21 Film yang Tayang di Venice Film Festival 2024, Ada Joker 2

2. Campo di battaglia (2024)

Campo di battaglia (dok. Kavac Film/Campo di battaglia)

Berlatar Perang Dunia II, Campo di battaglia berfokus pada Dr. Stefano Zorzi (Gabriel Montesi) yang bekerja di sebuah klinik untuk merawat para tentara demi menghindari pertempuran. Situasi semakin runyam ketika wilayah Utara Italia terserang flu Spanyol.

3. Leurs enfants après eux (2024)

Leurs enfants après eux (dok. Trésor Films/Leurs enfants après eux)

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Nicolas Mathieu, Leurs enfants après eux menceritakan sepasang sepupu yang menghabiskan musim panas mereka di Perancis Timur. Akibat gelombang panas, keduanya mendayung kano curian ke sisi lain danau.

4. The Brutalist (2024)

The Brutalist (dok. Brookstreet Pictures/The Brutalist)

Kolaborasi antara sutradara Brady Corbet dan Mona Fastvold, The Brutalist mengikuti arsitek visioner László Toth (Adrien Brody) dan istrinya, Erzsébet (Felicity Jones), meninggalkan dataran Eropa dan memulai awal yang baru di Amerika Serikat. Kehidupan mereka berubah drastis usai László bertemu kliennya yang kaya raya dan misterius.

5. Jouer avec le feu (2024)

Jouer avec le feu (dok. Felicita Films/Jouer avec le feu)

Jouer avec le feu mengikuti Pierre (Vincent Lindon), ayah tunggal yang membesarkan kedua anaknya seorang diri. Ketika anak bungsunya, Louis (Stefan Crepon), pindah ke Paris untuk melanjutkan pendidikannya, anak sulungnya, Fus (Benjamin Voisin), semakin menutup diri dan terjerumus ke dalam kelompok ekstremis. Pierre lantas berusaha menyelamatkan anak sulungnya sebelum semuanya terlambat.

Baca Juga: Daftar Lengkap Anggota Juri Venice Film Festival 2024

6. Vermiglio: The Mountain Bride (2024)

Vermiglio (dok. Cinedora/Vermiglio)

Berlatar di penghujung Perang Dunia II, Vermiglio: The Mountain Bride menceritakan kehidupan kakak beradik di sebuah desa terpencil di pegunungan Italia. Kedatangan Pietro, seorang prajurit yang melarikan diri dari perang, menimbulkan perpecahan dalam keluarga mereka.

7. Iddu: Sicilian Letters (2024)

Sicilian Letters (dok. Indigo Film/Sicilian Letters)

Disutradarai oleh Fabio Grassadonia dan Antonio Piazza, Iddu: L’ultimo padrino terinspirasi dari bos mafia Italia Cosa Nostra yang dikenal paling keji. Filmnya sendiri berfokus pada Matteo Messina Denaro yangn jadi buron selama 3 dekade sebelum akhirnya diadili untuk mempertanggungjawabkan seluruh aksi kejahatannya.

8. Queer (2024)

Queer (dok. Frenesy Film/Queer)

Disutradarai oleh Luca Guadagnino, Queer disadur dari novel berjudul sama karya William S. Burroughs. Berlatar di tahun 1950-an, Queer mengikuti ekspatriat Amerika William Lee (Daniel Craig) yang tinggal menyendiri di Mexico City. Namun kehadiran seorang mahasiswa bernama Eugene Allerton (Drew Starkey) menggerakan hati William untuk menjalin hubungan dengannya.

9. Kjærlighet (2024)

Kjærlighet (dok. Arthaus/Kjærlighet)

Kjærlighet menceritakan dokter senior, Marianne (Andrea Bræin Hovig), dan perawat, Tor (Thomas Gullestad), yang sama-sama tidak tertarik menjalin hubungan serius. Setelah pertemuan tak terduga di kapal feri, otomatis keduanya menjadi dekat dan mulai mempertanyakan makna dari hubungan itu sendiri.

10. April (2024)

April (dok. Frenesy Film/April)

Disutradarai oleh Dea Kulumbegashvili, April berfokus pada seorang dokter kandungan bernama Nina (Ia Sukhitashvili). Ia bekerja di satu-satunya rumah sakit di daerah terpencil.

Ketika bayi baru lahir meninggal di bawah pengawasannya, Nina dituduh melakukan tindak malpraktik. Mendapatkan tekanan dari berbagai pihak dan di bawah pengawasan pihak rumah sakit, Nina tetap menjalankan pekerjaannya secara profesional.

Baca Juga: 5 Film Ini Raih Standing Ovation Terlama di Venice Film Festival 2023

11. The Order (2024)

The Order (dok. AGC Studios/The Order)

Terinspirasi dari kelompok supremasi kulit putih yang aktif di Amerika Serikat pada 1980-an, The Order ditulis oleh Zach Baylin dan disutradarai Justin Kurzel. The Order berfokus pada serangkaian aksi perampokan bank dan pencurian mobil yang meresahkan warga Pacific Northwest. Seorang agen FBI meyakini bahwa aksi tersebut bukan bermotif finansial, melainkan sesuatu yang dapat memecah kedaulatan negara.

12. Maria (2024)

Maria (dok. Komplizen Film/Maria)

Merupakan film biopik arahan sutradara Pablo Larraín, Maria menyoroti kehidupan Maria Callas (Angelina Jolie), salah satu penyanyi eropa ternama pada masanya yang menjalani masa pensiunnya di Paris, Prancis.

13. Trois Amies (2024)

Trois Amois (dok. Moby Dick Films/Trois Amois)

Trois Amies berpusat pada Joan yang setelah mengalami pergolakan batin memutuskan untuk berpisah dengan pasangannya. Joan seketika dilanda rasa bersalah ketika mendengar kabar bahwa mantan suaminya menghilang. Kedua sahabatnya, Rebecca dan Alice, meyakinkan Joan bahwa perpisahannya bukan menjadi penyebab menghilangnya sang mantan suami.

14. Kill the Jockey (2024)

Kill the Jockey (dok. Rei Cine/Kill the Jockey)

Kill the Jockey menyoroti sikap impulsif Remo (Nahuel Pére Biscayart) yang menutupi bakatnya sebagai joki balapan kuda. Di sisi lain, Abril (Úrsula Corberó) harus memilih antara anak Remo yang dikandungnya atau tetap berpartisipasi dan memenangkan balapan.

15. Joker: Folie à Deux (2024)

Joker: Folie à Deux (dok. Warner Bros. Pictures/Joker: Folie à Deux)

Sekuel dari Joker (2019), Joker: Folie à deux masih mengikuti komedian gagal Arthur Fleck (Joaquin Phoenix). Arthur bertemu dengan cinta sejatinya, Harley Quinn (Lady Gaga) selama menjalani masa rehabilitasi di Arkham State Hospital. Usai dibebaskan, pasangan yang telah ditakdirkan bersama tersebut memulai petualangan romantis mereka.

Baca Juga: 10 Film yang Wajib Ditonton Jika Kamu Penggemar Joker

16. Babygirl (2024)

Babygirl (dok. A24/Babygirl)

Mengusung genre erotic thriller, Babygirl mengisahkan Romi (Nicole Kidman), seorang perempuan karier sukses dan memiliki keluarga yang harmonis. Namun, pertemuannya dengan pegawai magang bernama Samuel (Harris Dickinson) menyeretnya ke dalam hubungan terlarang yang mampu merenggut segala yang dimilikinya dalam sekejap.

17. Ainda estou aqui (2024)

Ainda estou aqui (dok. VideoFilmes/Ainda estou aqui)

Terinspirasi dari memoir Marcelo Rubens Paiva, Ainda estou aqui menceritakan Eunice (Fernanda Montenegro) yang dipaksa menjadi aktivis ketika suaminya ditangkap oleh rezim militer di Brazil pada 1964.

18. Diva Futura (2024)

Diva Futura (dok. Groendlandia/Diva Futura)

Disutradarai oleh Giulia Louise Steigerwalt, Diva Futura menceritakan kerja keras Riccardo Schicchi (Pietro Castellitto) dalam mendirikan sebuah rumah produksi film dewasa pada 1980-an.

19. Harvest (2024)

Harvest (dok. The Match Factory/Harvest)

Ditulis dan disutradarai oleh Athina Rachel Tsangari, Harvest berkisah tentang sebuah desa terpencil di Inggris yang menghilang secara misterius. Di tengah-tengah kekacauan, warga desa sepakat untuk menjadikan tiga pendatang baru sebagai kambing hitam.

20. Qing Chun: Gui (2024)

Qing Chun: Gui (dok. Les Films Fauves/Qing Chun: Gui)

Sebagai penutup Youth Trilogy besutan sutradara Wang Bing, Qingchun: Gui mengikuti kegiatan para pekerja pabrik tekstil di distrik Zhili yang berduyun-duyun pulang kampung untuk menyambut perayaan tahun baru.

21. Stranger Eyes (2024)

Stranger Eyes (dok. Akanga Film Asia/Stranger Eyes)

Disutradarai Yeo Siew Hua, Stranger Eyes mengikuti pasangan suami istri yang menerima kiriman video dari sosok misterius usai putri mereka menghilang. Usai mengantongi identitas dalang dibalik teror tersebut, sang suami memilih meneror balik sosok tersebut.

Penayangan deretan film di atas akan digelar di Pallazo del Cinema di Venice Lido, Italia. Untuk penghargaannya sendiri akan diberikan di malam penutupan Venice Film Festival pada 7 September 2024 mendatang oleh para juri internasional yang dipimpin oleh aktris Isabelle Huppert. Kita tunggu saja, ya!

Baca Juga: 10 Fakta Film Autobiography, Menang Award di Venice Film Festival