Turun Ikut Demo, 3 Film Reza Rahadian yang Angkat Isu Sosial

Ada yang ditayangkan terbatas

Nama Reza Rahadian kini tengah ramai dibicarakan usai dirinya ikut terlibat dalam demo darurat Indonesia menolak Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, pada Kamis (22/8/2024). Tak hanya itu, Reza bahkan turut melakukan orasi.

Sebagai aktor, Reza beberapa kali memang pernah memerankan berbagai tokoh nasional dan membintangi film yang mengangkat isu sosial. Ada yang sampai ditayangkan secara terbatas, berikut ini rekomendasi film Reza Rahadian yang angkat isu sosial Indonesia.

Baca Juga: Reza Rahadian: Negara Ini Bukan Milik Keluarga Tertentu!

1. Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010)

Turun Ikut Demo, 3 Film Reza Rahadian yang Angkat Isu SosialReza Rahadian di film Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (dok. Citra Sinema/Alangkah Lucunya (Negeri Ini))

Film drama komedi satire garapan Deddy Mizwar ini mengikuti kisah Muluk (Reza Rahadian) yang sudah hampir dua tahun lulus dari S1, tetapi belum juga mendapat pekerjaan. Meskipun selalu gagal setiap kali melamar pekerjaan, Muluk tidak pernah berputus asa.

Suatu hari, ia bertemu pencopet cilik bernama Komet (Angga Putra). Tak disangka pertemuan itu justru membuka peluang pekerjaan bagi Muluk. Dari Komet, Muluk bertemu dengan sekelompok anak remaja yang sehari-hari berprofesi sebagai pencopet. Muluk lalu menawarkan diri untuk mengelola keuangan mereka. Muluk menganalogikan kepada anak-anak tersebut bahwa seorang pencopet juga harus pintar, dan jika ingin pintar maka harus belajar. Atas dasar itulah akhirnya para pencopet cilik ini mau belajar.

Jarot (Tio Pakusadewo) selaku bos para pencopet menerima lamaran Muluk. Layaknya akuntan di perusahaan, Muluk juga mendapat imbalan yang diambil dari hasil mencopet. Kerja sama Muluk dan anggota pencopet berjalan lancar. Lama-kelamaan Muluk merasa bertanggung jawab untuk mengubah nasib Komet dan teman-temannya. Dibantu dua rekannya yang juga sarjana dan pengangguran, Muluk mulai memberikan sedikit pembelajaran untuk Komet dan teman-temannya.

Bersama dengan Samsul (Asrul Dahlan) dan Pipit (Ratu Tika Bravani), Muluk mulai membuat kelas sederhana. Samsul dan Pipit bertugas untuk mengajar agama, budi pekerti dan kewarganegaraan. Muluk bersama dua rekannya tersebut, mencoba mengubah Komet dan teman-temannya agar bisa lebih baik dalam bersikap dan tak lagi menjadi pencopet.

2. Tanda Tanya (2011)

Turun Ikut Demo, 3 Film Reza Rahadian yang Angkat Isu SosialReza Rahadian di film Tanda Tanya (dok. Mahaka Pictures/Tanda Tanya)

Tanda Tanya mengisahkan tentang berbagai masalah di tengah perbedaan yang hadir di sekitar mereka. Tan Kat Sun (Hengky Solaiman) dan Hendra (Rio Dewanto) merupakan ayah dan anak yang berprofesi sebagai pengelola rumah makan masakan Tionghoa. Meski menyajikan menu daging babi, Sun selalu memastikan agar pegawainya menggunakan peralatan khusus saat memasak.

Tidak berhenti disitu, Sun juga memiliki toleransi yang begitu tinggi terhadap pegawai yang beragama Islam. Mulai dari memberikan waktu salat yang cukup panjang, hingga jatah libur di hari-hari besar keagamaan. Dengan kondisi kesehatan Sun yang melemah, Hendra memutuskan untuk mengambil alih pengelolaan rumah makan tersebut.

Dari sini, perubahan besar langsung dirasakan oleh karyawan serta para pelanggan. Hendra ingin rumah makan milik keluarganya hanya menyajikan menu olahan daging babi. Hal ini kian menambah kemelut yang terjadi dalam hidup salah seorang pegawai Hendra, Menuk (Revalina S. Temat). Belum usai masalah yang ia hadapi bersama sang suami, Soleh (Reza Rahadian), kini Menuk harus berhadapan dengan situasi yang menguji imannya. 

Baca Juga: Reza Rahadian Orasi di Depan DPR: Anda-Anda di Dalam Wakil Siapa?

3. Laut Bercerita (2017)

Turun Ikut Demo, 3 Film Reza Rahadian yang Angkat Isu SosialReza Rahadian di film Laut Bercerita (instagram.com/leilachudori)

Berbeda dari sebelumnya, Laut Bercerita adalah film pendek yang diangkat dari novel berjudul sama karya Leila S Chudori. Terinspirasi kisah nyata, Laut Bercerita mengisahkan tentang sekelompok aktivis mahasiswa yang hilang pada 1998. Hilangnya aktivis mahasiswa ini masih menjadi misteri besar yang belum terungkap hingga saat ini.

Biru Laut (Reza Rahadian) adalah seorang mahasiswa program studi Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Laut memiliki ketertarikan terhadap sastra dan tulisan, karena turun dari ayahnya (Tio Pakusadewo) yang merupakan seorang wartawan Harian Solo. Bersama teman-temannya, Laut sering melakukan kegiatan aktivis dan sempat merencanakan sebuah pergerakan untuk terbebas dari rezim baru dan melawan doktrin pemerintah.

Karena pergerakan yang mereka lakukan dianggap melawan, Laut dan beberapa temannya ditangkap oleh rezim penguasa yang tidak setuju dengan kegiatan mereka. Berbulan-bulan mereka disekap dan disiksa dengan tujuan untuk mengungkap siapa dalang dibalik gerakan yang mereka lakukan. Sementara itu, keluarga Laut yang telah mengetahui ia ditangkap, selalu menjalani rutinitas mereka seperti biasa pada Minggu Sore.

Sang ayah tak pernah lupa menyiapkan satu piring khusus untuk Laut. Mereka berharap agar Laut kembali dan duduk bersama mereka. Tak kunjung mendapat kabar tentang Laut, sang adik, Asmara Jati (Ayushita) bersama Tim Komisi Orang Hilang berusaha mencari jejak mereka yang hilang. Demi menemukan kejelasan tentang nasib anggota keluarga mereka, berbagai cara dilakukan termasuk merekam dan mempelajari cerita dari mereka yang berhasil kembali.

Meski banyak yang penasaran dengan film Laut Bercerita, sayangnya film ini hanya ditayangkan terbatas pada hari-hari tertentu. Adakah yang sudah pernah menonton film pendek Laut Bercerita?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Sejarah Bergenre Komedi Tahun 1990-an

Lulu SARIFAH Photo Verified Writer Lulu SARIFAH

Just survive somehow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya