5 Teknik Pernapasan Terkuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Jadi senjata ampuh untuk membasmi iblis

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menceritakan tentang upaya perjuangan Korps Pemburu Iblis untuk menumpas iblis pemakan manusia. Untuk menghadapi para iblis yang punya kekuatan super dan regenerasi, mereka menggunakan teknik pernapasan khusus yang dikembangkan menjadi sebuah ilmu berpedang. Ada lima Teknik Pernapasan Dasar yang kemudian berkembang luas.

Dari sekian banyak Teknik Pernapasan yang ada dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, ada beberapa yang ditunjukkan lebih superior. Beberapa bahkan mampu membuat Iblis Bulan Atas kewalahan. Dari segi daya hancur dan penggunaan yang fleksibel, berikut ini lima Teknik Pernapasan terkuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!

1. Teknik Pernapasan Matahari adalah akar dari seluruh Teknik Pernapasan

5 Teknik Pernapasan Terkuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no YaibaTanjiro menggunakan Teknik Pernapasan Matahari (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Teknik Pernapasan Matahari adalah teknik tertua dan menjadi dasar dari segala Teknik Pernapasan yang digunakan oleh Pemburu iblis. Teknik ini diciptakan oleh Yoriichi Tsugikuni yang kemudian tanpa disadari telah dipelajari oleh Tanjiro Kamado melalui tarian turun-temurun dari keluarganya bernama Hinokami Kagura. Teknik Pernapasan Matahari disebut sebagai teknik terkuat sampai membuat Raja Iblis, Muzan Kibutsuji, trauma.

Teknik Pernapasan Matahari memiliki 13 jurus yang telah diketahui. Teknik ini identik dengan gerakan seperti tarian beruntun yang juga meningkatkan kekuatan dan kecepatan. Ia tidak memiliki pola serangan yang identik sehingga sangat sulit ditebak. Jurus terakhir dari teknik ini menggabungkan seluruh jurus menjadi satu gerakan yang dirancang untuk menghancurkan 13 jantung Muzan. Itulah mengapa Muzan memburu setiap keturunan dari pengguna teknik ini.

2. Teknik Pernapasan Bulan memiliki daya hancur paling tinggi

5 Teknik Pernapasan Terkuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no YaibaTeknik Pernapasan Bulan (dok. Viz Media/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Teknik ini diciptakan oleh saudara kembar dari Yoriichi, Michikatsu Tsugikuni. Ia menciptakan teknik ini karena tidak mampu menguasai Teknik Pernapasan Matahari ciptaan saudaranya tersebut. Setelah diubah menjadi iblis bernama Kokushibo, teknik ini masih jadi senjata andalan Kokushibo untuk bertarung.

Teknik ini menekankan pada kecepatan dan pola serangan yang seolah membentuk sebuah bulan sabit. Teknik ini sangat kuat dan destruktif. Ia pun cocok untuk serangan dan pertahanan. Setelah menjadi iblis, teknik ini dipadukan dengan Blood Demon Art miliknya untuk memanipulasi daya serang dari tekniknya ini. Ia mampu mencincang berbagai objek di area pertempuran dengan sekali tebas.

Baca Juga: Makna 4 Lagu Ending Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Sangat Menyentuh!

3. Teknik Pernapasan Batu memiliki serangan dan pertahanan yang solid

5 Teknik Pernapasan Terkuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no YaibaTeknik Pernapasan Batu (dok. Viz Media/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Teknik Pernapasan Batu adalah 1 dari 5 Teknik Pernapasan dasar yang diturunkan dari Teknik Pernapasan Matahari. Satu-satunya pengguna teknik ini yang sudah diketahui adalah Gyomei Himejima. Ia adalah Pemburu Iblis terkuat dalam Korps Pemburu Iblis dan tekniknya ini menjadi faktor penting kenapa ia bisa sangat kuat.

Beda dengan Teknik Pernapasan lain, Teknik Pernapasan Batu tidak mengandalkan Katana Nichirin. Ia mengandalkan kapak dan godam yang terikat rantai. Teknik ini sangat serbaguna. Ia bisa memberikan serangan mematikan dari berbagai arah dan ampuh juga untuk bertahan. Gyomei menunjukkan kesaktian teknik ini dalam pertarungan melawan Kokushibo. Ia mampu mengimbangi Teknik Pernapasan Bulan dan menghalau serangan mematikan Kokushibo.

4. Teknik Pernapasan Angin memiliki pola serangan yang brutal dan destruktif

5 Teknik Pernapasan Terkuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no YaibaTeknik Pernapasan Angin (dok. Viz Media/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Selain Gyomei Himejima, Sanemi Shinazugawa adalah Pilar yang mampu membendung kekuatan dahsyat dari Iblis Bulan Atas, Kokushibo. Sanemi adalah pengguna Teknik Pernapasan Angin. Ia adalah salah 1 dari 5 Teknik Pernapasan Dasar.

Teknik Pernapasan Angin mengandalkan serangan berputar yang menyerupai angin topan. Ia memiliki daya hancur yang tinggi. Namun, ini sangat berisiko untuk penggunanya. Teknik ini sangat cocok untuk Sanemi Shinazugawa yang memang bertarung dengan brutal. Teknik ini jadi kebalikan dari Teknik Pernapasan Air yang memerlukan konsentrasi dan ketenangan.

5. Teknik Pernapasan Petir punya kecepatan luar biasa

5 Teknik Pernapasan Terkuat dalam Demon Slayer: Kimetsu no YaibaZenitsu menggunakan Teknik Pernapasan Petir (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Penonton Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba pasti sudah tidak asing dengan Teknik Pernapasan Petir ini. Ia selalu jadi senjata ampuh pada saat genting. Teknik ini digunakan oleh Zenitsu Agatsuma. Meskipun ia menguasai jurus pertama saja, ia mampu membasi iblis dengan sekali serang. Teknik ini sepertinya terinspirasi dari seni bela diri iaijutsu.

Teknik Pernapasan Petir mengandalkan kecepatan dan serangan instan untuk membunuh iblis. Teknik ini memiliki kecepatan serangan tertinggi. Namun, ia punya pola yang monoton karena berfokus pada one hit kill. Zenitsu mampu mengembangkan teknik ini lebih jauh dengan menciptakan jurus ketujuh, Flaming Thunder God, yang mampu membantai Iblis Bulan Atas, Kaigaku, dalam sekali tebasan.

Lima Teknik Pernapasan di atas ditunjukkan paling efektif dan fleksibel untuk menghadapi sebagian besar iblis. Namun, kekuatan dari Teknik Pernapasan juga bergantung kepada penggunanya. Menurutmu, Teknik Pernapasan mana, nih, yang paling kamu suka?

Baca Juga: Makna 4 Lagu Opening Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya