Prediksi Nasib Lucy Gray pada Akhir Film The Hunger Games 

Lucy Gray meninggalkan Snow pada akhir film

Setelah penantian panjang, penggemar seri film The Hunger Games (2012—2015) kini bisa tersenyum lebar. Prekuel film yang diadaptasi dari novel karya Suzanne Collins, yakni The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes (2023), akhirnya tayang di bioskop.

Film tersebut tidak lagi berfokus pada perjuangan Katniss Everdeen melawan Capitol, melainkan mengisahkan masa muda Coriolanus Snow (Tom Blyth) alias President Snow. Latar The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes terjadi 64 tahun sebelum era Katniss.

Film berdurasi 2 jam 38 menit itu memiliki premis yang menarik. Bahkan, ending-nya cukup membuat penggemar bertanya-tanya. Pasalnya, Lucy Gray Baird (Rachel Zegler), yang diceritakan memiliki hubungan romantis dengan Snow, tiba-tiba meninggalkan Snow di tengah hutan.

Nasib Lucy Gray pada akhir film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes  meninggalkan tanda tanya besar. Banyak penggemar yang mulai mengutarakan teorinya terkait ke mana sebenarnya Lucy Gray pergi.

1. Sesuai perkataan Highbottom, Lucy Gray dibunuh oleh Wali Kota Distrik 12

Prediksi Nasib Lucy Gray pada Akhir Film The Hunger Games Lucy Gray di The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (dok. Lionsgate/The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes)

Snow yang ditinggalkan begitu saja oleh Lucy Gray di tengah hutan memutuskan mengakhiri kisah cintanya. Snow lalu kembali ke Capitol dan mendapatkan kembali kehidupan lamanya. Di sana, ia sempat bertemu dengan Dean Casca Highbottom, dekan akademi pencipta Hunger Games.

Melalui adegan dalam film, Highbottom memberi tahu Snow bahwa ada rumor tentang kematian Lucy Gray. Katanya, Lucy dibunuh oleh Wali Kota Distrik 12. Itu karena pembunuhan sang putri, Mayfair, yang sebenarnya dilakukan oleh Snow.

Apabila memang begitu adanya, masa depan Lucy Gray dalam semesta Hunger Games sudah tamat. Namun, kurang jelas apakah Lucy mengatakan bahwa yang sebenarnya membunuh Mayfair adalah Snow atau tidak. Apabila ya, itu berarti Lucy melaporkan perbuatan Snow dan Snow harus bertanggung jawab.

Baca Juga: 8 Potret Olivia Rodrigo di Red Carpet Prekuel Film Hunger Games

2. Setelah tertembak oleh Snow, Lucy pergi dan bersembunyi di Distrik 13

Prediksi Nasib Lucy Gray pada Akhir Film The Hunger Games Coriolinus Snow dan Lucy Gray di The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (dok. Lionsgate/The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes)

Lucy Gray mengajak Snow untuk pergi dengannya ke Utara. Tak disebutkan lokasi tepat terkait "Utara" tersebut. Namun, banyak yang mengasumsikan bahkan "Utara" adalah Distrik 13. Jika dilihat dari peta Panem, kemungkinan besar memang mengacu pada Distrik 13.

Namun, dalam perjalanan, Lucy menemukan beberapa kejanggalan pada Snow. Bahkan, Lucy mulai mengetahui jika Sejanus meninggal karena ulah Snow. Lucy pun semakin yakin untuk pergi meninggalkan Snow.

Ketika sampai di rumah kayu di pinggiran danau, Lucy dan Snow beristirahat sejenak. Tanpa disengaja, Snow menemukan senjata yang ia gunakan untuk membunuh anak putri wali kota, Mayfair. Lucy lalu keluar dari rumah kayu tersebut dengan alasan mencari tanaman.

Selang beberapa lama, Snow yang khawatir akhirnya mencari Lucy. Ia mendapati selendang pemberiannya tergeletak di tanah. Ketika dibuka, terdapat seekor ular dan langsung menggigitnya. Snow lantas sadar bahwa Lucy pergi meninggalkannya.

Snow yang memegang pistol berteriak memanggil Lucy. Ketika melihat bayangan seperti Lucy berlari, Snow menembaknya. Merasa yakin berhasil menembak, Snow mengikuti jejak sampai berhenti secara misterius. Di situlah, ia terakhir kali melihat Lucy.

Banyak dari fans percaya jika Lucy melanjutkan perjalanannya dalam kondisi berdarah karena tertembak Snow. Hingga pada akhirnya, Lucy tak sengaja sampai di Distrik 13 dan diselamatkan penduduknya. Distrik 13 merupakan pusat pemberontakan yang dipimpin oleh Alma Coin pada masa Katniss Everdeen.

3. Sesuai rencana, Lucy pergi ke Utara untuk menghilangkan diri

Prediksi Nasib Lucy Gray pada Akhir Film The Hunger Games Lucy Gray di The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (dok. Lionsgate/The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes)

Keputusan Lucy Gray untuk pergi ke Utara disampaikannya pada Snow secara langsung. Snow lalu mengatakan ingin ikut dengannya. Lucy lantas setuju dan meminta Snow datang pagi-pagi di Hanging Tree.

Pergi ke Utara dilakukan oleh Lucy Gray. Itu karena ia bakal dianggap sebagai tersangka utama atas kematian anak Wali Kota Distrik 12, Mayfair. Namun, semua berubah ketika Lucy Gray mengetahui Snow telah membunuh teman sejawatnya, Sejanus, dalam perjalanannya ke Utara.

Merasa sudah tak lagi bisa mempercayai Snow, Lucy meninggalkan laki-laki tersebut sendirian di rumah kayu di pinggir danau. Selain itu, Lucy juga mungkin memikirkan keselamatannya. Ia tak ingin berakhir seperti Mayfair atau Sejanus.

Fans pun berteori jika Lucy melanjutkan perjalanannya ke Utara seorang diri. Pada awal film, Lucy Gray memberi tahu Snow jika kepercayaan adalah segalanya baginya. Ketika sudah tidak percaya, Lucy akan menganggap orang tersebut sudah mati. Mungkin itu yang Lucy lakukan pada Snow. Ia tak lagi mempercayai Snow dan memutuskan pergi.

"Hilangnya" Lucy Gray pada akhir film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes menimbulkan perdebatan di kalangan fans. Ada yang percaya jika Lucy Gray dibunuh, pergi ke Distrik 13, dan melanjutkan perjalanannya ke Utara. Kalau menurutmu, apa yang sebenarnya terjadi pada Lucy Gray pada akhir cerita?

Baca Juga: 10 Perbedaan Katniss Everdeen dan Lucy Gray di Film The Hunger Games

Fernanda Saputra Photo Verified Writer Fernanda Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya