Sidharta Tata: Film Horor Rusak karena Banyak yang Bikin Asal-asalan

Sidharta Tata sebut horor bukan cuma urusan jumpscare

Jakarta, IDN Times - Nama Sidharta Tata kini dikenal sebagai salah satu sutradara ternama di bidang horor. Karya debutnya di layar lebar yang berjudul Waktu Maghrib sudah disaksikan oleh 2,4 juta penonton pada tahun 2023.

Berbicara soal horor, sang sutradara membagikan pendapatnya terkait genre tersebut yang lagi menjamur di Indonesia. Menyebut film horor jadi rusak di Indonesia karena dibuat asal-asalan, yuk, simak wawancara khususnya bersama IDN Times di bawah ini!

1. Sidharta Tata menganggap horor masih menjadi primadona di Indonesia

Sidharta Tata: Film Horor Rusak karena Banyak yang Bikin Asal-asalanSidharta Tata pada Kamis (18/7/2024) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Film horor tengah menjamur dan terus-menerus mengisi slot tayang bioskop dengan rilisan baru selama beberapa waktu terakhir. Mengomentari fenomena ini, Sidharta Tata menilai horor akan tetap menjadi favorit masyarakat.

"Faktanya demikian, kita mau mencoba mencari sesuatu yang baru, tapi horor masih jadi primadona Indonesia. Tidak bisa dimungkiri bahwa kita sebagai orang-orang yang hidup di Indonesia, yang bahkan seperti kita yang hidup di gedung-gedung bertingkat pencakar langit, masih denger cerita kayak gitu (horor)," kata Sidharta Tata kepada IDN Times saat bertemu pada Kamis (18/7/2024).

Sidharta menambahkan, "Walaupun kita mencoba bersikap sebagai masyarakat modern, tapi bawah sadar kita menuntut kita tuh masih tertarik dengan cerita-cerita seperti itu. Jadi bagi saya, film horor sampai kapan pun akan menjadi tipe cerita yang disukai masyarakat."

2. Sidharta Tata nilai horor Indonesia rusak karena dibuat asal-asalan

Sidharta Tata: Film Horor Rusak karena Banyak yang Bikin Asal-asalanSidharta Tata pada Kamis (18/7/2024) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Menyinggung citra horor yang kini dicap jelek di Indonesia, Tata menegaskan genre tersebut sebenarnya punya martabat yang tinggi. Sutradara asal Yogyakarta ini mengungkap, kualitas film horor berkurang hingga rusak, karena dibuat asal-asalan.

"Yang buat saya sedih, kan sebenernya film horor itu punya martabat yang tinggi, di mana pun juga, walau kita bicara film-film Hollywood, di Asia, film horor itu masih sesuatu yang bagus. Nah, kadang-kadang yang membuat genre horor jadi rusak itu adalah karena memang banyak yang membuat jadi asal-asalan. Semoga tahun ke tahun berikutnya para filmmaker tuh bisa lebih membuat yang lebih berkualitas aja," katanya.

Baca Juga: 4 Film dan Serial Horor Garapan Sidharta Tata, Terbaru Sakaratul Maut!

3. Horor yang bagus menurut Sidharta Tata

Sidharta Tata: Film Horor Rusak karena Banyak yang Bikin Asal-asalanSidharta Tata pada Kamis (18/7/2024) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Ketika ditanya bagaimana film horor yang bagus, Sidharta Tata memaparkan cerita menjadi nomor satu dibanding jumpscare. Dalam membuat jumpscare pun sang sutradara menegaskan ada teknik tertentu.

"Film horor bagus menurut saya itu yang pertama, tetap peduli sama cerita. Bagaimanapun juga, storytelling itu adalah roh yang paling utama. Jadi tetap logika bercerita, bagaimana harus membuat karakter yang memang bisa memicu simpati penonton ke dalam karakternya dan menyuguhkan sesuatu yang gak lazy directing, ya," ungkapnya.

"Kalau membuat sesuatu semacam horor, juga bukan asal jumpscare, tapi kita harus membangun tensi-tensi tertentu, karena butuh banyak ketegangan," ia menambahkan.

Sidharta Tata akan merilis film horor terbarunya bertajuk Sakaratul Maut. Film ini dibintangi Indah Permatasari, Della Dartyan, hingga Claresta Taufan Kusumarina.

Baca Juga: Sidharta Tata Gak Percaya Diri Garap Drama: Aku Bukan Hanung Bramantyo

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya