5 Novel Fiksi Kriminal yang Bertema Ketamakan Akan Ketenaran
buku The Hurricane Blonde (Instagram.com/arireadsitall)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketenaran menjadi salah satu daya tarik yang kuat dalam masyarakat. Sayangnya, hal tersebut sering kali memicu perilaku ekstrem dan konsekuensi tragis. Dalam fiksi, tema ketenaran ini menyoroti ambisi manusia yang terkadang tak terbendung dan pengorbanan yang sering kali harus dilakukan untuk mencapainya.
Cerita-cerita dalam genre ini tidak hanya menawarkan ketegangan dan misteri, tetapi juga refleksi tentang harga yang harus dibayar demi ketenaran. Karakter-karakter dalam novel ini menunjukkan betapa jauhnya seseorang akan berkorban untuk meraih mimpinya. Berikut lima novel fiksi kriminal bertema ketamakan, yang akan mengajak pembaca merenungkan arti sebenarnya dari ketenaran.
1. They Shoot Horses, Don’t They? – Horace McCoy
sampul buku They Shoot Horses, Don’t They? (goodreads.com)Diterbitkan pada 1935, novel ini merupakan peringatan awal tentang reality show dan pandangan penuh harap mengenai apa yang bersedia dilakukan seseorang demi ketenaran. Bertemu di jalanan Hollywood, seorang aktris muda dan calon sutradara berbagi dua kesamaan. Mereka putus asa untuk berkarier di dunia film dan telah mengalami kekecewaan pahit.
Dengan harapan mendapatkan satu kesempatan terakhir untuk sukses, mereka mengikuti maraton dansa yang menawarkan tempat tidur dan makanan gratis selama tetap bertahan dalam kompetisi. Dengan narasi yang gelap dan tragis, McCoy menyoroti keputusasaan dan ketidakpastian yang dihadapi para karakter dalam pencarian mereka akan ketenaran.
2. The Hurricane Blonde – Halley Sutton
sampul buku The Hurricane Blonde (publishersweekly.com)Tawney adalah bintang Hollywood yang sedang naik daun ketika ditemukan tewas di rumahnya. Dua puluh tahun kemudian, tidak ada penangkapan yang dilakukan dan kematiannya tetap menjadi misteri. Semua orang telah melanjutkan hidup kecuali adiknya. Harapan Salma untuk menjadi terkenal hancur karena perjuangan yang harus dihadapi setelah kematian kakaknya.
Sekarang, Salma menjadi pemandu tur Hollywood yang menampilkan tempat-tempat di mana berbagai bintang meninggal. Dengan plot penuh ketegangan dan misteri, novel ini menggambarkan sisi gelap industri hiburan dan dampak menghancurkan bagi mereka yang terjebak dalam lingkaran kematian dan ketenaran.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Fiksi Kriminal yang Bikin Betah Baca
3. Social Creature – Tara Isabella Burton
Editor’s picks
sampul buku Social Creature (taraisabellaburton.com)Novel berfokus pada Louise, seorang perempuan muda yang hampir tidak bisa membayar tagihan dan kesulitan untuk merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Ia pun bertemu dengan Lavinia yang glamor dan berkilau, dan membuat hidupnya berubah total. Louise pun mulai bergaul dengan orang-orang gaul di tempat-tempat paling mewah di New York.
Louise menjadi sangat kecanduan dengan kehidupan barunya yang penuh ketenaran palsu. Dirinya berusaha mempertahankan kehidupan tersebut bahkan setelah Lavinia meninggal. Novel ini mengeksplorasi ketergantungan sosial dan obsesi akan citra diri di era digital, serta bagaimana pencarian ketenaran dapat mengaburkan batas antara realitas dan ilusi.
4. Dark Corners – Megan Goldin
sampul buku Dark Corners (macmillan.com)Megan Goldin menghadirkan kembali Rachel Krall dalam thriller yang menggali dunia menarik para influencer media sosial. Rachel Krall dipanggil oleh FBI untuk mewawancarai Terrance Bailey yang akan segera dibebaskan. Dipenjara karena pembobolan, Bailey dicurigai sebagai pembunuh berantai.
Seorang influencer mendapat akses untuk mewawancarai Bailey sebelum pembebasannya dan kemudian hilang setelah kunjungan mereka. Krall pun ditugaskan untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan dan segera memulai penyelidikannya. Dark Corners sendiri memberikan pandangan tentang isolasi yang kita alami saat ketenaran menjadi tujuan.
5. Treasure – Oyinkan Braithwaite
sampul buku Treasure (goodreads.com)Novel berfokus pada Treasure, calon influencer yang menciptakan kehidupan palsu dengan barang-barang pinjaman. Ia terdesak untuk meningkatkan jumlah pengikutnya, sehingga membalas setiap orang yang menghubunginya. Di sisi lain, ada seorang pengikut yang percaya dengan citra yang telah Treasure ciptakan dan merasa bahwa mereka ditakdirkan untuk bersama.
Ketika pengikut tersebut menghubungi dan Treasure membalas, dia akan melakukan apa saja untuk mewujudkan takdir mereka. Sementara itu, Treasure akan melakukan apa saja untuk melindungi mimpinya tentang ketenaran. Novel ini mengeksplorasi dinamika obsesif antara pengikut dan idola serta bagaimana dunia maya dapat menciptakan harapan yang tidak realistis.
Dari kisah tentang para bintang Hollywood yang jatuh hingga pengaruh sosial media di era modern, kelima novel kriminal ini menggali lebih dalam tentang sisi gelap dari ketamakan akan ketenaran. Kalau kamu, tertarik untuk baca novel yang mana, nih?
Baca Juga: Biar Gak Bosan, 3 Buku Fiksi Kriminal Terpopuler Ini Wajib Kamu Baca!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
