7 Rekomendasi Film Amerika Pemenang Palme d'Or, Terbaru Anora

2. The Tree of Life (2011)

The Tree of Life (dok. Searchlight Pictures/The Tree of Life)

Film drama fantasi ini disutradarai oleh Terrence Malick. Film ini menyajikan kisah sebuah keluarga di Texas pada 1950-an. Ceritanya mengikuti perjalanan hidup putra tertua, Jack, melalui masa kanak-kanak yang polos hingga masa dewasanya yang penuh kekecewaan. Ini terjadi ketika ia mencoba mendamaikan hubungan yang rumit dengan ayahnya.

The Tree of Life merupakan sebuah karya yang sangat ambisius dan penuh renjana. Film ini menangkap perjuangan antara manusia dan alam, cinta dan kebencian, dan yang jelas serta yang tidak jelas. Tayang perdana pada kompetisi Cannes Film Festival 2011, The Tree of Life memenangkan penghargaan Palme d'Or.

3. Pulp Fiction (1994)

Pulp Fiction (dok. Miramax Films/Pulp Fiction)

Pulp Fiction merupakan film kriminal garapan sutradara Quentin Tarantino yang juga menulis skenario bersama Roger Avary. Film ini terkenal dengan narasinya yang tidak linear dan dialog yang khas. Film ini mengisahkan beberapa cerita yang saling terkait tentang kehidupan kriminal di Los Angeles.

Plotnya terdiri dari beberapa bagian yang melibatkan dua pembunuh bayaran, seorang petinju, seorang gangster dan istrinya, serta sepasang bandit restoran. Dengan gaya narasi nonlinear, dialog yang cerdas, dan karakter-karakter yang unik, Pulp Fiction menjadi film ikonik yang memengaruhi banyak karya sinema setelahnya. Film ini memenangkan Palme d'Or pada Cannes Film Festival 1994.

Baca Juga: 3 Kompetisi Paralel Cannes Film Festival yang Bisa Kamu Simak

4. Barton Fink (1991)

Barton Fink (dok. Universal Pictures/Barton Fink)

Barton Fink merupakan film thriller psikologis yang disutradarai oleh Coen bersaudara dan dibintangi John Turturro. Berlatar belakang 1941, film ini menceritakan Barton Fink, seorang penulis yang sedang mengerjakan proyek naskah untuk Hollywood. Ia tinggal di Hotel Earle dan bertetangga dengan Charlie Meadows, seorang penjual asuransi.

Selama menulis, Barton Fink banyak mengalami writer's block akibat serangkaian peristiwa aneh dan ganjil yang mengalihkan perhatian. Situasi semakin memburuk ketika Charlie mengungkapkan identitas aslinya. Tidak hanya membawa pulang Palme d'Or pada Cannes Film Festival 1991, Barton Fink juga menyabet penghargaan untuk Sutradara Terbaik dan Aktor Terbaik.

5. Sex, Lies, and Videotape (1989)

Sex, Lies, and Videotape (dok. Miramax Films/Sex, Lies, and Videotape)

Film drama independen ini disutradarai oleh Steven Soderbergh. Film ini memenangkan Palme d'Or pada Cannes Film Festival 1989. Ceritanya tentang seorang pria yang merekam video perempuan yang mendiskusikan seksualitas dan fantasi mereka. Kisahnya terungkap saat Ann, seorang istri yang frustrasi, mengikuti konseling karena pernikahannya yang bermasalah.

Tanpa sepengetahuannya, sang suami, John, mulai berselingkuh dengan saudara perempuannya. Ketika sahabat John, Graham, datang, kebiasaan voyeuristik dan rekaman video percakapan intimnya menyebabkan serangkaian pengungkapan serta konflik dalam hubungan para karakter. Eksplorasi keintiman, penipuan, dan dampak voyeurisme terhadap hubungan antarmanusia menjadi inti dari narasi film ini. Selain Palme d'Or, Sex, Lies, and Videotape juga memenangkan Aktor Terbaik dan penghargaan kritikus FIPRESCI Prize.

6. Apocalypse Now (1979)

Apocalypse Now (dok. United Artists/Apocalypse Now)

Film perang epik ini disutradarai oleh Francis Ford Coppola. Skenarionya secara longgar terinspirasi oleh novel Heart of Darkness pada tahun 1899 karya Joseph Conrad. Adapun, latar belakangnya diubah dari Kongo pada akhir abad ke-19 menjadi Perang Vietnam. Film ini mengisahkan Kapten Willard yang diberi tugas untuk memburu dan membunuh Kolonel Kurtz. Kolonel yang dihormati ini rupanya telah menjadi gila dan menjadikan dirinya sebagai sosok yang seperti dewa di hutan Kamboja.

Film ini terkenal dengan penggambaran visualnya yang indah dan inovatif tentang kebingungan, kekerasan, ketakutan, dan kegilaan yang mengerikan dari Perang Vietnam. Film ini merupakan karya yang sangat simbolis dan surealistik. Ia menggali dampak psikologis dan emosional perang terhadap individu serta kompleksitas moral dari konflik tersebut. Apocalypse Now dianugerahi Palme d'Or pada Cannes Film Festival 1979. Film ini juga memenangkan penghargaan FIPRESCI Prize.

7. Taxi Driver (1976)

Taxi Driver (dok. Sony Pictures/Taxi Driver)

Taxi Driver merupakan film neo-noir garapan sutradara Martin Scorsese. Ceritanya tentang Travis Bickle, seorang veteran Perang Vietnam yang tidak stabil secara mental. Ia bekerja sebagai sopir taksi malam hari di New York. Kemerosotan dan kebobrokan kota yang dirasakan mendorongnya untuk melakukan tindakan kekerasan, yang mengarah pada penggambaran mencekam tentang keterasingan kota dan kerusakan moral.

Narasi film ini menyelidiki kemerosotan psikologis Travis Bickle saat ia menjelajahi jalanan Manhattan yang suram, mengamati kekerasan sehari-hari, dan kerusakan sosial. Pertemuan dan pengalamannya secara bertahap mendorongnya ke arah respons yang keras serta ekstrem. Film ini mencerminkan dampak mendalam dari lingkungannya terhadap kondisi mentalnya. Taxi Driver menerima penghargaan Palme d'Or pada Cannes Film Festival 1976.

Tujuh film di atas berhasil meraih penghargaan Palme d'Or setelah bersaing dengan puluhan film lainnya pada Cannes Film Festival. Dari latar Perang Vietnam, drama keluarga, hingga kisah pekerja seks dan sopir taksi, film mana saja yang sudah kamu tonton?

Baca Juga: 10 Sutradara yang Kariernya Melejit berkat Cannes Film Festival