5 Novel Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Rakyat Slavia

2. The Midnight Girls – Alicia Jasinska

sampul buku The Midnight Girls (aliciajasinska.com)

Novel ini menceritakan dua perempuan muda yang bersaing satu sama lain untuk mendapatkan hati seorang pangeran selama musim karnaval. Namun, keduanya berakhir jatuh cinta satu sama lain. Atmosfer novel ini sangat hidup dan begitu terasa khas Polandia, mulai dari makanan dan pakaian hingga inspirasi abad ke-18 yang jelas.

The Midnight Girls mengisahkan romansa yang kompleks antara dua karakter utama. Alicia Jasinska dengan ahli menggambarkan suasana yang memukau dan latar yang kaya akan budaya. Novel ini tidak hanya menawarkan kisah cinta yang menarik, tetapi juga menggambarkan kekuatan dan kelemahan manusia dalam menghadapi tantangan besar.

Baca Juga: Liburan di Rumah? 5 Seri Novel Fantasi Ini Bikin Kamu Pindah Dimensi!

3. The Second Bell – Gabriela Houston

sampul buku The Second Bell (gabrielahouston.com)

Novel ini mengisahkan seorang striga yaitu gadis yang lahir dengan dua hati, satu normal dan satu gelap yang dianggap sebagai iblis. Dirinya diusir dari desa untuk hidup bersama striga lainnya di dalam hutan. Di sana, dia diajarkan bahwa dirinya harus mengendalikan hati gelapnya atau berisiko menjadi monster.

Namun, protagonis kita segera menemukan dirinya dalam situasi hidup dan mati yang hanya bisa diselamatkan oleh hati gelapnya. Houston menyajikan narasi yang mendalam tentang perjuangan seorang gadis untuk menemukan identitas dan tempatnya di dunia. Terlebih dengan latar belakang yang kaya akan mitos dan cerita rakyat Polandia.

4. The Witch and the Tsar – Olesya Salnikova Gilmore

sampul buku The Witch and the Tsar (olesyagilmore.com)

Novel ini adalah kisah reimajinasi tentang kehidupan Baba Yaga sebagai perempuan muda di istana Tsar Ivan yang mengerikan di Moskow. Yaga segera terjebak di antara tsar yang semakin paranoid dan mudah marah dan seorang ratu yang kemungkinan besar sedang diracuni. Dirinya pun harus menavigasi politik serta sihir kuno dan cinta.

Cerita ini terinspirasi oleh cerita rakyat Baba Yaga yang berasal dari Rusia abad pertengahan. Baba Yaga digambarkan dengan cara baru dan segar yaitu sebagai sosok yang kompleks dan penuh rahasia. Pembaca akan terpesona oleh dunia magis dan politik yang rumit di Moskow abad pertengahan.

5. Where the Dark Stands Still – A.B. Poranek

sampul buku Where the Dark Stands Still (abporanek.com)

Novel berfokus pada gadis desa yang tumbuh dengan keyakinan bahwa sihir itu jahat. Namun, ternyata ia mulai mengembangkan bakat sihirnya. Dirinya membuat kesepakatan dengan Leszy yaitu roh hutan dari cerita rakyat Polandia. Ia harus menjadi pelayan di rumah megah Leszy yang runtuh sebagai imbalan untuk sebuah permintaan.

Poranek berhasil menggabungkan elemen-elemen cerita rakyat Slavia dengan narasi yang kuat. Leszy dengan sifat misterius dan kekuatan magisnya, menambah lapisan misteri yang menarik pada cerita. Pembaca akan terpesona oleh hubungan yang berkembang antara gadis desa dan Leszy serta bagaimana mereka bersama-sama menghadapi bahaya yang mengintai di hutan.

Beberapa novel fantasi yang terinspirasi dari cerita rakyat Slavia ini menggali berbagai tema, mulai dari petualangan dan romansa hingga perjuangan identitas dan penerimaan diri. Setiap cerita pun menawarkan pandangan unik tentang bagaimana legenda dan mitos lama dapat diterapkan dalam karya sastra modern.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Fantasi buat Kamu Pencinta Harry Potter