5 Novel Bertema Pengasingan yang Bikin Emosional, Mengharukan!
buku The Sympathizer (Instagram.com/acapricornreads)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengasingan dalam karya sastra menggambarkan perjalanan emosional dan fisik karakter yang terpisah dari rumah, masyarakat, atau identitasnya sendiri. Pengasingan dapat menjadi alat naratif yang kuat untuk mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan manusia. Pembaca seakan diajak untuk memahami kompleksitas para karakter yang berada di luar kenyamanannya.
Dalam cerita-cerita ini, pembaca dapat melihat bagaimana karakter-karakter utama beradaptasi dengan lingkungan barunya. Mereka cenderung berjuang melawan rasa keterasingan dan menemukan atau kehilangan diri mereka dalam prosesnya. Seperti deretan rekomendasi novel bertema pengasingan berikut yang menarik untuk dibaca.
1. Sanctuary – William Faulkner
sampul buku Sanctuary (britannica.com)Sanctuary menggambarkan berbagai karakter yang terasing dari rumah mereka. Horace Benbow, tokoh utama yang niatnya sering kali baik tapi tidak disukai, meninggalkan istrinya tanpa alasan jelas. Dirinya pun terjebak dalam keadaan mabuk bersama sekelompok orang aneh di rumah tua yang kini menjadi tempat produksi minuman keras ilegal.
Di sisi lain, Temple Drake, gadis berusia tujuh belas tahun, diculik oleh seorang gangster aneh dan ditahan di rumah bordil di Memphis. Baik Benbow maupun Temple berada dalam bentuk pengasingan mereka sendiri. Benbow secara sukarela, sedangkan Temple secara paksa. Novel ini menunjukkan sisi gelap kemanusiaan dan kompleksitas moral yang sulit diselesaikan.
2. The Quiet American – Graham Greene
sampul buku The Quiet American (goodreads.com)Novel berfokus pada seorang reporter Inggris yang sinis dan pria naif asal Amerika di Vietnam Prancis pada 1950-an. Perang antara Prancis dan Vietnam menjadi latar belakang pertemuan mereka dan perbedaan filosofi keduanya memunculkan konflik yang mendalam. Persahabatan mereka diuji oleh kecemburuan dan ketegangan geopolitik.
Fowler yang terjebak dalam pernikahan tanpa harapan hidup dalam pengasingan di Vietnam yang terpecah belah. Kegagalannya untuk kembali ke Inggris mencerminkan keterasingannya baik secara fisik maupun emosional. Narasi Greene yang tajam dan menghibur, bisa menggali dalamnya alienasi dan dilema moral di tengah kekacauan politik dan perang.
Baca Juga: 5 Novel yang Berlatar di Kamp Pengungsian, Penuh Kisah Haru
3. True Grit – Charles Portis
Editor’s picks
sampul buku True Grit (abebooks.com)Novel ini mengisahkan Mattie Ross, gadis berusia 14 tahun yang mengasingkan dirinya untuk membalas dendam atas pembunuhan ayahnya. Bersama dua orang asing, Mattie berusaha mengejar pembunuh ayahnya. Petualangan ini menantang stereotip bahwa pahlawan laki-laki, menunjukkan keberanian dan ketangguhan Mattie dalam menghadapi bahaya.
Perjalanan Mattie bukan hanya tentang pencarian keadilan tetapi juga ujian dan konsekuensi yang menuntut segalanya. Pengejaran ini menunjukkan bahwa keadilan atau setidaknya balas dendam tidak pernah datang tanpa harga. Pengasingan yang dia alami memperkuat tekadnya dan menggambarkan bagaimana perjuangan dapat mengubah seseorang secara mendalam.
4. The Sympathizer – Viet Thanh Nguyen
sampul buku The Sympathizer (vietnguyen.info)The Sympathizer dikisahkan dari seorang simpatisan Komunis Vietnam yang menulis pengakuannya kepada seseorang yang ia sebut "Komandan". Novel ini mengeksplorasi seberapa jauh seseorang dapat merasa terasing bahkan dalam dirinya sendiri. Apalagi ketika ia meninggalkan Vietnam untuk pergi ke Amerika, menghabiskan waktu di Filipina, dan juga saat ditahan.
Novel ini adalah cerita yang sangat menyentuh loyalitas, kegilaan, dan patriotisme. Sebagai pemenang Pulitzer pada tahun 2016, novel ini diakui luas dan diadaptasi menjadi miniseri yang mendapat pujian tinggi. Pembaca seakan dibawa ke dalam dunia penuh dengan kebingungan dan pengkhianatan.
5. Bearskin – James A. McLaughlin
sampul buku Bearskin (jamesamclaughlin.com)Bearskin adalah novel kriminal kontemporer yang menggabungkan pengamatan puitis dengan aksi mendebarkan. Rice Moore yang melarikan diri dari kehidupan kriminal mencari perlindungan di sebuah cagar alam di pegunungan Virginia. Namun ketika berusaha mengasingkan diri, Rice harus berhadapan dengan pemburu beruang hitam.
Karakter Rice meskipun tampak sederhana sebagai seorang penyendiri, menunjukkan kepekaan dan ketulusan dalam dedikasinya untuk melindungi cagar alam dan beruang. Perjuangannya melawan masa lalu yang mengejarnya, menambah ketegangan dan kedalaman cerita. Bearskin menjadi novel yang memikat dan reflektif tentang pengasingan dan perjuangan pribadi.
Kisah bertema pengasingan dari kelima novel di atas membawa pembaca dalam perjalanan emosional dan psikologis yang belum pernah dijelajahi. Novel-novel tersebut menawarkan refleksi mendalam tentang kondisi manusia yang mencerminkan perjuangan untuk memahami dirinya di tengah keterasingan.
Baca Juga: 5 Novel Berlatar Perang di Berbagai Negara, Kisah Tragis Bikin Nangis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
