10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?

Momen-momen emosional

One Piece mungkin terlihat sebagai manga petualangan ringan dengan karakter-karakter konyol dan humor yang menghibur. Namun, di balik itu semua, terdapat kisah yang kelam dengan tema-tema seperti korupsi dan pengorbanan, yang telah menjadi saksi bisu dari berbagai kematian karakter yang menyayat hati.

Meskipun Eiichiro Oda, sang kreator, sering dikritik karena terlalu sering menggunakan kematian palsu, namun ketika seorang karakter benar-benar mati di One Piece, momen tersebut pasti akan menjadi yang paling emosional, tragis, dan menyedihkan dalam keseluruhan seri. Dengan perjalanan cerita yang telah berlangsung selama beberapa dekade, terdapat banyak pilihan momen kematian yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa di antaranya yang paling sedih sepanjang serial One Piece berlangsung.

1. Episode 546: Queen Otohime gugur memperjuangkan keyakinannya

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?Queen Otohime karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Queen Otohime adalah tokoh penting dalam budaya Manusia Ikan, bersama dengan Fisher Tiger. Penguasa yang bijaksana ini merupakan aktivis yang berdedikasi, memperjuangkan hak-hak rakyatnya dan integrasi mereka dengan masyarakat manusia. Kematiannya yang tragis akibat pembunuhan politik yang keji menjadi pukulan berat bagi seluruh rakyat Pulau Manusia Ikan.

Otohime ditembak oleh Hody Jones saat mengumpulkan tanda tangan rakyatnya di Gyoncorde Plaza. Meskipun kematiannya menimbulkan kesedihan dan kemarahan, ia tetap menunjukkan kebaikan hatinya hingga akhir hayat, berpesan kepada putra-putranya untuk melindungi Putri Shirahoshi. Momen paling memilukan adalah ketika Ryuboshi dan Manboshi berusaha menghibur Shirahoshi dengan menyanyi dan menari, agar tangisan Shirahoshi tidak memanggil para Raja Laut.

2. Episode 189: Mont Blanc Noland sahabat yang tak pernah bertemu kembali

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?Mont Blanc Noland karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Kisah Mont Blanc Noland dan Kalgara adalah salah satu kisah paling memilukan dalam One Piece. Noland, seorang petualang yang jujur, bertemu dengan suku dengan budaya yang berbeda dan berhasil menyelamatkan mereka dari penyakit Pohon Demam. Ia bahkan menjalin persahabatan dengan kepala suku mereka, Kalgara. Namun, meskipun berjanji untuk kembali ke Pulau Jaya, takdir berkata lain.

Tanpa sepengetahuan Noland dan krunya, sebagian Pulau Jaya terhempas ke langit oleh Knock Up Stream dan menjadi bagian dari Skypiea. Akibatnya, Noland dieksekusi oleh raja negaranya karena dianggap berbohong tentang keberadaan kota emas di pulau tersebut. Tragisnya, Noland tidak hanya tidak dapat bertemu kembali dengan sahabatnya, Kalgara, tetapi juga tidak pernah mengetahui nasib yang menimpa Kalgara dan sukunya. Bahkan lebih menyedihkan lagi, nama Noland tercoreng dan dikenal sebagai Si Pembohong Noland di seluruh North Blue.

Baca Juga: Kenapa Kid Ingin Membunuh Shanks dalam One Piece?

3. Episode 940: Shimotsuki Yasuie mengorbankan dirinya demi negaranya

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?Shimotsuki Yasuie karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Setelah Orochi dan Kaido mengambil alih kekuasaan, Negeri Wano menjadi tempat yang kejam, terutama bagi mereka yang menentang kedua tiran tersebut. Namun, Shimotsuki Yasuie tidak pernah menyerah dalam membantu penduduk miskin di Kota Ebisu. Ia bahkan menyamar sebagai penjahat Ushimitsu Kozo untuk menyebarkan pesan dan membantu para pemberontak yang berusaha menggulingkan Orochi dan Kaido.

Eksekusi Yasuie adalah momen yang pahit sekaligus mengharukan. Meskipun ia memanfaatkan momen terakhirnya untuk menginspirasi rakyat Wano dengan kata-kata bijaknya, ia tetap ditembak secara brutal oleh Orochi di hadapan keluarga dan teman-temannya. Yang paling memilukan, sebagian besar dari mereka dipaksa untuk tertawa yang sebenarnya adalah menangis karena efek dari buah SMILE, termasuk putri angkat Yasuie, Otoko. Pengorbanan Yasuie menjadi pengingat akan keberanian dan semangat juang rakyat Wano dalam menghadapi kekejaman penguasa.

4. Episode 36: Bell-mère sosok ibu yang penuh kasih hingga akhir hayat

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?cuplikan anime One Piece episode 36 (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Setelah pensiun dari Angkatan Laut, Bell-mère selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi kedua putri angkatnya, Nami dan Nojiko. Kehidupan mereka yang sederhana semakin sulit ketika Bajak Laut Arlong tiba di Desa Cocoyasi dan memaksa penduduk untuk membayar upeti yang besar.

Meskipun telah berusaha sekuat tenaga, Bell-mère tidak mampu melindungi keluarganya dari kekejaman para bajak laut. Bahkan dalam situasi terdesak, ia menolak untuk berbohong untuk tidak mengakui Nami dan Nojiko sebagai anak kandungnya. Keputusan ini berujung pada kematian tragisnya di tangan Arlong, tepat di hadapan kedua putrinya yang tak berdaya. Kata-kata terakhir Bell-mère, "Aku mencintaimu," menjadi momen paling mengharukan dalam serial ini, menunjukkan betapa besar cintanya sebagai seorang ibu.

 

Baca Juga: 15 Outfit Terbaik Nami Sepanjang Serial One Piece, Super Catchy! 

5. Episode 483: Portgas D. Ace sosok yang mengubah Luffy selamanya

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?Portgas D. Ace (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Sebagian besar cerita arc Perang Marineford di One Piece berfokus pada perjuangan Luffy untuk menyelamatkan saudaranya, Portgas D. Ace, dari eksekusi Angkatan Laut. Namun, banyak pembaca dan penonton yang merasa optimis karena Ace merupakan karakter yang kuat dan disukai, dengan kekuatan api dari buah iblis Mera Mera no Mi yang mematikan.

Oleh karena itu, kematian tragis Ace di tangan Laksamana Akainu menjadi momen paling mengejutkan dalam sejarah One Piece. Ace berjuang hingga akhir demi kehormatan ayah angkatnya, Shirohige. Sebelum meninggal, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Luffy dan teman-temannya yang telah mencintainya. Momen di mana Ace, seorang karakter yang keras dan dingin, menunjukkan sisi emosionalnya sangat menyayat hati. Kematiannya memberikan dampak yang mendalam bagi Luffy, sang adik, dan mengubah jalan hidupnya selamanya.

6. Chapter 1098: Ginny korban kekejaman Bangsawan Dunia

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?cuplikan manga ONe Piece chapter 1098 (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Manga One Piece baru-baru ini mengungkap kehidupan Bartholomew Kuma yang penuh penderitaan, salah satunya adalah nasib tragis pasangan hidupnya, Ginny. Setelah berhasil melarikan diri dari cengkeraman Bangsawan Dunia dalam Insiden God Valley, keduanya sempat hidup bahagia di Kerajaan Sorbet dan bahkan bergabung dengan Pasukan Revolusioner, sebelum akhirnya Ginny diculik oleh para Bangsawan Dunia.

Ginny dipaksa menikah dengan seorang Bangsawan Dunia dan bahkan memiliki seorang anak darinya. Tidak hanya itu, ia juga menjadi korban eksperimen Saturn, yang membuatnya terjangkit penyakit mematikan, Sapphire Scales. Namun, cinta Ginny pada Kuma tidak pernah padam. Ia berhasil melarikan diri sebelum ajal menjemput, dengan harapan bisa bertemu Kuma sekali lagi. Sayangnya, Kuma tidak tiba tepat waktu di Kerajaan Sorbet untuk menemui Ginny. Sebelum meninggal, Ginny meninggalkan putri mereka yang baru lahir, Bonney, yang kemudian dibesarkan oleh Kuma sebagai penghormatan atas cinta sejatinya.

Baca Juga: Kenapa Bartholomew Kuma Bisa Menjadi Shichibukai?

7. Episode 86: Kematian Dr. Hiriluk jadi yang tak terlupakan dalam serial One Piece

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?Dr. Hiriluk karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Kisah Tony Tony Chopper dan sosok ayah baginya, Dr. Hiriluk, merupakan kilas balik paling mengharukan dalam keseluruhan seri One Piece. Dokter yang penuh kasih sayang ini tidak hanya menganggap Chopper sebagai putranya, tetapi juga mewariskan seluruh pengetahuannya kepada rusa kecil tersebut. Hal ini menjadikan kematian Hiriluk yang tak terelakkan menjadi semakin tragis.

Hiriluk sebenarnya akan meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Namun, Chopper yang polos justru memberinya jamur beracun karena ingin menyembuhkannya. Hiriluk kemudian melihat kejadian ini sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa Isshi 20 dapat disembuhkan, namun ternyata ia dijebak oleh Wapol yang langsung memerintahkan eksekusinya.

Padahal, Hiriluk sudah sekarat akibat penyakitnya. Di saat-saat terakhirnya, ia menyampaikan salah satu pidato paling menggugah dalam seri ini, menyatakan dengan bangga bahwa ia tidak akan pernah benar-benar mati karena ia tidak akan pernah terlupakan.

8. Episode 379: Melodi terakhir Brook dan Bajak Laut Rumbar yang menyayat hati

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?Brook dan The Rumbar Pirates karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Jauh sebelum bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami, Brook adalah bagian dari Bajak Laut Rumbar, sebuah kru yang penuh semangat dan kecintaan terhadap musik. Mereka semua mahir dalam bernyanyi dan memainkan berbagai instrumen. Namun, takdir berkata lain ketika seluruh kru diserang oleh musuh kejam yang menggunakan senjata beracun.

Kematian perlahan para kru Bajak Laut Rumbar menjadi salah satu adegan paling menyedihkan dalam keseluruhan seri. Hingga akhir hayat, mereka tetap mempertahankan semangat dan kecintaan mereka terhadap musik. Sambil perlahan tumbang satu per satu, mereka memainkan instrumen mereka dan dengan bangga menyanyikan Bink's Sake.

Brook, sebagai yang terakhir bertahan, menyaksikan teman-temannya meninggal di hadapannya dengan air mata berlinang. Tragedi ini semakin memilukan karena Brook kemudian dihidupkan kembali oleh kekuatan Buah Iblis Yomi Yomi no Mi, menjadikannya satu-satunya yang selamat dari peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga: 5 Momen Brook yang Paling Tidak Terlupakan dalam One Piece

9. Episode 706: Donquixote Rosinante (Corazon) yang tidak pernah berhenti mencintai Law

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?cuplikana anime One Piece episode 706 (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Trafalgar D. Water Law adalah karakter yang memiliki masa lalu kelam dan penuh penderitaan. Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan Donquixote Rosinante, atau Corazon, yang tidak hanya berhasil menjauhkannya dari Bajak Laut Donquixote yang berbahaya, tetapi juga bersumpah untuk menyembuhkannya dari Sindrom Amber Lead, penyebab penderitaan dan diskriminasi yang dialaminya.

Ketika mereka berhasil mendapatkan Buah Iblis Ope Ope no Mi, Donquixote Doflamingo menemukan Corazon dan menembaknya hingga tewas. Namun, tanpa sepengetahuan Doflamingo, Rosinante telah menyembunyikan Law di dalam peti terdekat dan menggunakan kekuatan Buah Iblis Nagi Nagi no Mi untuk membantunya melarikan diri, membuat Law menyaksikan kematian sosok yang dianggapnya sebagai ayah.

Pengorbanan tragis namun heroik ini menunjukkan betapa besar cinta Rosinante kepada Law, sebuah perasaan yang berhasil ia sampaikan kepada Law sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

10. Episode 430: Perpisahan dengan sahabat setia Going Merry

10 Kematian Karakter One Piece yang Paling Sedih, Sudah Tahu?cuplikan anime One Piece episode 430 (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Going Merry adalah kapal ikonik Bajak Laut Topi Jerami yang menemani mereka sejak awal petualangan. Kapal ini memiliki nilai sentimental yang tinggi, baik bagi para kru maupun bagi penonton. Saat kapal ini tak dapat lagi melanjutkan perjalanan dan harus dihancurkan setelah membantu kru melarikan diri dari Pemerintah Dunia di Enies Lobby, salah satu adegan paling mengharukan dalam One Piece tercipta.

Upacara pemakaman Going Merry sangat emosional, dapat dianggap sebagai satu-satunya kematian anggota Bajak Laut Topi Jerami yang sesungguhnya. Melihat para kru mengucapkan selamat tinggal kepada sahabat setia mereka, bahkan meminta maaf atas kerusakan yang dialaminya, sungguh menyentuh hati. Momen ini berhasil membuat penonton menangis, sebuah bukti akan kemampuan penulis Eiichiro Oda dalam menciptakan ikatan emosional yang kuat antara karakter dan benda mati.

Meskipun telah tiada, karakter-karakter ini tetap hidup dalam ingatan para penggemar One Piece. Kepergian mereka menjadi pengingat akan kerasnya kehidupan bajak laut dan pengorbanan yang harus dilakukan demi mencapai tujuan. Namun, semangat dan nilai-nilai yang mereka tinggalkan akan terus menginspirasi Luffy dan kru Topi Jerami dalam melanjutkan perjalanan mereka menemukan One Piece.

Baca Juga: 9 Potret Kapal One Piece Going Merry di PIK, Ajak Bertualang!

jajang nurjaman Photo Verified Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya