5 Alasan Akaza dalam Demon Slayer Tak Pantas untuk Dibenci

Iblis satu ini punya kepribadian yang bikin hati luluh

Akaza adalah salah satu karakter villain dalam serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Sosoknya dikenal sejak film pertama Demon Slayer dan mulai banyak menjadi perbincangan. Kehadirannya banyak tak disukai karena ia telah membunuh salah satu Pilar terkuat, yakni Kyojuro Rengoku.

Namun, taukah kamu? Ada beberapa alasan kenapa Akaza tidak pantas untuk dibenci. Alasan-alasan tersebut telah penulis rangkum di bawah ini. Penasaran apa saja? Cek bersama, yuk! Eits, sebelumnya, hati-hati akan ada banyak spoiler di bawah ini.

1. Akaza tak pernah benar-benar ingin membunuh Kyojuro Rengoku 

5 Alasan Akaza dalam Demon Slayer Tak Pantas untuk DibenciAkaza melawan Kyojuro Rengoku (dok. ufotable/Demon Slayer the Movie: Mugen Train)

Kematian Kyojuro Rengoku menyisakan duka mendalam bagi banyak penggemar. Bagaimana tidak, pasalnya ia merupakan pilar terkuat dan satu-satunya pengguna napas api yang masih aktif sebagai pembunuh iblis. Kyojuro juga punya sifat yang sangat ramah. Sayangnya, ia hanya mendapatkan sedikit screen time.

Akan tetapi, rupanya Akaza tak pernah benar-benar ingin membunuh Kyojuro. Karakter berkekuatan seni bela diri itu justru mengagumi Kyojuro pada pertarungan pertama dan terakhir mereka. Akaza ingin sekali merebut Kyojuro dan membuatnya jadi iblis. Namun, ketetapan hati Kyojuro membuat Akaza sadar bahwa jika ia tak bertarung dengan serius pada fajar itu, boleh jadi ia yang akan terbunuh.

 

2. Tak memiliki siapa pun untuk berjuang di sisinya

5 Alasan Akaza dalam Demon Slayer Tak Pantas untuk DibenciAkaza (dok. ufotable/Demon Slayer the Movie: Mugen Train)

Selama hidup sebagai manusia, Akaza melalui ujian yang begitu berat. Ia hidup di bawah garis kemiskinan. Sementara itu, ayahnya mengidap penyakit berat.

Pada masa sulit tersebut, Akaza tak memiliki siapa pun untuk membantunya berjuang. Kesendirian membuatnya kesulitan melalui kehidupan, bahkan untuk bertahan hingga esok hari sekalipun. Karenanya, ia kerap mencuri makanan milik penjual setempat untuk ayahnya yang sedang sakit.

Titik terendah di hidup Akaza adalah saat ayahnya memutuskan untuk bunuh diri. Sebelum akhirnya seorang pemilik dojo bernama Keizo datang dan membantunya, Akaza tak memiliki siapa pun untuk mengobati dukanya.

Baca Juga: 5 Pemilik Tanda Pemburu Iblis Terkuat dalam Demon Slayer, Siapa Saja?

3. Tidak pernah membunuh perempuan

5 Alasan Akaza dalam Demon Slayer Tak Pantas untuk DibenciAkaza dan Doma (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc)

Saat menjadi manusia, Akaza sempat berencana menikah dengan seorang perempuan bernama Koyuki yang merupakan anak dari Keizo. Namun, takdir berkata lain. Karena sebuah tragedi, Keizo dan Koyuki meninggal dunia.

Rasa cintanya yang begitu besar terhadap Koyuki membuat Akaza selalu berlaku lemah lembut terhadap perempuan sekalipun kini ia telah menjadi iblis yang jahat. Hingga kini, ia tak pernah membunuh dan memakan seorang perempuan.

Hal ini jugalah yang menjadi alasan kenapa Akaza sangat tidak menyukai Doma sang Iblis Bulan Atas Kedua. Doma sangat suka membunuh dan memakan perempuan.

4. Menyesali perbuatannya sebelum mati

5 Alasan Akaza dalam Demon Slayer Tak Pantas untuk DibenciAkaza (dok. ufotable/Demon Slayer the Movie: Mugen Train)

Selama hidup sebagai iblis, Akaza telah banyak merenggut nyawa manusia. Sebaik apa pun ia sebelum itu, rasanya tak mengubah fakta bahwa Akaza telah berbuat banyak sekali dosa.

Karena itulah, pada akhir hayat hidupnya dalam Infinity Castle Arc, Akaza merasa menyesal telah berbuat banyak sekali hal keji. Akaza bahkan menyesal telah menggunakan kemampuan bela diri yang ia miliki untuk merebut banyak nyawa. Padahal, pemilik dojo sekaligus ayah dari calon istrinya selalu mengajarkan Akaza untuk menggunakan bela diri demi melindungi seseorang, bukan membunuh.

5. Akaza berubah jadi iblis bukan karena keinginannya

5 Alasan Akaza dalam Demon Slayer Tak Pantas untuk DibenciAkaza (dok. ufotable/Demon Slayer the Movie: Mugen Train)

Setelah tragedi naas yang menimpa Kaizo dan Koyuki, Akaza tidak sengaja dipertemukan dengan Muzan. Kendati itu adalah pertemuan pertama mereka, Muzan sudah tau bahwa Akaza adalah pengguna bela diri yang begitu berbakat dan kuat hingga Muzan ingin menjadikan Akaza sebagai Iblis Bulan Atas.

Akaza yang sedang berduka sudah tak peduli lagi akan kehidupan. Ia pasrah dengan ajakan Muzan sehingga dijadikanlah Akaza sebagai iblis. Seandainya pada saat itu yang datang untuk menolong Akaza bukanlah Muzan, melainkan pembasmi iblis, mungkin masa depan Akaza akan berbeda.

Beberapa poin di atas sangat mendukung alasan untuk tidak membenci Akaza, kan? Bagaimana menurutmu? Apakah kamu menyukai Akaza walaupun ia adalah seorang villain?

Baca Juga: Bagaimana Muzan Kibutsuji Bisa Jadi Iblis di Demon Slayer?

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Boleh jadi satu langkah yang kamu ambil hari ini, dapat mengubah dunia di hari esok✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya