Serial The Penguin Bagus Gak Sih?

Lanjutan cerita langsung dari peristiwa di film The Batman

Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya serial The Penguin mulai tayang di HBO GO. The Penguin merupakan serial spin-off dari film The Batman, menceritakan tentang Oswald 'Oz' Cobb sang bos kriminal yang juga villain dari Batman.

The Penguin debut dengan satu episode berdurasi 66 menit, dan memperkenalkan beberapa karakter baru yang punya peranan penting. Buat kamu pencinta DC terlebih Batman, tentunya berharap banyak dengan serial spin-off ini. Jadi, apakah serial The Penguin worth it untuk ditonton? Berikut review IDN Times.

Baca Juga: Colin Farrell Nyaris Nyerah Jadi The Penguin, Sesusah Itu Makeup-nya

1. Sajikan peristiwa lanjutan langsung dari film The Batman

Serial The Penguin Bagus Gak Sih?review serial The Penguin (dok. Warner Bros./The Penguin)

Untuk memulainya, kamu mungkin harus sedikit mengingat apa yang terjadi di ending film The Batman (2022). Sebab, serial The Penguin menceritakan peristiwa lanjutan persis setelah film yang dibintangi Robert Pattinson tersebut, tepatnya satu pekan setelahnya.

Serial dibuka dengan pemandangan sebagian wilayah Gotham City yang terendam banjir, akibat ulah Riddler yang mengebom tembok yang memisahkan Gotham dengan laut. Hal ini menjadikan The Penguin punya alur cerita maju, untuk meneruskan cerita yang terjadi di The Batman universe.

 

2. Kental nuansa gelap dan scoring ala The Batman

Serial The Penguin Bagus Gak Sih?review serial The Penguin (dok. Warner Bros./The Penguin)

Serial The Penguin ini masih melibatkan Matt Reeves, sutradara dan penulis skenario dari The Batman. Kehadirannya di jajaran produser eksekutif, membuat serial ini masih memilih pengaruhnya untuk mengadaptasi beberapa elemen yang ada di film The Batman.

Beberapa yang terasa adalah nuansa dan scoring yang gelap, seperti yang tersajikan di film tersebut. Meski begitu, serial The Penguin masih terasa bisa lebih dinikmati karena cukup banyak porsi adegan pada pagi atau siang hari.

Usaha Colin Farrell untuk kembali menghidupkan karakter Oswald Cobb juga patut diacungi jempol. Apalagi dengan curhatnya soal persiapan kostum dan makeup yang bikin frustasi, karena ia harus mempersiapkan berjam-jam sebelum memulai syuting.

Pengorbanannya sebanding dengan hasil yang ia tunjukkan di serial.

 

3. Alur yang cukup lambat hingga banyak peristiwa yang harus diingat

Serial The Penguin Bagus Gak Sih?review serial The Penguin (dok. Warner Bros./The Penguin)

The Penguin mungkin masuk dalam kategori serial kriminal, namun untuk tiga episode awal tampak belum ada adegan pertarungan yang intens. Jadi, buat kamu jangan berekspektasi menyamakan serial ini dengan intensitas konflik yang sama dengan The Batman, ya.

Sutradara Lauren LeFranc menyajikan berbagai konflik yang terjadi, dengan percakapan antar karakter yang padat. Sehingga diperlukan ketelitian untuk menyimak pembahasan yang dilakukan Oz, Sofia, dan beberapa karakter lainnya.

Selain itu, para karakter juga tampak cukup banyak membahas kejadian-kejadian yang telah terjadi di film sebelumnya, ataupun peristiwa yang terjadi di DC Universe secara umum.

 

Secara keseluruhan, serial The Penguin masih worth it untuk ditonton. Punya cerita dengan alur maju dan hanya perlu menonton film The Batman sebagai awalan, membuatnya masih masih mudah diikuti, terutama buat kamu yang masih asing dengan dunia dari The Batman dan The Penguin.

 

Baca Juga: 7 Fakta Serial The Penguin, Spin-off The Batman yang Dinanti

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya