Kelebihan dan Kekurangan Film Bad Boys: Ride or Die

Franchise Bad Boys kembali dengan rentetan aksi dan humornya

Jakarta, IDN Times - Bad Boys: Ride or Die (2024) menjadi seri keempat dari franchise film Bad Boys. Film ini masih menyajikan aksi dan chemistry apik dari Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence).

Duo polisi Miami itu kini harus berurusan dengan orang-orang yang memfitnah Kapten Howard (Joe Pantoliano) sebagai polisi korup. Demi membersihkan nama rekan polisinya itu, Mike dan Marcus harus menjadi "nakal" untuk menaklukan musuh-musuhnya.

Yuk, simak ulasan film karya sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah ini, lewat kelebihan dan kekurangannya berikut!

1. Chemistry apik Will Smith dan Martin Lawrence yang tak perlu dipertanyakan

Kelebihan dan Kekurangan Film Bad Boys: Ride or Diecuplikan film Bad Boys: Ride or Die (dok. Sony Pictures)

Salah satu hal yang menjadikan franchise film Bad Boys menarik adalah chemistry apik yang terjalin antara Smith dan Lawrence. Sebagai pemeran Mike dan Marcus, keduanya berhasil membawa memori penonton tentang duo polisi humoris yang punya keadilan tinggi, tapi aksi keduanya lebih mirip seperti adik kakak yang kerap mengejek satu sama lain.

Lewat celetukan-celetukan dalam dialog keduanya maupun komedi situasi yang terjadi di beberapa adegan, penonton dibuat tertawa hampir sepanjang film. Tak cuma itu, adegan action keduanya saat memberantas musuh pun dihadiahi tepukan tangan meriah dari para penonton di acara screening Bad Boys: Ride or Die di Jakarta, Indonesia, pada Selasa (4/6/2024) lalu.

2. Adegan aksi apik yang didukung camera works ciamik

Kelebihan dan Kekurangan Film Bad Boys: Ride or Diecuplikan film Bad Boys: Ride or Die (dok. Sony Pictures)

Hampir sepanjang film penonton akan diajak untuk ikut berapi-api dengan aksi Mike, Marcus, dan Armando (Jacob Scipio) yang tiba-tiba jadi buronan setelah insiden tak terduga terjadi.

Satu per satu adegan action yang apik pun ditampilkan oleh mereka lewat aksi akrobat yang mengesankan. Tak cuma adegan jalanan dengan aksi kejar-kejaran mobil antara Mike cs dengan polisi, ketiganya juga harus bisa memanfaatkan sebuah van yang sudah hampir terbakar seluruhnya untuk mengalihkan perhatian polisi agar bisa kabur.

Adegan aksi benar-benar digarap serius dan totalitas, baik saat syuting maupun ketika dalam tahap pengeditan. Adegan-adegan aksi yang apik tadi pun didukung dengan camera works yang di satu sisi bisa memusingkan, tapi di sisi lain justru jadi sesuatu yang ciamik.

Ada banyak pengambilan gambar dengan gerak lambat yang kreatif. Ada juga transisi mulus dari first person shooter (seperti dalam video game) ke POV penonton film yang sangat mengesankan. Apalagi hal itu dilakukan saat adegan klimaks dalam filmnya sedang terjadi sehingga menambah nilai plus.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Bad Boys: Ride or Die

3. Pemeran tambahan yang mengurangi fokus aksi villain-nya

Kelebihan dan Kekurangan Film Bad Boys: Ride or Diecuplikan film Bad Boys: Ride or Die (youtube.com/Sony Pictures Entertainment)

Dalam musim terbarunya ini, Bad Boys menambahkan setidaknya lima karakter baru untuk mendukung filmnya. Mereka adalah Eric Dane, Ioan Gruffudd, Rhea Seehorn, Melanie Liburd, dan Tiffany Haddish. Tentu saja masing-masing dari mereka memiliki peran dan karakternya tersendiri.

Eric Dane didapuk menjadi villain utama bernama James McGrath dan Ioan Gruffudd yang berperan sebagai second villain sekaligus kaki tangan McGrath bernama Lockwood. Sementara Seehorn, Liburd, dan Haddish masing-masing berperan sebagai Judy Howard, Christine, dan Tabitha.

Namun sayangnya, kehadiran mereka justru jadi salah satu minus cerita di film ini. Sebab, mereka membuat fokus kepada aksi para villain jadi berkurang atau bahkan terpecah. Jika dalam film-film pada umumnya aksi kejar-kejaran antara protagonis dan villain-nya terus ditampilkan, Bad Boys: Ride or Die seperti mengesampingkan fokus itu dan lebih banyak menampilkan chaos-nya Kepolisian Miami yang kini terbagi menjadi dua kubu; mereka yang percaya Kapten Howard korup dan tidak.

4. Rangkaian aksi dan humor yang akhirnya membosankan

Kelebihan dan Kekurangan Film Bad Boys: Ride or Diecuplikan film Bad Boys: Ride or Die (dok. Sony Pictures)

Di poin pertama sudah disinggung jika humor dan kekompakan aksi duo polisi Mike dan Marcus masih ditampilkan dalam seri Bad Boys: Ride or Die. Namun, dua hal itu tidak lebih sukses, karena tak bisa membangkitkan kembali rasa yang sama ketika menonton seri sebelumnya.

Humor yang terjadi dalam dialog antara Mike dan Marcus juga terasa seperti ada kehampaan, karena pola yang sama terus diulang sehingga jadi membosankan. Mungkin, jika ingin dibuat sekuel terbarunya, Bad Boys bisa mempertimbangkan nasib akhir Mike dan Marcus yang kini juga sudah tak muda lagi. Mungkin seperti pertarungan terakhir sebelum mereka harus pensiun dari pekerjaannya dan fokus menghabiskan waktu bersama keluarga.

Bad Boys: Ride or Die bisa menjadi tontonan seru yang mengocok perut dan cukup menegangkan. Film ini mulai bisa disaksikan di bioskop Indonesia pada 5 Juni 2024.

Baca Juga: Momen Seru Will Smith dan Keluarga di Premier Bad Boys: Ride or Die

Topik:

  • Ines Suseno
  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya