3 Fakta di Balik Layar Proses Film Temurun, Riset Ceritanya Mendalam!
Konferensi pers film Temurun (IDN Times/Erfah Nanda)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Temurun menjadi film horor pertama dari Sinemaku Pictures. Film ini juga sekaligus menjadi debut sutradara, Inarah Syarafina, dan Vontian Suwandi sebagai penulis skenario.
Menjadi film pertama bagi beberapa orang, ternyata proses pembuatan Temurun ini tak main-main. Ada riset yang mendalam, hingga memakan waktu yang cukup lama. Berikut adalah cerita proses di balik layar film Temurun yang harus kamu tahu sebelum nonton!
1. Proses ide cerita memakan waktu satu setengah tahun
Konferensi pers film Temurun (IDN Times/Erfah Nanda)Vontian Suwandi sang penulis skenario Temurun menyebutkan bahwa dirinya memikirkan segala aspek dalam proses penulisan film ini. Vonti, sapaan akrabnya, ingin membuat cerita yang bisa dinikmati oleh penonton.
"Proses menulis pun sudah kita consider. Marketing apa yang kira-kira cocok bisa kita terapkan di Indonesia. Gak mau terlalu idealis, atau aneh banget, tapi so far dengan apa yang kita rembukan, sekitar satu setengah tahun untuk membuat ceritanya, kita berharap bisa menikmatinya," ucapnya dalam konferensi pers film Temurun, pada Senin (27/5/2024).
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Temurun, Posternya Bikin Mimpi Buruk!
2. Riset pembuatan cerita yang sangat dekat dengan dunia nyata
Editor’s picks
Konferensi pers film Temurun (IDN Times/Erfah Nanda)Tak hanya itu, Vonti juga melakukan riset demi riset untuk menggambarkan cerita yang dekat dengan penonton. Ia ingin membuat penonton ikut merasakan konflik dalam film Temurun.
"Hal yang diwariskan, yang diturunkan dan dinamika kakak dan adik yang tidak akur itu sangat-sangat dekat dengan kita di dunia nyata. Suatu hal seperti itu lebih bisa kita kaitkan dengan relatability orang-orang dan menurutku itu suatu hal yang penting bagaimana hal itu bisa dekat dengan penonton," tambahnya.
Jauh dari cerita horor, Vonti menggambarkan makna di balik cerita film Temurun yang menggambarkan keluarga dan warisan. "Film ini merepresentasikan keluarga yang mungkin tertekan dengan apa yang mereka warisi, apa yang harus mereka terima karena sudah diwajibkan, diturunkan," lanjut Vonti.
3. Treatment yang dilakukan sutradara kepada cast dan kru
Temurun (dok. Sinemaku Pictures / Temurun)Di samping cerita yang kuat, Inarah Syarafina, sang sutradara juga melakukan treatment khusus kepada para cast dan kru. Ia mengajak diskusi semuanya untuk menciptakan karakter mereka masing-masing.
"Treatment-nya lebih banyak ngobrol sih. Aku share apa yang ada dipikiranku dan Vonty, diskusi bareng untuk meng-create gimana dunianya dan karakternya masing-masing. Bukan ke cast aja tapi ke kru juga," tutupnya.
Film Temurun yang disutradarai oleh Inarah Syarafina dan Umay Shahab sebagai produser, akan tayang di bioskop mulai 30 Mei 2024. Pulang-pulang auto takut ngeliat gorden, nih!
Baca Juga: Jadi Produser Horor, Prilly Latuconsina Janji Film Temurun Tetap Drama
