disuguhkan dengan refleksi tentang perbedaan dan persamaan antara manusia dan primata, serta tantangan-tantangan moral yang dihadapi dalam mengelola kekuasaan dan mempertahankan martabat.

Sebagai bagian integral dari franchise Planet of the Apes, Escape from the Planet of the Apes menjadi tonggak penting dalam eksplorasi genre fiksi ilmiah pada dekade tersebut, menegaskan kedalaman cerita dan relevansinya dalam konteks sosial dan politik yang lebih luas.

4. Soylet Green (1973)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Soylent Green (dok. Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) / Soylent Green)

Soylent Green adalah film distopia yang mengisahkan dunia pada tahun 2022 yang mengalami kelangkaan sumber daya alam dan makanan karena overpopulasi dan pencemaran lingkungan. Di tengah krisis ini, produk makanan utama bagi umat manusia adalah Soylent Green, yang akhirnya terungkap sebagai hasil dari praktik yang mengerikan. Charlton Heston memerankan seorang detektif yang menyelidiki pembunuhan seorang pejabat perusahaan Soylent, yang membawanya ke penemuan mengejutkan tentang asal-usul produk tersebut.

Baca Juga: 10 Film Tentang Musik Klasik, Berkesan Banget!

5. Solaris (1972)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Solaris (dok. Mosfilm / Solaris)

Solaris adalah film yang mengangkat kisah psikologis di sebuah stasiun ruang angkasa yang mengorbit di planet misterius bernama Solaris. Film ini mengikuti psikolog Kris Kelvin yang dikirim ke stasiun untuk menyelidiki kejadian aneh yang dialami kru, hanya untuk menemukan dirinya dihadapkan pada manifestasi fisik dari kenangan dan rasa bersalahnya. Dengan sinematografi yang unik dan atmosfer yang penuh perenungan, Solaris menawarkan pendekatan filosofis dan eksistensialis terhadap fiksi ilmiah, mengeksplorasi tema-tema seperti kesadaran, memori, dan kemanusiaan.

6. Westworld (1973)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Westworld (dok. Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) / Westworld)

Westworld mengisahkan tentang sebuah taman hiburan futuristik di mana para pengunjung dapat berinteraksi dengan android yang sangat realistis. Film ini mengikuti dua teman yang mengunjungi taman tersebut dan memilih zona barat liar, hanya untuk menemukan diri mereka dalam bahaya ketika android di taman mulai mengalami malfungsi. Dengan tema yang mengeksplorasi teknologi yang tak terkendali dan moralitas manusia, Westworld menghadirkan pertanyaan mendalam tentang identitas dan etika dalam penggunaan teknologi canggih.

7. Stalker (1979)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Stalker (dok. Mosfilm / Stalker)

Stalker membawa penonton ke dalam perjalanan misterius menuju Zona, sebuah wilayah terlarang yang dikabarkan memiliki kekuatan untuk mengabulkan keinginan terdalam seseorang. Film ini mengikuti seorang pemandu, disebut Stalker, yang memimpin dua pria—seorang penulis dan seorang profesor—melalui situasi berbahaya dan penuh teka-teki untuk mencapai ruang di pusat Zona. Tarkovsky menggunakan sinematografi yang unik dan penuh simbolisme untuk mengeksplorasi tema-tema pencarian makna, keraguan, dan harapan. Dengan narasi yang lambat namun penuh ketegangan dan kedalaman filosofis, Stalker mengajak penonton merenungkan esensi dari keinginan dan eksistensi manusia.

8. Star Wars: Episode IV – A New Hope (1977)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Star Wars: Episode IV – A New Hope (dok. Lucasfilm / Star Wars: Episode IV – A New Hope)

Star Wars: Episode IV – A New Hope mengisahkan petualangan Luke Skywalker, seorang pemuda yang terlibat dalam perlawanan melawan tirani Kekaisaran Galaktik. Disutradarai oleh George Lucas, film ini menggabungkan elemen petualangan klasik, fantasi, dan teknologi futuristik untuk menciptakan dunia yang memukau. Luke, bersama dengan Han Solo dan Princess Leia berjuang untuk menghancurkan senjata super Kekaisaran, Death Star. Dampak budaya dari film ini sangat besar, memperkenalkan teknologi efek khusus yang revolusioner dan menciptakan ikon-ikon budaya pop yang abadi. A New Hope mengubah lanskap film fiksi ilmiah dengan kisah epiknya yang penuh dengan pahlawan, penjahat, dan petualangan luar biasa di galaksi yang jauh.

9. Alien (1979)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Alien (dok. 20th Century Fox / Alien)

Alien mengisahkan kru kapal ruang angkasa Nostromo yang menghadapi ancaman mematikan dari makhluk asing. Saat mereka merespons panggilan darurat dari planet terpencil, mereka secara tidak sengaja membawa makhluk asing berbahaya ke dalam kapal mereka. Dengan elemen-elemen horor dan atmosfer yang sangat menegangkan, Alien memberikan suasana yang mencekam dan tak terduga. Alien tidak hanya sukses secara kritis dan komersial, tetapi juga menjadi salah satu film fiksi ilmiah-horor yang paling berpengaruh, meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya pop dan industri film.

10. Close Encounters of the Third Kind (1977)

10 Rekomendais Film Fiksi Ilmiah Era 1970-an, Klasik yang Futuristik!Close Encounters of the Third Kind (dok. Columbia Pictures / Close Encounters of the Third Kind)

Close Encounters of the Third Kind mengisahkan tentang seorang pria bernama Roy Neary yang menjadi terobsesi dengan UFO. Didorong oleh pengelihatan misterius dan simbol-simbol yang menghantuinya, Roy mulai kehilangan kontak dengan realitas saat ia mencari jawaban dan makna di balik pengalamannya. Steven Spielberg mengambil pendekatan manusiawi dan emosional terhadap fiksi ilmiah, menggambarkan pencarian Roy sebagai perjalanan yang menyentuh hati dan penuh keajaiban.

Dengan visual yang mengesankan, cerita yang kuat, dan dampak budaya yang luas, film-film ini menginspirasi dan mendorong refleksi mendalam tentang eksistensi manusia dan tempatnya dalam alam semesta. Sebagai bagian dari sejarah sinema fiksi ilmiah, karya-karya ini terus menjadi sumber inspirasi bagi generasi film selanjutnya, membuktikan bahwa pesona dan daya tarik dari era 1970-an dalam dunia fiksi ilmiah tetap tak tergantikan hingga hari ini.

Baca Juga: 10 Film Fiksi Ilmiah Klasik yang Wajib Ditonton dari Era 1980-an

Nur Wahyudi Photo Verified Writer Nur Wahyudi

When youre lost in the darkness, look for the light.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya