6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!

Rating yang didapat sesuai dengan kualitas yang ditawarkan 

Usai penayangan episode terakhir untuk musim pertama, Velma menjadi serial kartun dengan rating rendah sepanjang masa di IMDb. Spin-off dari serial animasi Scooby-Doo tersebut mendapatkan rating 1.4 dari 66 ribu ulasan yang diberikan oleh pengguna IMDb. Ada banyak faktor penyebab anjloknya rating serial kartun garapan HBO Max tersebut. Salah satunya adalah absennya tokoh Scooby-Doo sendiri yang begitu melekat dengan Mystery Inc..

Velma bukanlah satu-satunya serial kartun dengan rating terburuk di IMDb. Beberapa judul serial kartun dengan rating rendah di IMDb berikut senasib dengan kartun Velma.

1. Velma (1.4/10) 

6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!cuplikan series Velma (dok. HBO Max/Velma)

Absennya tokoh ikonik Scooby dan isu race swap atau mengganti ras dan etnis seluruh anggota Mystery Inc. menjadi alasan utama kenapa rating serial kartun yang tayang di HBO Max tersebut bisa anjlok. Mulai dari Velma yang dirubah menjadi gadis keturunan India, Daphne menjadi gadis keturunan Tiongkok, hingga Shaggy yang memiliki nama baru Norville Rogers dan berubah menjadi pemuda Afro-Amerika.

Meskipun showrunner Charlie Grandy dan Mindy Kaling meyebutkan bahwa mereka menargetkan penonton dari kalangan dewasa, tetap saja penggemarnya beramai-ramai memberikan kritik pedan dan ulasan buruk. Tidak sedikit juga yang menuding Velma merupakan bagian dari woke agenda yang akhir-akhir ini memang tengah gencar dipromosikan di industri perfilman Hollywood.

2. The Problem Solverz (2.0/10) 

6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!cuplikan series The Problem Solverz (dok. Cartoon Network/The Problem Solverz)

Pada awalnya The Problem Solverz dibuat dengan target penonton kalangan dewasa berjudul Neon Knome. Namun pada Desember 2010, Ben Jones selaku kreator mengumumkan bahwa konsep Neon Knome terlalu imut. Lantas proyek tersebut dirombak sepenuhnya dan dibuat ulang menjadi serial kartun anak-anak.

Menceritakan tentang petualangan sekelompok detektif kikuk di kota misterius yang penuh dengan hal aneh bin ajaib, The Problem Solverz mendapatkan rating 2.0 di laman IMDb. Pertama kali tayang di Cartoon Network, kedua musim The Problem Solverz sempat tayang di Netflix hingga tahun 2015 sebelum akhirnya ditarik kembali oleh CN setelah kontrak eksklusif mereka berakhir.

3. ThunderCats Roar (2.1/10) 

6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!cuplikan series ThunderCats Roar (dok. Cartoon Network/ThunderCats Roar)

Cartoon Network turut berpartisipasi dalam tren reboot dengan membuat ulang salah satu serial kartun ikonik mereka yang berjudul ThunderCats. Reboot pertama dilakukan pada tahun 2011 dengan judul yang sama. Namun karena rating dan penjualan merchandise kurang memuaskan, pada akhirnya ThunderCats hanya bertahan selama satu musim saja.

Lalu pada tahun 2020 CN kembali mencoba peruntungannya dengan merilis reboot yang diberi judul ThunderCats Roar. Kritikus menilai bahwa penulisan naskah dari reboot kali ini jauh lebih buruk. Narasi dan lelucon yang serba nanggung membuat petualangan Lion-O dalam mengalahkan musuh bebuyutan Mumm-Ra terasa begitu janggal. Jika dibandingkan dengan serial kartun aslinya, tidak heran rasanya jika ThunderCats Roar hanya mendapatkan rating 2.1 saja.

4. The Nutshack (2.3/10) 

6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!cuplikan series The Nutshack (dok. ABS-CBN/The Nutshack)

The Nutshack sebenarnya menyuguhkan premis yang cukup menjanjikan—Phil yang datang dari Filipina dan Jack yang tinggal di Bay Area terpaksa harus tinggal bersama paman mereka Tito Dick yang gila kontrol. Hanya saja potensi tersebut tidak disertai dengan penulisan naskah yang baik serta porsi komedi yang kebanyakan menjorok pada hal-hal berbau sensual.

Meraih rating 2.3 dari 2.200 pengguna IMDb, The Nutshack lebih dikenal sebagai meme berkat theme song yang menjengkelkan namun terus terngiang-ngiang di dalam kepala ketimbang serial kartun garapan animator Filipina.

Baca Juga: 5 Serial HBO Go Rating Tertinggi di IMDb, Ada The Last of Us

5. Da Boom Crew (2.4/10) 

6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!cuplikan series Da Boom Crew (dok. Cartoon Network/Da Boom Crew)

Sukses besar lewat The Proud Family, kreator serial kartun Bruce Smith mencoba mengulang kesuksesannya lewat Da Boom Crew. Tayang perdana di Kids’WB! pada tahun 2004, Da Boom Crew justru mendapatkan ulasan buruk dari kritikus dan penonton serta rating yang di luar dari ekspektasi. Lantas penayangan Da Boom Crew tidak dilanjutkan setelah 4 episode yang mana tidak pernah terjadi sebelumnya untuk sebuah serial kartun.

Premis yang ditawarkan oleh Da Boom Crew cukup menarik—petualangan tiga bocah yang terjebak di semesta video gim. Sayangnya premis yang potensial tersebut tidak didukung dengan penulisan yang baik serta dialog yang sulit untuk dipahami oleh anak-anak sebagai target penonton mereka.

6. Breadwinners (2.6/10) 

6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!cuplikan series Breadwinners (dok. Nickelodeon/Breadwinners)

Banyak jaringan televisi berbayar ramai-ramai memproduksi serial kartun dengan format episodic atau setiap episodenya berdiri sendiri dan tidak bersangkutan dengan episode lainnya. Sayangnya Breadwinners tidak bisa tampil maksimal sekalipun sudah mengusung konsep tersebut.

Kedua karakter utamanya sebenarnya menggemaskan dan punya selera humor yang mampu membuat siapa saja yang menontonnya tertawa. Scoring yang ceria dan bersemangat sayangnya tidak didukung dengan formula plot yang itu-itu saja. Alhasil, episode Breadwinners menjadi mudah ditebak dan membosankan.

Rating rendah yang didapat oleh serial kartun di atas sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Jika tertarik, kamu bisa menonton beberapa serial kartun di atas di berbagai layanan streaming langganan kamu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Lookism Serial Animasi Netflix

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya