5 Film Animasi Disney yang Gak Memiliki Sekuel

Gak tergantikan!

Selama seabad Walt Disney Animation Studios memproduksi film-film animasi yang berkualitas. Bahkan, beberapa di antaranya terdaftar sebagai film animasi terbaik sepanjang masa. Saking memorable-nya, film-film tersebut dibuatkan sekuel.

Meski begitu, ada beberapa film animasi Disney yang tidak memiliki sekuel. Bukan tanpa alasan. Selain karena masalah biaya, film animasi di bawah ini sudah sempurna tanpa adanya kisah lanjutan. Yuk, simak!

1. Raya and the Last Dragon (2021)

5 Film Animasi Disney yang Gak Memiliki Sekuelcuplikan film Raya and the Last Dragon (dok. Walt Disney Animation Studios/Raya and the Last Dragon)

Film animasi Disney pertama yang tidak memiliki sekuel adalah Raya and the Last Dragon. Mengambil latar dunia Asia Tenggara, film ini berpusat pada Raya, gadis pemberani dan cantik.

Kehadiran sosok jahat bernama Druun memaksa Raya mencari naga terakhir untuk menyelamatkan tanah airnya. Film ini merupakan adaptasi cerita asli dan bukan dari cerita dongeng. Maka, akan lebih aman bagi pihak Disney untuk tidak melanjutkan kisahnya karena berpotensi memecah belah penonton.

2. Big Hero 6 (2014)

5 Film Animasi Disney yang Gak Memiliki Sekuelcuplikan film Big Hero 6 (dok. Walt Disney Animation Studios/Big Hero 6)

Selanjutnya, ada film animasi Disney berjudul Big Hero 6. Film ini mengikuti kisah Hiro Hamada, anak muda jenius dan Baymax, robot asisten medis buatan mendiang kakak Hiro, Tadashi Hamada.

Berniat memecahkan kematian kakaknya, Hiro dan Baymax membentuk tim pahlawan super untuk memerangi sosok bertopeng yang telah membunuh Tadashi. Karakter Baymax yang sangat disukai banyak penonton berpotensi besar untuk menghidupkannya dalam film sekuel. Sayangnya, sampai saat ini, pihak Disney belum memberi pernyataan resmi untuk melanjutkan film ini.

Baca Juga: Underrated, 7 Film Animasi Disney Ini Pantas Dapat Remake

3. Hercules (1997)

5 Film Animasi Disney yang Gak Memiliki Sekuelcuplikan film Hercules (dok. Walt Disney Animation Studios/Hercules)

Hercules menjadi salah satu film klasik animasi Disney tahun 90-an yang paling dikenang. Terinspirasi dari cerita legenda Yunani dan Romawi, film ini mengikuti kisah Hercules, putra Dewa Zeus dan Hera.

Tumbuh bersama pamannya, Hercules dilatih menjadi manusia agar kelak bisa menjadi pahlawan bagi orang-orang dan dapat kembali ke Gunung Olympus. Meskipun naskah yang ditulis bagus, film ini tidak berpotensi memiliki sekuel mengingat Disney di jaman modern lebih senang membuat versi live-action pada film-film klasiknya.

4. Robin Hood (1973)

5 Film Animasi Disney yang Gak Memiliki Sekuelcuplikan film Robin Hood (dok. Walt Disney Animation Studios/Robin Hood)

Karakter Robin Hood menancap dibenak orang-orang sebagai pembawa keadilan. Berlatar di Nottingham, film ini mengikuti kisah Robin Hood si rubah yang membagikan emas kepada penduduk desa setelah pihak kerajaan melipatgandakan pajak. Meskipun karakter Robin Hood ikonik, film ini kurang cocok diberikan sekuel karena karakter yang melekat pada Robin Hood akan menciptakan konflik cerita yang sama.

5. Tangled (2010)

5 Film Animasi Disney yang Gak Memiliki Sekuelcuplikan film Tangled (dok. Walt Disney Animation Studios/Tangled)

Film animasi Disney terakhir yang tidak memiliki sekuel adalah Tangled. Diadaptasi dari kisah Rapunzel dengan pengambilan cerita yang lebih berani, film ini mengikuti kisah Rapunzel dengan seorang pria yang membawanya keluar dari menara.

Tangled merupakan film Disney princess tanpa sekuel yang memiliki rating tinggi yaitu 7.7. Bahkan, angka ini mengalahkan posisi Moana dan Frozen, yang masing-masing telah memiliki sekuel.

Meskipun banyak film animasi Disney yang memiliki sekuel, tapi film-film di atas tetap berdiri sendiri karena ceritanya yang kuat. Selain itu, film-film di atas hadir sebagai nostalgia yang tidak dapat tergantikan.

Baca Juga: 10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!

Nina Rochana Photo Verified Writer Nina Rochana

Just keep writing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya