Riset: Konser Musik Jadi Acara Live Paling Populer untuk Gen Z
konser Coldplay di Jakarta pada Rabu, 15 November 2023 (IDN Times/Rendy Anwar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah sempat dibatasi, tahun 2023 ini akhirnya diramaikan oleh acara-acara yang diadakan secara akbar di berbagai kota. Bahkan, sederet artis hingga atlet internasional pun ikut hadir meramaikan deretan acara di Indonesia.
Bekerja sama dengan Advisia, IDN Times pun telah meluncurkan hasil survei dari Generasi Z dalam Indonesia Gen Z Report 2024 mengenai kebiasaan dalam live event. Adapun definisi Gen Z dalam survei ini adalah masyarakat dengan usia 11 hingga 26 tahun di 2023 ini.
Ternyata konser musik jadi yang paling populer, yuk, simak rekapan hasil survei selengkapnya di bawah ini!
1. Konser musik paling populer di kalangan Gen Z
acara yang paling banyak dihadiri gen Z (Dok. Indonesia Gen Z Reports 2024)Dari sederet acara yang cukup sering diadakan di Indonesia, ternyata konser musik paling poupler di kalangan Gen Z dengan persentase 63 persen perempuan dan 50 persen laki-laki. Hal ini dapat terlihat lewat sederet konser hingga festival musik hits di Indonesia.
Di tahun ini, memang ada beberapa festival musik yang digelar besar-besaran selama beberapa hari seperti Pestapora pada 22-24 September 2023. Di sisi lain, konser musik yang dibawa Coldplay juga turut dihadiri 80 ribu penonton dan menarik banyak perhatian walau hanya digelar selama satu hari.
IDN Times juga turut menggelar acara Indonesia Millennial & Gen-Z Summit 2023 pada 24-26 November mendatang di Pulau Satu dan Dome, Senayan Park. Acara ini pun penggabungan antara konferensi dari para leaders ternama hingga festival musik yang dihadiri oleh deretan penyanyi hits.
2. Art exhibitions populer di kalangan perempuan gen Z
Rachel Vennya di Museum Macan (instagram.com/rachelvennya)Terlepas dari dihitung secara general, nyatanya perempuan generasi Z juga menilai art exhibitions juga populer. Instalasi dan pameran seni ini dipilih oleh 16 persen perempuan dari 602 responden.
Melansir Indonesia Gen Z Reports 2024, hal ini bisa didasari faktor yang sering mengancam keamanan perempuan. Misalnya, pelecehan seksual di ruang publik atau acara yang diadakan sampai larut malam. Sedangkan art exhibitions sendiri biasanya dilakukan di dalam ruangan diikuti jam operasional yang pasti serta ancaman pelecehan yang minim.
Di Jakarta, Museum Macan terkenal untuk sekadar berfoto atau menikmati instalasi seninya. Baru-baru ini pameran Van Gogh Alive juga menarik minat banyak anak muda untuk jadi tempat hot place di media sosial.
Baca Juga: Terungkap, Sebagian Besar Milenial Bergaji Kurang dari Rp5 Juta
3. Pertandingan olahraga populer di kalangan laki-laki gen Z
Editor’s picks
potret El Rumi (instagram.com/elelrumi)Kalau laki-laki gen Z juga ikut memilih pertandingan olahraga sebagai live event yang populer dengan perolehan angka 19 persen. Pertandingan olahraga di Indonesia sendiri kian beragam dan bukan hanya atlet biasa yang ikut berlomba.
Misalnya acara Tepok Bulu, Tiba-Tiba Tenis, hingga berbagai pertandingan olahraga artis yang mulai menjamur. Belum lagi laga sepak bola Indonesia melawan Argentina yang sempat ramai dibahas pada pertengahan Juni lalu.
4. Gen Z rentang usia lebih tua lebih sering datang ke live event
jumlah Gen Z yang datang ke live event (Dok. Indonesia Gen Z Reports 2024)Membahas tentang live event, nyatanya tak semua gen Z sering hadir di acara-acara tersebut. Hasil riset ini membuktikan bahwa gen Z dengan kelompok usia yang lebih tua (21-26 tahun) lebih sering datang ke acara-acara di Indonesia.
Dari data survei, terlihat jelas gen Z dalam rentang usia tua paling sedikit menjawab tidak pernah datang ke acara-acara dengan total 11 persen. Tak hanya itu, sebanyak 56 persen gen Z, total dari 42 persen beberapa kali dalam setahun dan 12 persen setiap bulan sering datang ke acara yang diadakan dalam berbagai kota di Indonesia.
5. Alasan gen Z dengan rentang usia muda sulit hadir di live event
Konser NCT 127 NEO CITY: JAKARTA - THE LINK di ICE BSD. (IDN Times/Alya Dwi Achyarini)Hasil survei terlihat berbeda dengan gen Z rentang usia paling muda (11-15 tahun). Sebanyak 57 persen hanya datang sekali setahun atau bahkan tidak pernah datang ke acara sama sekali.
Hal ini diidentifikasi karena beberapa faktor. Pertama, harga tiket yang harus dibeli oleh gen Z saat akan datang ke acara. Tak jarang, semakin terkenal artis yang datang, maka tiketnya pun kian mahal. Gen Z yang berada di kelompok usia tua pun bisa membeli tiketnya dengan uang gajinya.
Kedua, jadwal konser yang biasanya siang ke malam dan terjadi di hari weekday. Tentu bagi anak sekolah akan sulit menyesuaikan jadwal. Ketiga, area konser yang banyaknya terjadi di Jakarta. Izin orang tua untuk logistik seperti hotel hingga transportasi pun sulit didapat.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.
Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2023. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner.
Melalui survei yang melibatkan 2000-an responden ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA millennial dan gen Z Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 29 Mei-9 Juli 2023.
Baca Juga: Riset: 62 Persen Milenial Lebih Suka Nonton Film di Platform Streaming
