5 Film Terbaik Roman Polanski, Legenda Sinema Klasik Sarat Kontroversi

Piawai dalam membangun tensi dan atmosfer mencekam

Siapa yang tidak kenal dengan Roman Polanski? Menyaksikan kekejaman Nazi di masa kecilnya membuat sineas berdarah Perancis-Polandia tersebut mahir dalam membangun tensi dan menciptakan atmosfer yang mampu membuat penontonnya merasa tidak nyaman. Karyanya pun tidak jauh-jauh dari trauma yang sarat akan teror nan mencekam. Beberapa di antaranya bahkan memberikan pengaruh besar pada industri perfilman modern seperti Rosemary’s Baby dan Chinatown.

Naas, karirnya sebagai sineas terhormat di industri Hollywood harus tercoreng oleh skandal pelecehan seksual yang menjeratnya pada tahun 1977. Sutradara kelahiran 18 Agustus 1933 tersebut berusaha memulihkan nama baiknya dengan menelurkan karya terbaiknya.

Enam dekade berkarir di industri film, Roman Polanski telah menulis dan menyutradarai puluhan judul film. Sederet filmnya tidak hanya sukses di pasaran namun juga mendapatkan tempat spesial di hati para kritikus.

1. Repulsion (1965)

5 Film Terbaik Roman Polanski, Legenda Sinema Klasik Sarat KontroversiRepulsion (dok. Compton Films/Repulsion)

Biaya produksi yang serba terbatas bukan menjadi hambatan bagi Roman Polanski untuk menggarap film Bahasa Inggris pertamanya. Merupakan instalasi pertama dari Apartment Trilogy, kombinasi antara genre psychological-thriller dan fase slowburn yang diusung dalam Repulsion dieksekusi dengan baik dalam membangun tensi secara perlahan namun pasti.

Repulsion menceritakan tentang ahli manikur Carole (Catherine Deneuve) yang menderita androphobia atau fobia akan berinteraksi dengan laki-laki. Ketika kakak perempuannya Helen (Yvonne Furneaux) pergi berlibur ke Italia bersama dengan kekasihnya, Carole memutuskan untuk mengasingkan diri di dalam apartemennya di London. Dirinya mulai mengalami halusinasi mengerikan yang menyeretnya masuk dalam jurang kegilaan.

2. The Pianist (2002)

5 Film Terbaik Roman Polanski, Legenda Sinema Klasik Sarat KontroversiThe Pianist (dok. Miramax/The Pianist)

Bisa dibilang The Pianist merupakan karya paling personal yang pernah digarap Roman Polanski di sepanjang karirnya. Diadaptasi dari memoir pianis dan komposer klasik asal Polandia, Władysław Szpilman, yang berjudul The Pianist: The Extraordinary True Story of One Man’s Survival in Warsaw. Polanski menggunakan masa kecilnya selama tinggal di Polandia yang kala itu dikuasai oleh Nazi. Melalui The Pianist, Polanski mendapatkan penghargaan Palme d’Or untuk Best Film di Cannes Film Festival serta piala Oscar untuk kategori Best Director.

The Pianist sendiri mengikuti perjuangan pianis Władysław Szpilman (Adrien Brody), yang harus bertahan di Warsaw selama masa pendudukan Nazi di Polandia. Ketika kaum Yahudi dipaksa untuk tinggal di ghetto, Szpilman mendapati dirinya bekerja di sebuah kafe sebagai pianis. Terpisah dari keluarganya, Szpilman bersembunyi di kota Warsaw yang rusak akibat peperangan hingga tahanan kamp konsenstrasi dibebaskan.

Baca Juga: 6 Film Horor yang Jadi Material Film The Boogeyman, Lebih Original!

3. Rosemary's Baby (1968)

5 Film Terbaik Roman Polanski, Legenda Sinema Klasik Sarat KontroversiRosemary's Baby (dok. Paramount Pictures/Rosemary's Baby)

Diadaptasi dari novel berjudul sama, Polanski menggandeng langsung sang empunya cerita Ira Levin untuk menulis naskah film Rosemary’s Baby. Sebagai salah satu film horor klasik terbaik sepanjang masa, Film kedua dari Apartment Trilogy ini melahirkan subgenre occult yang berfokus pada sihir dan elemen supernatural lainnya.

Rosemary’s Baby sendiri berfokus pada pasangan muda Guy (John Cassavetes) dan Rosemary Woodhouse (Mia Farrow) yang pindah ke sebuah apartemen di New York untuk membangun keluarga. Situasinya berubah menjadi menakutkan ketika tetangga mereka menunjukan gelagat aneh dan membahayakan bayi yang sedang dikandung oleh Rosemary.

4. The Tenant (1976)

5 Film Terbaik Roman Polanski, Legenda Sinema Klasik Sarat KontroversiThe Tennant (dok. Marianne Productions/The Tennant)

Merupakan flm terakhir dari Apartment Trilogy, The Tenant diadaptasi dari novel Perancis berjudul Le Locataire chimérique karya Roland Topor. Tidak hanya duduk di belakang kamera sebagai sutradara, Polanski turut tampil di depan kamera sebagai salah satu pemain utama. Ditulis bersama Roland Topor dan Gérard Brach, The Tenant merupakan alegori dari bagaimana rasa takut berlebihan akan sesuatu dapat membuat seseorang menghancurkan ambang batas kewarasan dan menimbulkan kerusakan luar biasa baik fisik maupun mental.

The Tenant mengisahkan Trelkovsky (Roman Polanski), pria pendiam yang menjadi penghuni baru di sebuah apartemen di Perancis dimana penghuni sebelumnya meninggal akibat bunuh diri. Pengurus gedung apartemen yang keras, Mr. Zy (Melvyn Douglas), membuat aturan yang ketat hingga mengekang ruang gerak Trelkovsky. Trelkovsky yang mulai terobsesi pada kematian tak wajar penghuni apartemen sebelumnya percaya bahwa pengurus gedung tengah merencanakan sesuatu dan memaksanya melakukan hal yang sama.

5. Chinatown (1974)

5 Film Terbaik Roman Polanski, Legenda Sinema Klasik Sarat Kontroversicuplikan film Chinatown (dok. Paramount Pictures/Chinatown)

Bersama dengan penulis naskah Robert Towne, Roman Polanski menulis Chinatown dengan gaya neo-noir kental akan pesimisme. Struktur penulisan naskahnya yang kelewat rapi dan tanpa cela mendapatkan piala Oscar untuk kategori Best Original Screenplay. Writers Guild of America turut memasukan film yang rilis pada tahun 1974 silam tersebut sebagai salah satu naskah film terbaik sepanjang masa.

Chinatown mengikuti J.J. Gittes (Jack Nicholson), seorang detektif swasta yang dipekerjakan oleh sosialita Evelyn Mulwray (Faye Dunaway) untuk menyelidiki perselingkuhan suaminya. Alih-alih mendapatkan apa yang diinginkan oleh sang klien, Gittes justru terseret dalam pusaran skandal yang membahayakan keselamatannya.

Karya teranyarnya, The Palace, yang tayang perdana di 80th Venice Film Festival mendapatkan respon yang tidak memuaskan. Beberapa kritikus bahkan tidak segan-segan menyebut The Palace sebagai bukti nyata bahwa Polanksi tidak memiliki kemampuan dalam mengeksplor komedi serta subgenre di dalamnya.

Baca Juga: 8 Film Misteri Terbaik Sepanjang 2023, A Haunting in Venice Termasuk!

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya