Selain Train to Busan, Ini 9 Film Gong Yoo Terbaik yang Wajib Ditonton
Gong Yoo dan Park Bo-Gum di Seobok (2021) (dok. CJ Entertainment/Seobok)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dikenal dari perannya di drama Korea berjudul Goblin, aktor senior asal Korea Selatan, Gong Yoo juga memiliki catatan gemilang di film layar lebar. Salah satunya adalah film bertema zombie yang populer di tahun 2016, Train to Busan.
Kualitas akting yang apik dari aktor yang juga terkenal lewat perannya di Coffee Prince ini membuatnya memiliki banyak fans dan mungkin kamu salah satunya. Jika iya, maka pastikan kamu sudah menonton sembilan film ini.
1. Silenced (2011)
Diangkat dari sebuah novel berjudul Dogani, Silenced merupakan salah satu film terbaik Gong Yoo. Baik buku dan filmnya merupakan adaptasi dari kisah nyata, tepatnya kasus pelecehan seksual dari petinggi fakultas di sekolah khusus difabel, Gwangju Inhwa School pada tahun 2000-an.
Gong Yoo berperan sebagai guru baru di sekolah tersebut. Dia mulai menemukan kejanggalan yang terjadi pada murid-muridnya yang ternyata mengarahkannya pada fakta kasus asusila tersebut.
Tak hanya menjadi hiburan, sesuai yang ditulis oleh The Korean Times, film yang disajikan dengan nuansa horor ini mendorong polisi untuk melakukan investigasi lebih lanjut pada Gwangju Inhwa School. Sekolah tersebut akhirnya ditutup oleh pemerintah setempat.
2. My Tutor Friend (2003)
Walau tidak menjadi tokoh utama, sebagai fans Gong Yoo, kamu harus menonton film My Tutor Friend. Sebab, film ini merupakan penampilan pertama dari ahjussi kesayangan itu di layar lebar.
Kamu akan melihat Gong Yoo muda memerankan tokoh anak SMA yang doyan berantem, bernama Jong Soo. Ayo, kapan lagi kamu bisa melihat aktor yang tampil kalem banget sebagai Goblin, berperan menjadi remaja urakan.
3. The Age of Shadows (2016)
Gong Yoo juga terlibat menjadi salah satu cast di film Korea Selatan yang mendunia berjudul The Age of Shadows. Film yang didistribusikan oleh Warner Bros ini berlatar tahun1920-an saat Korea masih dijajah oleh Jepang.
Aktor yang kini berusia 42 tahun tersebut memerankan lakon penting bernama Kim Woo Jin. Gong Yoo pun cukup apik menjalankan tugasnya menjadi pemimpin gerakan perlawanan anti-Jepang bernama Righterous Brotherhood tersebut.
Baca Juga: Non-Human Kece, 12 Pesona Jang Ki Yong Vs Gong Yoo di KDrama Fantasi
4. The Suspect (2013)
The Suspect yang bergenre action thriller yang menjadi pengalaman pertama Gong Yoo menjadi tokoh utama di film aksi. Pria kelahiran Busan, Korea Selatan tersebut berperan sebagai mata-mata Korea Utara yang tiba-tiba dituduh sebagai tersangka pembunuhan.
Dilansir Korea JoongAng Daily, Gong Yoo bukanlah pilihan pertama dari sutradara Shin Yeon Won. Namun, keinginan Won untuk memasukkan unsur drama ke dalam film aksi, akhirnya membuat sutradara yang juga mengarahkan film Memoir of A Murderer tersebut memilih Gong Yoo.
5. Kim Ji-Young: Born 1982 (2019)
Editor’s picks
Kim Ji-Young, Born 1982 adalah adaptasi dari novel karya Cho Nam Ju yang bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Ji Young (Jung Yu-mi). Ia mulai kehilangan jati diri karena terjebak dalam rutinitas sebagai ibu rumah tangga.
Ini adalah film ke tiga Gong Yoo dipasangkan dengan Jung Yu Mi. Mereka memerankan suami istri di film drama yang mengangkat isu feminisme ini. Saat membaca naskah yang dia terima untuk film ini, Gong Yoo mengaku menangis karena naskah tersebut membuatnya teringat akan keluarga.
6. Finding Mr. Destiny (2010)
Finding Mr. Destiny merupakan film komedi romantis dengan ide cerita cukup unik. Gong Yoo yang berperan sebagai Han Gi Joon, diceritakan tengah merintis perusahaan jasa pencarian cinta pertama.
Klien pertamanya adalah seorang wanita bernama Ji Woo (Lim Soo Jung), mereka pun mulai mencari cinta pertama untuk Ji Woo ke berbagai penjuru Korea. Siapa sangka, dalam pencarian tersebut benih-benih asmara tumbuh di hati Gi Joon untuk Ji Woo.
Kondisi canggung saat Gi Joon harus tetap menjaga profesionalitasnya sembari menahan rasa cinta yang mulai tumbuh akan sukses membuatmu senyum-senyum sendiri. Apalagi, konflik batin yang menggemaskan tersebut disampaikan dengan baik lewat akting seorang Gong Yoo.
7. Like a Dragon (2007)
Like a Dragon adalah film yang menarik karena merupakan film Jepang adaptasi dari video game PS2, berjudul Yakuza. Gong Yoo berperan sebagai hitman Korea bernama Park dan harus beradu akting dengan sederet aktor top Jepang, seperti Kazuki Kitamura, Goro Kishitani dan lainnya.
Plotnya sendiri mengambil dari versi gamenya, yakni "one-night-story". Film ini menceritakan kejadian-kejadian kriminal sepanjang malam musim panas di sebuah kota fiktif bernama Kamurocho.
8. A Man and A Woman (2016)
A Man and A Woman adalah film romantis asal Negeri Ginseng yang mengisahkan tentang dua sejoli yang bertemu dan memulai hubungan rumit mereka di Helsinki, Finlandia. Gong Yoo berperan sebagai Ki Hong, seorang arsitek yang bekerja di negara tersebut.
Dia memiliki anak yang menderita depresi dan istri yang cacat mental. Sepulang mengantarkan anaknya berkemah, dia dihadang oleh badai salju sehingga harus menghabiskan malam di penginapan dengan seorang wanita yang baru dia temui.
Keesokan harinya, mereka meninggalkan penginapan tanpa menanyakan nama satu sama lain. Lalu, beberapa bulan kemudian, mereka pun bertemu kembali.
9. Seobok (2020)
Seobok adalah film sci-fi Korea Selatan yang menampilkan dua nama besar dalam satu layar, Gong Yoo dan Park Bo Gum. Keduanya mendapatkan porsi seimbang, sebagai dua tokoh utama di film ini.
Bercerita tentang mantan agen intelijen, Ki Heon (Gong Yoo) yang ditugaskan untuk mengawal Seo Bok (Park Bo Gum), manusia kloning pertama yang menjadi jawaban rahasia kehidupan abadi. Seo Bok pun diincar berbagai pihak untuk memenuhi agenda mereka.
Itulah sembilan film terbaik yang diperankan Gong Yoo. Sebagai fans dari ahjussi yang satu ini, sudahkah kamu nonton semuanya?
Baca Juga: Ada Gong Yoo, Ini 9 Drama Korea Original Netflix yang Tayang 2021
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
