8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar Jahat

Mereka hanya butuh uluran tangan dari hero

My Hero Academia adalah salah satu anime shounen yang begitu populer. Sejak musim pertamanya yang tayang pada 2016 lalu, anime ini selalu banjir pujian. Anime dengan judul Jepang Boku no Hero Academia ini berkisah mengenai Izuku Midoriya dan kehidupan sekolahnya di SMA U.A.

Seperti anime shounen lainnya, My Hero Academia juga menampilkan karakter penjahat atau villain yang menarik. Gak cuma kuat, beberapa di antara mereka juga punya kisah dan kilas balik yang mampu menarik empati penggemar. Kadang, sebenarnya, mereka tidak benar-benar jahat. Siapa saja penjahat tersebut? Ini dia jajarannya.

 

1. Stain

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatStain (dok. Bones/My Hero Academia Season 2)

Dikenal sebagai "Hiro Goroshi" atau 'pembunuh hero', Stain punya ideologi yang mengagumkan. Ia tidak setuju jika hero menjadi sebuah pekerjaan dengan bayaran dan ketenaran. Hanya saja, cara Stain mengungkapkan aspirasinya tersebut tak bisa dibenarkan karena ia melukai banyak hero yang jujur dan tak bersalah.

2. Lady Nagant

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatLady Nagant (dok. Bones/My Hero Academia)

Lady Nagant atau Kaina Tsutsumi memiliki pandangan bahwa masyarakat generasi sekarang tidak sehat. Itu karena ada banyak hero korup yang bisa tetap menjabat dengan tenang. Kebenciannya membuat Lady Nagant bergerak tak sesuai arahan dari atasan hingga bergabung menjadi salah satu kaki tangan All For One.

3. Spinner

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatSpinner (dok. Bones/My Hero Academia Season 2)

Spinner adalah sosok Robin Hood dalam My Hero Academia. Pemilik nama asli Shuichi Iguchi ini bersama keluarganya telah melancar aksi perampokan kepada para hero korup secara turun-temurun. Kemudian, mereka membagikan hasil rampokan tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan.

4. Dabi

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatDabi (dok. Bones/My Hero Academia Season 5)

Dabi adalah penjahat yang lahir dari pola asuh yang salah. Tuntutan untuk menjadi anak yang sempurna dari sang ayah, Endeavour, membuat Dabi depresi hingga tak sengaja membakar hutan. Endeavour berpikir bahwa anaknya telah mati dalam insiden kebakaran hutan tersebut. Padahal, Dabi masih hidup. Namun, ia memilih untuk berada di jalan kegelapan demi bisa membalaskan dendam pada sang ayah.

Baca Juga: 5 Quirk Paling Aneh dalam My Hero Academia, Kamu Setuju?

5. Himiko Toga

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatHimiko Toga (dok. Bones/My Hero Academia Season 6)

Memiliki Quirk yang dianggap aneh membuat Himiko Toga dibenci oleh teman-temannya sejak masa kecil. Quirknya sendiri adalah berubah wujud menjadi orang lain dengan meminum darah orang tersebut. Namun, dalam Liga Penjahat, Toga dapat memiliki teman yang menerimanya. Mungkin inilah alasan Toga memilih menjadi penjahat ketimbang tetap berada di jalan yang benar.

6. Twice

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatTwice (dok. Bones/My Hero Academia Season 6)

Di antara anggota Liga Penjahat lainnya, Twice adalah sosok yang paling jenaka. Pemilik nama asli Jin Bubaigawara ini memiliki kemampuan untuk menggandakan diri. Sayangnya, klona yang ia ciptakan saling membunuh satu sama lain.

Di tengah rasa depresi yang hebat sejak kejadian tersebut, ia bertemu dengan Himiko Toga dan teman-teman Liga Penjahat yang dapat menjadi rumah baginya. Twice merasa dihargai dan dibutuhkan oleh teman-temannya. Karena itulah, ia memilih untuk menetap bersama Liga Penjahat.

7. Gentle Criminal

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatGentle Criminal (dok. Bones/My Hero Academia Season 6)

Gagal menjadi seorang hero membuat Gentle Criminal memutuskan menjadi penjahat. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya dapat menginspirasi orang lain. Adapun, caranya ia melakukan siaran langsung sambil melancarkan aksi kejahatan bersama La Brava yang merupakan penggemarnya.

Kebaikannya terlihat saat Gentle Criminal mengakui kesalahan sehingga polisi dapat menangkapnya tanpa perlawanan. Belum lagi, Gentle juga melindungi La Brava. Ia merasa bahwa dirinya yang bertanggung jawab penuh atas keterlibatan La Brava dalam aksi jahatnya.

8. Yuga Aoyama

8 Penjahat My Hero Academia yang Tidak Benar-Benar JahatYuga Aoyama (dok. Bones/My Hero Academia Season 7)

Siapa sangka jika salah satu siswa kelas 1-A U.A. adalah kaki tangan All For One. Siswa tersebut ialah Yuga Aoyama. Terlahir sebagai Quirkless layaknya Midoriya, keluarga Aoyama menerima bantuan dari All For One yang menyerahkan salah satu Quirk miliknya. Sebagai gantinya, All For One menjadikan Aoyama dan orangtuanya sebagai kaki tangan. Bahkan, memasukkan Aoyama ke U.A. juga merupakan salah satu rencana All For One.

Kurangnya dukungan dari orang terdekat, desakan pihak lain, hingga ideologi yang kuat untuk menegakkan keadilan dengan cara sendiri membuat para karakter di atas menjadi penjahat. Di samping nantinya harus menerima hukuman, mereka juga berhak menerima uluran tangan dari seorang hero. Sebab, jika pertolongan datang lebih cepat dari orang yang tepat, mungkin saja jalan yang mereka pilih akan berbeda.

Baca Juga: 5 Anime Action Terbaik Studio Bones, selain My Hero Academia

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Satu langkah yang kamu ambil hari ini, bisa jadi mengubah dunia di hari esok

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya