Kelebihan dan Kekurangan Film The Last Breath

Film ini mungkin tak cocok untuk kamu yang klaustrofobia

Jakarta, IDN Times - The Last Breath bercerita tentang lima orang sahabat lama yang berkumpul kembali dan melakukan penyelaman. Mereka menyelami bagian-bagian dari bangkai kapal USS Charlotte yang karam saat Perang Dunia II.

Menyelami lautan yang misterius, tentu ada banyak hal yang harus mereka hadapi. Mulai dari serangan hiu putih hingga ketakutan akan kehabisan oksigen. Kamu ingin menonton filmnya? Simak dulu review film The Last Breath berikut ini.

1. Memberikan pengalaman rasa cemas yang berbeda dari genre film serupa

Kelebihan dan Kekurangan Film The Last Breathcuplikan film The Last Breath (dok. Anamorphic Media)

USS Charlotte menjadi latar tempat utama dalam film The Last Breath. Bangkai kapal selam yang sempit dan gelap itu coba dimanfaatkan oleh sang sutradara, Joachim Hedén, sebagai cara untuk membangun ketegangan sekaligus rasa klaustrofobia yang berbeda.

Ditambah lagi dengan kehadiran hiu putih yang ikut masuk ke dalam bangkai kapal di mana ia turut menjadi teror bagi para penyelam. Tentu jika kamu punya klaustrofobia berlebih, akan ikut cemas menonton filmnya selama 96 menit.

2. Kenangan berharga untuk penggemar Julian Sands

Kelebihan dan Kekurangan Film The Last Breathcuplikan film The Last Breath (dok. Anamorphic Media)

Dalam film The Last Breath, Julian Sands tampil sebagai pemeran pendukung bernama Levi. Ia digambarkan sebagai seorang penyelam yang cedera dan punya misi untuk menemukan bangkai kapal USS Charlotte. Akibat cederanya itu, Levi hanya bisa menunggu rekannya, Noah (Jack Parr), yang menyelam ke dasar laut untuk menemukan bangkai kapal tersebut. Sementara ia memantau dari atas kapal sambil menyulam.

The Last Breath menjadi film terakhir Julian Sands sebelum ditemukan meninggal dunia di Mount Baldy, Los Angeles. Kepergian aktor asal Inggris tersebut tentu menjadi duka mendalam, termasuk dari kalangan penggemarnya. Jika kamu merupakan salah satu penggemar aktor tersebut, film ini bisa menjadi kenang-kenangan terakhir dari Julian Sands yang bisa kalian nikmati.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Komedi Rumah Dinas Bapak dan Jadwal Tayangnya

3. Filmnya cukup membosankan di satu sisi

Kelebihan dan Kekurangan Film The Last Breathcuplikan film The Last Breath (dok. Anamorphic Media)

Tentu The Last Breath bukanlah satu-satunya film yang mengangkat cerita serupa dengan genre yang sama, thriller. Alhasil, ada beberapa kesamaan yang coba ditampilkan film ini dari film-film lainnya. Hal itu pula yang membuat The Last Breath hampir atau bahkan tidak memiliki kebaruan yang benar-benar baru dan berbeda dari film-film lainnya.

Kamu akan disuguhkan dengan betapa cerobohnya Noah cs yang kerap mengambil keputusan-keputusan yang justru membahayakan nyawa mereka bersama. Lalu ada serangan hiu putih yang menjadi teror mematikan, selain kehabisan oksigen di bawah laut. Hal-hal itulah yang di satu sisi juga membuat filmnya jadi membosankan. Ketegangan demi ketegangan mungkin akan kamu rasakan saat konflik cerita mulai muncul.

4. Penonton bisa merasa kurang terlibat dalam cerita filmnya

Kelebihan dan Kekurangan Film The Last Breathcuplikan film The Last Breath (dok. Anamorphic Media)

Penonton biasanya akan merasa suatu film lebih seru dan menegangkan apabila mereka merasa ikut terkait atau terikat dalam ceritanya. Mereka pun jadi enggan untuk meninggalkan kursi bioskop atau memilih memejamkan matanya, karena filmnya dianggap bikin ngantuk.

Sayangnya, justru hal itu yang mungkin akan kamu rasakan ketika menonton The Last Breath. Sebab, karakter Noah cs yang menjadi inti dalam cerita ini hampir selalu mengenakan masker udara yang menutupi lebih banyak bagian wajah mereka. Dialog-dialog yang dilontarkan pun terasa seperti direkam saat pascaproduksi di sebuah studio rekaman. Ditambah lagi dengan penjelasan karakternya yang tidak jelas dan tidak tahu mau dibawa ke mana membuat The Last Breath bisa kehilangan atensi dari para penggemar film.

The Last Breath mungkin tidak cocok untuk kamu yang punya rasa cemas berlebih maupun klaustrofobia. Sebab, ruang sempit dan gelap, serta teror dari hiu putih menjadi ketegangan yang ditawarkan dalam filmnnya. Namun, jika kamu adalah pencinta genre film thriller dan tidak masalah soal klaustrofobia tadi, The Last Breath bisa jadi tontonan hiburan di waktu senggang.

Baca Juga: Sinopsis Serial Ultraman Arc dan Jadwal Tayangnya

Topik:

  • Ines Suseno
  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya