6 Karakter Penting yang Mati di Arc Terakhir Jujutsu Kaisen

Kebanyakan dibantai Ryomen Sukuna

Mulai diserialisasikan dalam Shonen Jump pada tahun 2018, Jujutsu Kaisen menjadi salah satu manga paling populer saat ini. Adaptasi animenya juga memenangkan banyak penghargaan dari kualitas cerita, animasi, dan visualnya. Sayangnya, manga karya Gege Akutami ini bakal segera berakhir pada penghujung September 2024 ini.

Saat ini manga Jujutsu Kaisen telah mencapai Chapter 270 yang berisi epilog untuk Shinjiku Showdown Arc, babak puncak yang berisi pertarungan brutal melawan Sukuna dan Kenjaku. Banyak korban jiwa dalam perang habis-habisan ini. Siapa saja karakter penting yang gugur? 

Artikel ini mengadung spoiler dari manga, ya! Jika kamu tidak masalah dengan itu, langsung simak di bawah ini, ya!

1. Satoru Gojo tewas dalam duel perebutan gelar Penyihir Jujutsu terkuat dengan Ryomen Sukuna

6 Karakter Penting yang Mati di Arc Terakhir Jujutsu KaisenTeknik terbaru Sukuna berhasil membalikkan keadaan. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Salah satu pertarungan utama dalam Shinjuku Showdown Arc adalah duel Ryomen Sukuna melawan Satoru Gojo. Ia sekaligus mengawali babak akhir Jujutsu Kaisen. Gojo dengan teknik kutukan Limitless miliknya harus berhadapan dengan Ryomen Sukuna yang menggunakan tubuh Megumi Fushiguro, memberikannya kemampuan untuk menggunakan teknik Ten Shadows.

Pertarung berlangsung sengit dan seimbang. Mereka saling membalikkan keadaan dengan beradu tangan kosong dan Teknik Kutukan. Pada akhirnya, Gojo berhasil dikalahkan setelah terkena serangan kejutan setelah berpikir memenangkan pertarungan. Ternyata, Sukuna belajar dari kemampuan adaptasi Mahoraga untuk menciptakan teknik Cleave yang bisa memotong ruang dimensi. Hal tersebut berhasil menembus Infinity dari Gojo dan membelah tubuhnya.

Meski sangat brutal, momen kematian dari Penyihir terkuat era modern ini tidak ditampilkan dengan jelas. Itu membuat banyak fans kecewa dengan Gege Akutami. Kematian Gojo pada Chapter 233 menjadi awal pertarungan terakhir para Penyihir Jujutsu melawan Ryomen Sukuna.

2. Kenjaku dibunuh Yuta Okkotsu sebelum rencananya terealisasi

6 Karakter Penting yang Mati di Arc Terakhir Jujutsu KaisenMomen terakhir Kenjaku sebelum ditebas Yuta Okkotsu. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Banyak penggemar beranggapan bahwa Gege Akutami terlalu terburu-buru menyelesaikan plot cerita di Arc terakhir ini. Kenjaku adalah salah satu karakter sentral yang sepak terjangnya terlalu cepat disudahi setelah berbagai build up yang ia bangun. Penyihir berumur ratusan tahun ini mati begitu saja di tangan Yuta Okkotsu setelah bertarung sengit melawan Takaba.

Tepat setelah Kenjaku berhasil lepas dari Teknik Kutukan Takaba, Yuta datang begitu saja dan memenggal kepala Kenjaku. Banyak yang berpikir ia bakal selamat dengan menggunakan teknik rahasia. Namun, ternyata ia benar-benar dikalahkan. Alur cerita The Merger of Humanity yang Kenjaku bangun seolah dibuang begitu saja bersama kematiannya. Sebelum tewas, Kenjaku sempat memberikan otoritas dari Culling Game kepada Sukuna, seolah menyerahkan posisi sebagai villain utama kepada sang Raja Kutukan. Siapa yang setuju kematian Kenjaku sangat antiklimaks?

3. Choso mengorbankan dirinya untuk melindungi Yuji Itadori dari serangan Ryomen Sukuna

6 Karakter Penting yang Mati di Arc Terakhir Jujutsu KaisenPelindung darah adalah satu-satunya yang tersisa dari Choso setelah menahan Api Sukuna. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Kematian Choso pada Chapter 259 cukup mengejutkan. Salah satu karakter favorit penggemar ini tewas melindungi Yuji Itadori dari serangan Divine Flame milik Sukuna dalam puncak pertarungan melawan sang Raja Kutukan. Choso terbakar hidup-hidup saat  menggunakan perisai darah untuk menahan api Sukuna yang nyaris membakar Yuji Itadori.

Kematian Choso ini juga sangat menyedihkan. Pasalnya dibarengi dengan kilas balik antara Yuji dan Choso yang berbicara tentang hubungan persaudaraan mereka. Kematian Choso ini makin membakar semangat Yuji untuk mengalahkan Ryomen Sukuna.

Baca Juga: 10 Alur Cerita Jujutsu Kaisen yang Layak Dapat Sorotan Lebih

4. Hajime Kashimo terbunuh usai menantang Ryomen Sukuna dalam duel

6 Karakter Penting yang Mati di Arc Terakhir Jujutsu KaisenKashimo sebelum tewas terkena Dismante dari Sukuna. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Hajime Kashimo adalah villain di Culling Game Arc yang akhrinya bergabung dengan para Penyihir Jujutsu karena ingin melawan Ryomen Sukuna. Kesempatan itu akhirnya ia dapatkan setelah kekalahan Satoru Gojo di tangan Sukuna. Usai kematian Gojo, Kashimo langsung terjun ke medan tempur dengan menunjukkan teknik rahasianya, Mythical Beast Amber, yang membuat tubuhnya menjadi manusia petir yang sangat kuat.

Wujud tersebut memang berhasil memaksa Sukuna untuk kembali ke wujud aslinya. Namun, ia tak cukup kuat untuk menahan serangan sang Raja Kutukan. Kashimo akhirnya tumbang setelah terkena Cleave berbentuk jaring raksasa yang menghantamnya. Karena terlalu percaya diri melawan Sukuna seorang diri, Kashimo jadi korban kedua Sukuna di Shinjuku Showdown Arc. Padahal, kekuatan listrik Kashimo bakal sangat berguna jika digunakan bersama dengan Penyihir yang lain.

5. Ryomen Sukuna akhirnya dikalahkan oleh Yuji Itadori setelah pertarungan panjang

6 Karakter Penting yang Mati di Arc Terakhir Jujutsu KaisenSukuna terbakar menjadi abu setelah jiwa Megumi terbebas. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Umumnya, sebelum cerita benar-benar berakhir, tentu saja sang villain utama harus dikalahkan terlebih dahulu. Di manga Jujutsu Kaisen ini, Ryomen Sukuna akhirnya berhasil dikalahkan pada Chapter 268. Ia tumbang setelah pertarungan yang sangat lama dan brutal. Sempat diduga gak akan bisa dikalahkan dan manganya bakal bad ending, ternyata Sukuna tumbang juga melawan gabungan kekuatan para Penyihir Jujutsu Jepang.

Sukuna nyaris menang setelah berhasil membunuh Satoru Gojo, Hajime Kashimo dan Choso. Ia juga bikin Yuta Okkotsu, Hiromi Higuruma, dan para penyihir tingkat tinggi lainnya sekarat. Untungnya, Yuji berhasil memisahkan jiwa Sukuna dari tubuh Fushiguro Megumi dengan tekniknya. Pisahnya ia dari Megumi membuat tubuh Sukuna perlahan berubah menjadi abu.

6. Uraume membunuh dirinya sendiri setelah kekalahan Ryomen Sukuna

6 Karakter Penting yang Mati di Arc Terakhir Jujutsu KaisenUraume bunuh diri setelah kekalahan Sukuna. (dok. Viz Media/Jujutsu Kaisen)

Uraume sang abdi setia dari Sukuna juga berperan besar dalam pertarungan di Shinjuku Showdown Arc. Setelah sebelumnya bekerja sama dengan Kenjaku, ia akhirnya memilih bertarung bersama Sukuna untuk mengalahkan Penyihir Jujutsu Jepang. Setelah kekalah Gojo, Uraume mencoba bergabung dalam pertarungan. Namun, ia terjebak dalam Domain Expansion milik Kinji Hakari.

Pertarungan Uraume dan Hakari berlangsung sangat lama. Hakari tidak memiliki kekuatan untuk membunuh Uraume secara instan. Sementara Uraume juga tidak bisa membunuh Hakari yang dipengaruhi efek Domainnya. Pada akhirnya Uraume memutuskan untuk menggunakan tekniknya untuk membekukan lehernya sendiri dan kemudian menghancurkannya. Ia memilih mati setelah Sukuna berhasil dikalahkan. Sayang banget pertarungan Uraume dan Hakari ini tidak banyak diperlihatkan, sih.

Dalam pertarungan puncak cerita Jujutsu Kaisen ini, banyak banget karakter penting yang tumbang, ya? Dari keenam kematian karakter di Shinjuku Showdown Arc di atas, mana, nih, yang paling bikin kamu syok?

Baca Juga: 5 Kejahatan Terbesar Kenjaku dalam Jujutsu Kaisen

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya