5 Karakter SpongeBob yang Menunjukkan Gejala Gangguan Mental

Baru sadar setelah bertahun-tahun nonton

Serial kartun biasanya identik dengan vibes ceria dan penuh unsur komedi. Akan tetapi, konten dalam serial kartun kadang bisa berubah drastis jika dilihat dari sudut pandang berbeda, salah satunya SpongeBob SquarePants (1999). Kartun populer ini masih jadi tontonan favorit anak-anak Indonesia dan sudah tayang bertahun-tahun di TV lokal. Namun, kartun ini ternyata erat kaitannya dengan gangguan mental, lho!

Jika kamu memperhatikan tingkah laku dan karakteristik para karakter dalam kartun ini, ternyata mereka memiliki gejala gangguan mental, lho! Namun, hal tersebut jarang diperhatikan oleh penonton awam. Kamu pun mungkin gak sadar, ya? Daripada penasaran, yuk, simak lima karakter dengan gangguan mental di bawah!

 

1. SpongeBob SquarePants memiliki gangguan mental ADHD

5 Karakter SpongeBob yang Menunjukkan Gejala Gangguan MentalSpongeBob punya masalah konsentrasi. (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Karakter utama dari serial SpongeBob SquarePants ini memang sering dikaitkan dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). ADHD sendiri merupakan gangguan mental yang membuat seseorang berperilaku impulsif, hiperaktif, dan sulit memusatkan perhatian. Sebenarnya, hal tersebut sangat jelas terlihat dari sifat SpongeBob, kan?

Soal hiperaktif dan impulsif, itu merupakan karakter utama dari SpongeBob. Sifatnya yang gak bisa diam dan memikirkan dampak perbuatannya selalu merepotkan orang lain, terutama Squidward Tentacles. Sebagai contoh, ini terjadi saat SpongeBob menembakkan laser Mermaid Man ke Squidward tanpa pikir panjang dalam episode "Mermaid Man and Barnacle Boy IV". Ia juga gak bisa fokus mengerjakan sesuatu yang gak ia sukai. Itu terlihat jelas saat SpongeBob kesulitan fokus dalam menulis esai dalam episode "Procrastination".

2. Patrick dianggap memiliki intellectual disability atau retardasi mental

5 Karakter SpongeBob yang Menunjukkan Gejala Gangguan MentalPatrick Star (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Intellectual disability atau retardasi mental adalah sebutan untuk keterbelakangan mental yang menyebabkan keterlambatan dalam kemampuan berpikir kognitif. Gejala utama dari retardasi mental ialah kesulitan untuk berpikir secara intelektual. Dalam kartun SpongeBob SquarePants, yang paling cocok dengan karakteristik gangguan mental di atas adalah Patrick Star.

Ketidaktahuan Patrick memang jadi sumber gurauan karakter ini. Ada banyak momen dalam kartun ini yang memperlihatkan tingkat kecerdasan Patrick. Dalam episode "I'm with Stupid", misalnya, ia harus meminta SpongeBob berpura-pura bodoh agak ia terlihat pintar. Ia bahkan tak mengenali kedua orangtuanya sendiri dalam episode tersebut. Bukan hanya beberapa episode, hampir tiap episode Patrick tampil dengan karakter seperti ini.

Baca Juga: 7 Karakter One Piece yang Pernah Bertarung dengan Blackbeard

3. Squidward Tentacles yang selalu sengsara adalah gejala depresi

5 Karakter SpongeBob yang Menunjukkan Gejala Gangguan MentalSquidward mencoba bunuh diri karena tak kuat dengan ulah SpongeBob. (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Karakter Squidward Tentacles bisa dibilang karakter paling apes dalam kartun ini. Salah satu penyebab utamanya ialah hidupnya gak tenang karena gangguan SpongeBob dan Patrick. Lebih buruknya lagi, tiap tindakan impulsif mereka selalu berimbas pada Squidward. 

Karena hal tersebut, Squidward tak pernah merasa bahagia, bahkan berusaha mengakhiri hidupnya sendiri dalami beberapa episode. Dalam episode "Are You Happy Now?", Squidward mencoba gantung diri setelah merasa tidak akan pernah merasa bahagia. Mengingat polah SpongeBob, gak heran, sih, Squidward mengalami depresi berat.

4. Obsesi Mr. Krabs dengan uang adalah tanda-tanda dari narcissistic personality disorder

5 Karakter SpongeBob yang Menunjukkan Gejala Gangguan MentalMr. Krabs rebahan dengan uangnya yang berharga. (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Siapa sangka sang kepiting kikir, Mr. Krabs, juga punya gangguan mental. Menganalisis dari perilakunya, Mr. Krabs kemungkinan besar memiliki narcissistic personality disorder (NPD). Gangguan mental ini yang menyebabkan seseorang merasa lebih baik dari orang lain.

Salah satu ciri utama NPD ialah rendahnya rasa empati pada orang lain. Sifat Mr. Krabs yang rela mematahkan tangan seseorang demi uang koin, bahkan menjual jiwa SpongeBob untuk 62 sen AS (Rp10 ribu) dalam episode "Born Again Krabs" jadi contohnya. Ia bakal melakukan apa saja demi uang. Bahkan, ia menganggap uang lebih berharga dari anaknya sendiri, Pearl.

5. Plankton yang sering berubah mood merupakan pertanda ia memiliki gangguan bipolar

5 Karakter SpongeBob yang Menunjukkan Gejala Gangguan MentalPlankton marah. (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Plankton, rival dari Mr. Krabs, juga ada dugaan memiliki gangguan mental yang serius. Karena mood-nya yang berubah-ubah, Plankton seperti memiliki gangguan bipolar. Ini merupakan gangguan mental yang gejala utamanya mood swing.

Mood swing dari Plankton sudah sering sekali diperlihatkan dalam serial SpongeBob SquarePants. Ia terlihat sangat gembira berlebihan jika merasa rencana mencuri Krabby Patty berhasil. Di sisi lain, ia langsung marah tak karuan saat gagal. Hal ini membuatnya tak bisa hidup dengan orang lain. Kemungkinan itu juga yang jadi alasan Plankton menikahi robot.

Kelima karakter di atas memang menunjukkan ciri-ciri gangguan mental tertentu, tapi hal tersebut hanyalah spekulasi dan teori dari penggemar. Stephen Hillenburg sendiri gak pernah mengonfirmasinya. Jika ini kebetulan belaka, cocoklogi yang menarik sekali, ya?

Baca Juga: Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autis

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya