Pengakuan Satria Mahathir Cuma 13 Hari Dipenjara, Punya Bekingan?

Satria Mahathir blak-blakan soal privilege di penjara

Pada malam pergantian tahun 2024, seleb TikTok Satria 'Cogil' Mahathir terlibat perkelahian yang membuatnya menjadi tersangka, oleh Satreskrim Polresta Barelang.

Tidak sampai dua pekan ditahan, Satria Cogil ternyata sudah bebas dan muncul di channel YouTube Atta Halilintar. Satria blak-blakan menceritakan pengalamannya di penjara, hingga mengaku punya bekingan kuat.

 

Baca Juga: Arti Cogil yang Viral di Media Sosial, dari TikToker!

1. Satria Mahathir mengakui bahwa dirinya yang memulai penganiayaan

Pengakuan Satria Mahathir Cuma 13 Hari Dipenjara, Punya Bekingan?Satria Mahathir di podcast Atta Halilintar (Youtube.com/@NEEDATALK)

Satria Mahathir sempat ditetapkan sebagai tersangka karena kasus penganiayaan terhadap anak anggota DPR Batam. Ia menyebut bahwa kejadian itu berawal dari anak anggota DPR yang berlaku tengil.

Cowok yang punya julukan cogil ini mengaku memulai pemukulan terlebih dahulu. Meski Atta sempat menyalahkan Satria karena memulai pemukulan lebih dulu, namun ia menyebut sudah biasa.

"Betul (memukul duluan adalah tindakan yang salah). Nah, sebelumnya dia ini tengil nyenggol temen-temen. Tapi emang nantangin itu orangnya, saksinya kan banyak di sana. Yang buka pemukulan dari pihak aku," ujar Satria pada video yang tayang 23 Januari 2024.

2. Dipenjara cuma 13 hari

Pengakuan Satria Mahathir Cuma 13 Hari Dipenjara, Punya Bekingan?pengakuan Satria Mahathir penjara cuma 13 hari (tiktok.com/@satriamahathir)

Usai penganiayaan terjadi, Satria "Cogil" baru tahu jika yang dipukuli itu adalah anak dari anggota DPR Batam. Keluarga lalu melakukan visum pada korban dan melaporkannya kepada polisi. Setelah penyelidikan berlangsung, Satria Mahathir dan ketiga temannya ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, ia terbilang cukup singkat dalam menjalani hukuman, yaitu hanya 13 hari saja. Cowok berusia 20 tahun ini blak-blakan bahwa ada intervensi dari pihak-pihak yang membantunya.

"Antara 13 atau 14 hari, ya dua mingguan lah. Intervensi dari banyak pihak pasti ada. Jadi kita baru masuk kalau gak salah di blok H, itu digabungin sama orang-orang. Jadi udah titipan dari unit satu, ini empat anak gak boleh dipisahin," ungkapnya.

Tak lama berada di situ, mereka berempat kemudian dipindahkan ke blok lain yang selnya masih kosong.

"Terus paginya ada pimpinannya bilang, 'Siapa di sini anak kolong?' Anak kolong itu anak polisi. Kita keluar ngobrol gini gini gini, kita dipindahin ke blok A. Di blok A itu masih kosong, jadi berempat aja kita di situ," ujarnya.

3. Mengaku memiliki bekingan hingga bisa main TikTok di penjara

Pengakuan Satria Mahathir Cuma 13 Hari Dipenjara, Punya Bekingan?pengakuan Satria Mahathir penjara cuma 13 hari (tiktok.com/@satriamahathir)

Selain itu, Satria Cogil juga sempat membahas privilege yang ia dapatkan, hingga memiliki bekingan kuat sehingga ia bahkan bisa TikTokan di penjara.

Menurutnya, bukan ia saja yang merupakan anak dari seorang pejabat. Melainkan ketiga teman-temannya juga merupakan anak dari orangtua yang memiliki pengaruh.

"Papa aku udah meninggal jadi power aku udah berkurang, tapi kan papa aku bukan satu-satunya orang yang berpengaruh di hidupku, masih ada orang-orang di belakangku. Kan kita berempat, salah satu dari kita ini kan anak DPR juga kebetulan, terus orangtuanya pengusaha semua, orang-orang gede di Batam," kata Satria.

Lebih lanjut, Satria membuktikan pernyataannya itu dengan menghabiskan masa tahanan yang singkat, serta bercerita sempat diperbolehkan main TikTok di penjara.

"Aku gak bisa jawab pertanyaan itu," kata Satria ketika ditanya alasan bisa bawa HP ke penjara.

Disebutkan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan Satria Mahathir berlangsung damai. Keluarga korban sudah memaafkan perbuatan Satria Cogil dan teman-temannya.

Baca Juga: Biodata dan Profil Satria Mahathir, Lagi Terseret Kasus Pengeroyokan

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya