4 Pilar dengan Program Latihan Terberat dalam Demon Slayer, Sadis!

Suka duka Hashira Training Arc

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Hashira Training Arc (2024) adalah musim terbaru yang lagi tayang. Seperti musim terdahulu, anime ini langsung menjadi tontonan populer untuk pencinta anime musim ini. Ia mengadaptasi manga cerita Hashira Training Arc.

Cerita berfokus pada upaya Korps Pemburu Iblis untuk meningkatkan kemampuan anggotanya dan untuk mendapatkan Slayer Mark untuk para Pilar. Para Pilar akan menyediakan program latihan keras untuk para Pemburu Iblis. Dari berbagai latihan yang disediakan, ada empat program latihan terberat dari para Pilar. Yuk, simak di bawah ini!

 

4. Latihan Tengen Uzui benar-benar menguras stamina

4 Pilar dengan Program Latihan Terberat dalam Demon Slayer, Sadis!Tengen Uzui sedang menyiapkan latihannya. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Tengen Uzui adalah mantan Pilar Angin yang pensiun karena mendapat luka berat setelah melawan Iblis Bulan Atas. Meski tak sekuat dulu, Tengen masih memiliki salah satu program latihan terberat dalam Hashira Training Arc. Pada dasarnya, latihan Tengen adalah upaya meningkatkan stamina untuk para Pemburu Iblis.

Meski jadi latihan tahap pertama, program Tengen sangat melelahkan dan menyiksa fisik bagi Pemburu Iblis yang kurang berlatih. Ia akan menggiring para peserta untuk berlari mengitari gunung. Lalu, ada sesi sparing. Di sini, Tengen menghajar para peserta tanpa ampun. Meski termasuk latihan berat bak militer, nilai plusnya adalah ketiga istri Tengen Uzui akan menyiapkan makanan untuk para peserta. Gak begitu buruk, ya?

3. Latihan Obanai Iguro berusaha meningkatkan kemampuan berpedang dengan cara ekstrem

4 Pilar dengan Program Latihan Terberat dalam Demon Slayer, Sadis!latihan ekstrem Obanai Iguro (dok. Viz Media/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Obanai Iguro si Pilar Ular dikatakan sebagai Pemburu Iblis dengan teknik berpedang terbaik. Ini bisa dilihat dari teknik ciptaannya, Teknik Pernapasan Ular, yang berfokus pada kelincahan menggunakan pedang untuk mencari celah kelemahan musuh. Latihan Iguro fokus pada latihan peningkatan kemampuan berpedang.

Latihan dilakukan dalam ruangan sempit dengan banyak Pemburu Iblis yang diikat di balok kayu sebagai penghalang. Peserta harus melawan dan bertahan dari serangan Iguro sambil berusaha untuk tidak menghajar teman mereka yang dijadikan penghalang. Ini terbukti sulit karena banyak peserta yang babak belur pada sesi latihan ini.

Baca Juga: Demon Slayer: 6 Teknik Pernapasan yang Hanya Bisa Dipakai Penciptanya

2. Latihan Sanemi Shinazugawa pada dasarnya adalah bertahan jadi samsak sang Pilar Angin

4 Pilar dengan Program Latihan Terberat dalam Demon Slayer, Sadis!latihan keras Sanemi Shinazugawa (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Tidak ada yang spesial dari latihan Pilar Angin, Sanemi Shinazugawa. Latihan kerasnya bertujuan melatih pola serangan dan ketahanan serta insting bertarung para Pemburu Iblis. Programnya sendiri sangat simpel. Sanemi mengadakan sesi latihan tanding. Ia akan menghajar seluruh peserta sampai babak belur dengan tebasan tanpa henti.

Dalam latihan Sanemi, tidak ada waktu istirahat, kecuali peserta pingsan atau muntah. Meski seorang diri dikeroyok oleh puluhan Pemburu Iblis, Sanemi dengan mudah menghajar mereka dengan Teknik Pernapasan Angin miliknya. Latihan ini sangat berat karena harus mendapatkan siksaan fisik bertubi-tubi untuk dapat mengalami kemajuan. Tanjiro Kamado bahkan sampai dibikin babak belur olehnya.

1. Latihan kekuatan otot oleh Gyomei Himejima benar-benar brutal

4 Pilar dengan Program Latihan Terberat dalam Demon Slayer, Sadis!program latihan Gyomei Himejima (dok. Viz Media/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Menurut Tanjiro Kamado, latihan terberat dari para Pilar adalah latihan dengan Pilar Batu, Gyomei Himejima. Sang Pilar terkuat tersebut bertugas untuk pelatihan amplifikasi otot. Program latihan Himejima dilakukan di atas gunung dan sangat brutal. Latihan tersebut menyiksa tubuh untuk mereka yang tak punya daya tahan tubuh kuat.

Tahap pertama latihan ialah melatih ketahanan dan kekuatan tubuh dengan mempertahankan kuda-kuda di bawah derasnya air terjun yang dingin. Lalu, para Pemburu Iblis harus memikul tiga batang kayu besar menuruni gunung. Latihan terakhir ialah mendorong batu raksasa menuju desa terdekat. Latihan ini sangat berat. Tak seperti program Sanemi dan Iguro yang menyiksa peserta dengan serangan fisik, ia benar-benar melatih batas maksimal tubuh. Inosuke Hashibira saja sampai pingsan dalam latihan Pilar Batu ini.

Latihan bak neraka di atas dimaksudkan untuk meningkatkan persentase kehidupan para Pemburu Iblis dalam menghadapi iblis. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu bisa bertahan mengikuti empat latihan berat dalam Demon Slayer di atas?

Baca Juga: Demon Slayer: 5 Teknik Pernapasan yang Terinspirasi Teknik Nyata

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya